Bersyukur ketika saya hampir menabrak, bukan sekali, tetapi dua kali dalam sehari, terhadap kendaraan depan maupun ditabrak oleh kendaraan dari belakang maupun samping ketika terjadi pengereman mendadak di jalan raya serta jalan tol meskipun sudah menjaga jarak aman.
Hidup ini penuh ketidakpastian, kecelakaan, dan bahaya yang tak kasat mata. Namun, Peluputan dari Tuhan itu nyata.
Kita mungkin tidak selalu melihatnya, tetapi tangan-Nya terus bekerja aktif di hidup kita. Dia mengutus malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga kita (Mazmur 91:11), Dia menutup mulut singa untuk melindungi hamba-Nya (Daniel 6), dan Dia berjalan di tengah api bersama dengan orang yang percaya (Daniel 3).
Mujizat perlindungan bukan hanya cerita masa lalu, melainkan realitas sehari-hari bagi anak-anak-Nya. Berapa banyak kecelakaan yang nyaris terjadi tetapi kita selamat? Berapa banyak "badai" hidup yang mampu kita lewati? Itu semua adalah bukti dari peluputan dan penyertaan-Nya yang ajaib.
Perlindungan-Nya juga mungkin sering kali berjalan seiring ketaatan serta anugerah-Nya. Bagian kita ialah untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Karena itu, marilah kita tidak hanya memohon perlindungan, tetapi juga hidup sebagai pribadi-pribadi yang hidup dalam kebenaran, menjauhkan diri dari kejahatan, dan berpegang pada firman-Nya.
Nah, pernahkah Saudara mengingat satu peristiwa di mana jelas-jelas menyadari pernyertaan tangan Tuhan yang meluputkan dari bahaya? Dan terutama, apakah cara hidup serta keseharian kita saat ini mencerminkan sebagai pribadi yang hidup benar di hadapan-Nya?
Jalanilah hari ini dengan keyakinan bahwa kita dilindungi, dan dengan komitmen untuk hidup yang berkenan kepada Sang Pelindung.
Mazmur 91:4 (VMD), "Engkau dapat pergi kepada Allah untuk berlindung. Ia akan melindungi engkau seperti burung yang mengembangkan sayapnya terhadap anak-anaknya. Engkau dapat bergantung pada-Nya, seperti perisai dan tembok dan melindungi engkau."
His huge outstretched arms protect you--under them you're perfectly safe; his arms fend off all harm. (MSG)
~ FG