GBI PRJ (CK7)

Musim kehidupan itu bisa berubah. 

Saat kita bisa menangkap pemahaman memuji Tuhan dalam segala musim, kita pasti sangat diberkati. Ada waktunya menangis, ada waktu untuk tertawa, ada waktu sehat, ada waktu sakit, dan dalam segala keadaan susah maupun senang, serta sekalipun musim hidup manusia bisa berubah, tetapi Tuhan Yesus tidak pernah berubah. Tuhan ada di mana-mana. Dia tidak pernah meninggalkan kita, sebab Ia Tuhan yang berjanji, dan pasti akan menggenapinya.

Yeremia 23 : 23 - 24 (BIMK)
Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga? Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN.

Tuhan bekerja melalui respons kita, karena itu sekalipun ada badai atau tantangan yang sedang kita alami, tetaplah memuji Tuhan dengan ekspresi yang tidak tergantung oleh keadaan, melainkan pada pengenalan kita terhadap Dia. Inilah tujuan Tuhan agar setiap kita menjadi saksi Tuhan, menyatakan kebaikan dan keajaiban Tuhan yang dikerjakan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus bertindak dalam perbuatan nyata.

Jika kita datang dengan hati dan hidup yang hancur, tetapi hari ini kita tetap masih bisa merasakan kesetiaan Tuhan dan ada anugerah-Nya yang melimpah di hidup kita, Ia sanggup menyembuhkan, memberikan pemulihan dan pengampunan-Nya yang besar. 

Mazmur 34 : 2
Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.

Di balik pujian, ada kuasa Tuhan. Daud berkata bahwa dia hendak memuji Tuhan pada segala waktu. ‘Tehillah’ artinya adalah pujian, pengagungan, atau ucapan syukur yang dilakukan secara verbal melalui nyanyian dengan ekspresif. Nyanyian yang dilakukan dengan ekspresi akan membuat nyanyian tersebut menjadi lebih hidup. Jemaat Tuhan hendaknya secara bersama-sama melakukan puji-pujian yang ekspresif kepada Tuhan.

Mengapa kita perlu memuji Tuhan pada segala waktu?

1.    Meningkatkan kedekatan kita dengan Tuhan.
Orang yang suka memuji Tuhan setiap hari ada kedekatan yang manis dengan Dia. Kedekatan akan membawa akses khusus. Dia Tuhan yang hadir dan nyata dalam hidup setiap kita, dan di balik kedekatan kita dengan-Nya, selalu ada ketenangan maupun kekuatan yang baru bagi kita. Kita hendaknya memuji Tuhan, menyatakan segala yang baik tentang Tuhan.

Mazmur 22 : 4
Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam (dekat, tinggal) di atas puji-pujian orang Israel.

2.    Mengalahkan intimidasi.
Pekerjaan Iblis adalah selalu mengintimidasi dalam pikiran kita, tetapi ingatlah selalu bahwa perkataan kita memiliki kuasa untuk menghancurkan kuasa Iblis. Kita diberi dasar iman untuk membungkam kekuatan musuh, serta menghancurkan intimidasi yang menyerang pikiran kita lewat pujian yang kita nyanyikan. 

Mazmur 8 : 3
Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

Matius 21:16 (AMD)
Mereka bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau mendengar apa yang diteriakkan anak-anak itu?” Yesus menjawab, “Ya. Pernahkah kamu membaca dalam Kitab Suci bahwa, ‘Dari mulut anak-anak dan bayi-bayi, Tuhan telah menyediakan pujian’?”

3.    Menyadarkan kita bahwa semua karena anugerah Tuhan.
Kesombongan dipatahkan. Kita ada hari ini karena kemurahan Tuhan, sehingga janganlah ada kesombongan pada diri kita.

4.    Memberkati sekeliling kita.
Menjadi diberkati itu mudah, dimulai dari memuji Tuhan, dan jadilah berkat yang membangun kehidupan orang-orang di sekitar kita, serta membawa sukacita.

Efesus 5:19 (AMD)
Kamu harus berbicara satu sama lain dengan menggunakan mazmur, lagu pujian, dan nyanyian rohani. Bernyanyilah dan buatlah musik dalam hatimu untuk Tuhan.

Kita tidak bisa memilih apa yang terjadi, tetapi kita bisa memilih bagaimana merespons, karena itu jadilah pemuji Tuhan dalam segala musim dan waktu.

Mazmur 104 : 33 - 34 (BIMK)
Aku mau menyanyi bagi Tuhan selama hidupku, menyanyikan pujian bagi Allahku selama aku ada. Semoga nyanyianku berkenan kepada-Nya, sebab Dialah yang membuat hatiku gembira.

Tuhan Yesus Memberkati