Seorang rekan tampak sangat menginginkan supaya terlibat dan terpilih dalam sebuah kegiatan menjadi pacer atau pemandu kecepatan yang berlari bersama para pelari lainnya untuk mencapai waktu finis yang mereka targetkan dengan lebih stabil.
Sah-sah saja bersemangat serta berupaya sebaik-baiknya, namun jangan sampai melakukannya dengan menghalalkan segala cara, ataupun seturut orang-orang dunia yang mengenal istilah how badly do you want it (Sampai seberapa engkau menginginkannya)? Kita mungkin sudah tidak dapat seperti itu lagi, apalagi sebagai anak-anak Allah yang rindu untuk hidup menurut kehendak-Nya dengan pertolongan Roh Kudus.
Jadi, bukan how badly do you want it, melainkan how godly do you want it? Dengan kata lain, di tengah berbagai godaan yang ada dalam hidup ini, akankah kita tetap mau hidup sesuai firman Tuhan dan hanya ingin menyenangkan hati-Nya? Namun, bukan sesuatu yang pura-pura, angan-angan semata, ataupun hanya supaya dilihat oleh orang lain, melainkan sungguh-sungguh menghidupinya.
Pdt. Johan Lumoindong pernah mengingatkan, "Tuhan itu baik buat kita. Pernahkah Anda terpikir, bukan soal karma. Di kekristenan tidak mengenal karma, tapi yang kita kenal adalah tabur-tuai. Renungkan itu. Pada saat saya dan Anda masih mampu, masih bisa sebetulnya, kalau disertai dengan kemauan yang tinggi, menomorsatukan Tuhan itu akan membuat hidup kita nyaman. Coba pikirkan itu. Kalau Anda dan saya tidak pernah mengenyampingkan Tuhan; dan Tuhan selalu nomor satu dalam hidup kita, saya yakin dan percaya, bahwa apa pun yang akan terjadi, maka Tuhan akan mengelilingi kita dengan tembok perlindungan-Nya yang ajaib!"
2 Petrus 3:11 (MILT), "Selanjutnya, dengan terleburnya semua hal ini, betapa perlunya kamu ada dalam perilaku yang kudus dan saleh."
Since all these things are thus in the process of being dissolved, what kind of person ought [each of] you to be [in the meanwhile] in consecrated and holy behavior and devout and godly qualities. (AMP)
Since everything here today might well be gone tomorrow, do you see how essential it is to live a holy life? (MSG)
~ FG