Saat ada benda-benda yang terbuang sembarangan di jalan bebas hambatan, mungkin akan sangat membahayakan, dan kita berusaha menghindarinya. Selain itu, kita juga tentu tidak menyukai adanya kemacetan di jalan raya ataupun tol.
Sayangnya, banyak kita begitu membenci serta berupaya menghindari jalanan yang macet ataupun tersendat, tetapi mengapa tidak demikian terhadap cara hidup yang salah serta penuh dosa yang dapat menghambat pertumbuhan rohani kita? Selain itu, orang-orang yang menyangkal atau menyembunyikan—daripada mengakui, menyesali, dan meninggalkan—perbuatan dosanya tidak akan sungguh-sungguh mengalami pertumbuhan rohani. Dosa ibarat dinding penghalang antara hubungan kita dengan Allah, sehingga tidak mengalami perkenanan, perlindungan, pertolongan, keselamatan dari Allah, dan jawaban doa apabila terus-menerus mengeraskan hati.
Hal yang tidak kalah pentingnya dari mengakui perbuatan yang salah ialah meninggalkannya. Sebab, banyak kita bisa saja mengakui, namun belum tentu sungguh-sungguh mau melepaskan serta meninggalkan hal-hal yang jahat dalam hidup kita.
Amsal 28:13 (TSI), "Orang yang menyembunyikan dosa-dosanya tidak akan sejahtera. Akuilah dosamu dan berhentilah melakukannya, maka engkau akan mendapat kemurahan."
Orang yang menyembunyikan kesalahannya tidak mungkin berhasil. Tetapi, jika ia mengakui kesalahannya dan meninggalkannya, ia akan diberi kesempatan baru. (FAYH)
If you don't confess your sins, you will be a failure. But God will be merciful if you confess your sins and give them up. (CEV)
Yesaya 59:2 (FAYH), "Tetapi yang menjadi penghalang ialah dosa-dosamu. Itulah yang telah memisahkan kamu dengan Allah. Karena segala dosamu, maka Ia tidak mau melihat kamu dan tidak mau mendengarkan kamu."
There's nothing wrong with God; the wrong is in you. Your wrongheaded lives caused the split between you and God. Your sins got between you so that he doesn't hear. (MSG)
Nah, bagaimana dengan kita hari-hari ini? Adakah hal-hal tertentu yang Tuhan ingatkan untuk akui dan tinggalkan?
Belajarlah setia kepada Allah, berbalik dari jalan-jalan yang salah, supaya batin, pikiran dan hati kita tetap berada dalam damai sejahtera dari-Nya.
Amsal 6:18 (BIS), "Ada tujuh perkara yang dibenci TUHAN dan tak dapat dibiarkan-Nya: Sikap yang sombong, mulut yang berbohong, tangan yang membunuh orang tak bersalah, otak yang merencanakan hal-hal jahat, kaki yang bergegas menuju kejahatan, saksi yang terus-terusan berdusta, dan orang yang menimbulkan permusuhan di antara teman."
Those who make evil plans or are quick to do wrong. (CEV)
Karena ada enam hal yang dibenci TUHAN -- bukan enam, melainkan tujuh: Kesombongan; Dusta; Pembunuhan; Rencana untuk melakukan kejahatan; Keinginan untuk berbuat dosa; Kesaksian palsu; Menyebarkan benih perselisihan di antara sesama. (FAYH)
~ FG