
Suatu kali, seorang pendulang atau pencari emas sedang mencari batu permata itu bersama rekan-rekannya. Mereka terus mencari-cari, sampai akhirnya menemukan bongkahan emas di antara bebatuan. Mereka pun sangat bersukacita!
"Kita sudah menemukan emas!" Lalu, seorang di antara mereka berkata, "Jangan bilang siapa-siapa ya kalau kita sudah temukan emas." "Ya, betul, sebaiknya kita tidak usah bilang siapa-siapa," sahut yang lainnya.
Sewaktu mereka turun ke pedesaan, sejumlah orang yang melihat mereka menyambut dan mengatakan kepada mereka, "Wah, kalian pasti sudah menemukan emas."
Para pendulang emas heran, mengapa penduduk desa bisa tahu kalau mereka sudah menemukan emas. Apakah ada yang membocorkan? Ternyata tidak ada. Tetapi, kenapa orang-orang tahu bahwa para pencari emas itu sudah berhasil menemukan emas?
Salah seorang pendulang emas bertanya, "Kenapa kalian tahu bahwa kami sudah menemukan emas?"
Lalu, seorang dari antara penduduk setempat itu bilang, "Dari wajah kalian, kami tahu bahwa kalau kalian menemukan emas."
Sukacita, kegembiraan, dan ketulusan sesungguhnya tidak bisa disembunyikan ataupun dipalsukan dari wajah kita.
Demikian juga halnya dengan kita anak-anak Tuhan, jika kita mencari Tuhan dan sudah menemukan Dia, seharusnya di wajah kita terpancar sukacita, penuh dengan kasih. Walau masalah tetap ada, pergumulan masih ada, serta kesulitan boleh ada, tetapi kita memiliki sukacita, damai sejahtera, dan kekuatan yang dari Tuhan. Inilah yang membuat kita berbeda dan bersukacita. Karena kita punya Tuhan yang lebih besar daripada segalanya.
Semoga melalui hidup setiap kita, orang-orang dapat melihat bahwa ada Tuhan di dalam hidup kita, dan membawa mereka untuk ingin mengenal juga Siapa Tuhan yang kita sembah itu di dalam Yesus Kristus, Tuhan Allah kita yang hidup.
Kejadian 4:7a, "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?"
Jika engkau melakukan yang benar, pasti engkau tersenyum. (TMV)
Mukamu tentu memancarkan sukacita apabila engkau melakukan apa yang benar yang seharusnya kaulakukan. (FAYH)
Amsal 15:30 (FAYH), "Wajah yang berseri-seri dan kabar yang baik mendatangkan kesegaran dan kebahagiaan."
The light in the eyes [of him whose heart is joyful] rejoices the hearts of others, and good news nourishes the bones. (AMP)
A twinkle in the eye means joy in the heart, and good news makes you feel fit as a fiddle. (MSG)
~ Pdp. Rita Arifin