Bersyukur apabila kita masih dapat tersenyum lebar hari ini.
Seperti halnya Dillon Moore. Sebelumnya ia tidak dapat, bahkan tidak pernah, atau dengan kata lain malu tersenyum lebar oleh karena keadaan fisiknya, namun puji Tuhan oleh karena kebaikan hati seorang dokter, bernama Dr. Kenny Wilstead seorang dokter gigi yang memperbaiki keadaan gigi Dillon, secara gratis.
Hasil akhirnya, Dillon Moore dapat tersenyum lebar kembali, suatu hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya di depan anak-anaknya, apalagi di hadapan orang asing.
Amsal 15:13 (FAYH), "Wajah yang cerah berarti hati yang senang; wajah yang muram berarti hati yang menderita."
Jika ada yang bergembira, wajahnya menunjukkannya, tetapi jika hatinya sedih, jiwanya merasa kalah. (VMD)
A cheerful heart brings a smile to your face; a sad heart makes it hard to get through the day. (MSG)
Saya pun senang untuk tersenyum kepada orang lain. Meski mungkin di antara mereka ada yang tidak membalas senyum saya, tetapi saya ingat dan sadar bahwa Tuhan telah membagikan, menyediakan, dan mengaruniakan sukacita buat saya, dan bahkan kita semua. Oleh karena itu, sesungguhnya kita selalu mempunyai "alasan" untuk senantiasa tersenyum, apa pun yang terjadi.
Bahkan, percayalah bahwa wajah anak-anak Tuhan yang selalu penuh sukacita dan tersenyum dapat memberikan kebahagiaan serta kasih karunia ilahi bagi orang lain.
Meski sehari-hari kita akan menghadapi berbagai hal yang mungkin membuat kita untuk murung hati, dan hubungan yang "bergesekan" dengan orang-orang lain, namun semoga kita dapat memilih untuk tetap tersenyum.
Senyum itu gratis bagi yang menerima, dan tak membuat kehilangan apa-apa bagi yang memberikannya.
Jadi, berapa kali kita tersenyum hari ini?
~ Deliana Marpaung, MTh