
Yohanes 10:10b, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Tetapi Aku sudah datang ke dunia ini untuk memberi hidup, yaitu hidup yang penuh berkat. (TSI)
I came so they can have real and eternal life, more and better life than they ever dreamed of. (MSG)
Mungkin sudah sering kita mendengar bahkan sangat menghapal lagu "Gita Sorga Bergema". Namun, saat saya mengikuti Doa Fajar di akhir-akhir tahun ini, mendengar lagu ini rasanya berbeda, ada tiga kata dari liriknya yang membuat saya merenung: "Lahir untuk memberi."
Saya juga pernah mendengar seseorang yang berkata, "Apa untungnya buat aku kalau rajin ke gereja, jadi cukup setahun dua kali aja, Paskah dan Natal." Dengan kata lain, banyak orang mungkin cuma memikirkan keuntungan untuk diri sendiri saja.
Namun, tidak demikian hanya dengan Yesus. Dia lahir di kandang domba, mati di kayu salib, tapi tidak berkata, "Apa untungnya buat Aku?" Dia mengambil semua risiko, dan mungkin masih banyak kita yang menolak-Nya bahkan sampai hari ini.
Dia lahir untuk memberi, bahkan hidup baru, dan kelak untuk kehidupan yang abadi. Selain itu, Dia juga tahu dengan jelas, bahwa Yudas mengkhianati-Nya, banyak orang juga membenci-Nya, dan kita juga terkadang melupakan-Nya, namun Dia tetap mengasihi kita, bahkan rela memberikan hidup yang lebih daripada apa yang pernah kita bayangkan sampai sekarang ini.
Renungkanlah, apakah kita juga mau hidup seperti Dia, yang lahir untuk memberi, dan bukan hanya untuk menerima, hidup untuk melayani, dan bukan hanya untuk dilayani?
"We can give without loving, but we cannot love without giving."
~ Deliana Marpaung, M.Th