Salah satu hal yang pasti terjadi saat kita memilih untuk menyerah terhadap perangkap dosa ialah ketidakpekaan akan suara Tuhan, ataupun tidak ingin melibatkan Dia. Padahal, betapa perlunya mendengarkan suara serta tuntunan-Nya setiap hari.
Ibrani 3:15 (BIS), "Inilah yang tertulis dalam Alkitab, 'Kalau pada hari ini kamu mendengar suara Allah, janganlah kamu berkeras kepala, seperti leluhurmu, ketika mereka memberontak terhadap Allah.'"
Tetapi sekaranglah saatnya. Jangan sekali-kali melupakan peringatan ini, "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara Allah berbicara kepadamu, janganlah mengeraskan hatimu melawan Dia seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel pada waktu mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun." (FAYH)
We can do this by paying attention to what the Psalmist wrote in that Scripture passage in which God said, Now, when you hear me speaking to you, do not stubbornly disobey me as the Israelites stubbornly disobeyed me when they rebelled against me. (DEIBLER)
Matthew Henry mengatakan, "Meskipun mendengarkan firman adalah sarana menuju keselamatan, namun kalau tidak didengarkan, akan membuat murka Allah turun bagi orang tersebut. Penyembahan dan pujian kita mesti disertai hati yang taat pada Tuhan. Tanpanya, kita tidak akan mengenal jalan-jalan Allah yang benar, serta mengalami kegagalan menerima janji-janji-Nya. Sebab orang-orang yang menyembah dan memuji Tuhan juga harus mendengar dan menaati suara-Nya. Mengabaikan suara Roh Kudus mengakibatkan mengerasnya hati sehingga kita menjadi makin tidak peka terhadap pimpinan dan tuntunan Roh Kudus."
Kiranya, kita terus-menerus berusaha mencegah memiliki hati yang keras ataupun bersikap acuh tak acuh. Jangan sampai seperti orang Israel yang pernah mempunyai kesempatan untuk melihat dan mendengar suara-Nya, namun secara sadar mereka menolak dan mengeraskan hati. Pada akhirnya, kegagalan iman dapat menimbulkan kehancuran.
Mazmur 95:7 (FAYH), "Karena Dialah Allah kita. Kita ini domba-domba-Nya dan Ia adalah Gembala kita. Dengarlah panggilan-Nya kepadamu pada hari ini dan datanglah kepada-Nya."
Oh yes, he's our God, and we're the people he pastures, the flock he feeds. Drop everything and listen, listen as he speaks. (MSG)
The LORD is our God, and we are his people, the sheep he takes care of in his own pasture. Listen to God's voice today! (CEV)
~ FG