Saya tidak tahu bagaimana dengan Saudara, tetapi saya sangat menyukai ikat pinggang atau sabuk ataupun gesper yang bagus, kuat, dan tahan lama. Pernah juga saya membeli sebuah ikat pinggang namun karena terlalu panjang sehingga dibantu dipotongkan, tetapi salah hitung pengukuran dan sudah terpotong, maka sayang sekali tidak dapat terpakai sama sekali.
Bicara tentang ikat pinggang, Tuhan pernah mengibaratkan umat-Nya seperti benda yang umumnya dipakai oleh para pria itu. Tuhan menyuruh hamba-Nya, nabi Yeremia, untuk membeli ikat pinggang lenan (dalam terjemahan lain juga disebutkan sebagai sarung ataupun pakaian pendek atau shorts), memakainya, kemudian beberapa waktu berikutnya, diminta untuk menyembunyikannya di sungai Efrat, serta setelah selang beberapa waktu lamanya, melihat serta mengambilnya, yang ternyata menjadi lapuk, tidak berguna untuk apa pun.
Catatan Full Life menjelaskan, tindakan simbolis Yeremia dengan ikat pinggang lenan memberi umat itu suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepada-Nya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Sepanjang masa pembuangan mereka di daerah Efrat, mereka tidak akan berguna karena dosa-dosa mereka; seluruh keangkuhan dan kemuliaan mereka akan sirna.
Padahal, Tuhan sangat ingin memakai mereka, umat-Nya itu, supaya menjadi teladan bagi banyak bangsa, alat kebanggaan-Nya, dan hanya memuji, menyembah Dia. Semua karena kesombongan, dosa, dan kedegilan hati mereka yang hanya ingin mengikuti keinginan mereka sendiri.
Yeremia 13:10-11 (BIS), "Bangsa yang jahat ini sangat keras kepala dan tak mau taat kepada-Ku. Mereka beribadat dan berbakti kepada ilah-ilah lain. Itu sebabnya mereka akan menjadi seperti sarung pendek yang tak berguna itu. Seperti sarung pendek terikat erat pada pinggang pemakainya, demikianlah Aku bermaksud supaya umat Israel dan Yehuda terikat erat pada-Ku. Dengan demikian mereka menjadi umat-Ku yang membuat nama-Ku terpuji dan dihormati. Tapi, mereka tidak mau menurut kepada-Ku."
Bangsa yang jahat ini tidak mau mendengarkan Aku. Mereka mengikuti keinginan-keinginannya sendiri yang jahat dan menyembah berhala-berhala. Karena itu, mereka akan menjadi seperti ikat pinggang ini, tidak berguna sama sekali. Sebagaimana ikat pinggang melekat pada pinggang, demikianlah Yehuda dan Israel pada mulanya Kulekatkan kepada-Ku. Mereka umat-Ku, suatu kehormatan bagi nama-Ku. Tetapi kemudian mereka tidak mau mendengar Aku." Demikianlah firman TUHAN. (FAYH)
A wicked bunch of people who won't obey me, who do only what they want to do, who chase after all kinds of no-gods and worship them. They're going to turn out as rotten as these old shorts. Just as shorts clothe and protect, so I kept the whole family of Israel under my care"--GOD's Decree--"so that everyone could see they were my people, a people I could show off to the world and be proud of. But they refused to do a thing I said. (MSG)
Bagaimana dengan kita? Masihkah kita mau tetap melekat kepada-Nya, dipakai oleh-Nya, dan menjadi alat-Nya?
Bersedialah.
~ FG