Ketika Eliud Kipchoge memecahkan rekor dunia untuk berlari maraton di bawah waktu 2 jam, setelah sebelumnya belum sempat berhasil melakukannya, ada beberapa pelari yang menyertainya untuk membentuk formasi yang diatur sedemikian rupa, yakni formasi huruf V, agar mengurangi resistansi kecepatan angin yang dapat menghambat laju larinya. Ya, bahkan angin pun dapat menghambat sebuah keberhasilan dari tujuan ataupun target yang ingin dicapai.
Dalam kehidupan rohani pun, si musuh pasti berusaha menghambat pertumbuhan, kemajuan, maupun rancangan Tuhan agar terjadi dalam hidup kita. Ibarat angin yang kencang berupaya menghadang laju kerohanian kita, apabila kita tidak teguh dalam iman maupun bersama saudara-saudari seiman yang menopang dalam doa dan dukungan lainnya, kemungkinan besar kita akan mengalami kekalahan pada akhirnya.
Bagaimana dengan kita saat-saat ini?
Bersyukur dan puji Tuhan apabila masih ada "angin-angin kencang" yang mencoba menghadang kita. Artinya, kita mau terus maju bersama Tuhan dan orang-orang yang Ia percayakan maupun taruh dalam hidup kita. Sebab apabila tidak, mungkin kita malah searah dengan tujuan maupun keinginan musuh rohani dalam hidup kita, yaitu si Iblis.
Yakobus 4:7 (BSD), "Sebab itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis. Jika engkau melawannya, maka ia akan lari dari hadapanmu."
Sebab itu, dengan rendah hati serahkanlah diri Saudara kepada Allah. Lawanlah Iblis, maka Iblis akan melarikan diri dari Saudara. (FAYH)
So let God work his will in you. Yell a loud [no] to the Devil and watch him scamper. (MSG)
~ FG