GBI PRJ (CK7)

Alkitab mencatat banyak mimpi yang ternyata adalah perwujudan suara atau pesan dari Tuhan, dan ada rahasia di balik sebuah mimpi yang belum kita ketahui.

Daniel 2 : 22 (TB)  
Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

• Mimpi yang penuh makna 
Banyak dari kita pernah bermimpi. Mimpi yang datangnya dari Tuhan itu mempunyai makna. Alkitab mencatat beberapa orang pernah mendapatkan mimpi yang penuh makna. Tuhan bahkan memberi mimpi itu bukan hanya kepada orang percaya, tapi juga kepada orang yang tidak mengenal Dia.

Beberapa tokoh dalam Alkitab yang mendapatkan mimpi, seperti Abimelekh, Yusuf (putra Yakub), Firaun, Nebukadnezar, Juru minuman Firaun, Daniel, juru roti Firaun, Laban, Yakub, Salomo, istri Pilatus, orang Majus, Yusuf (suami Maria), dan lainnya. 

Setiap mimpi mereka memiliki makna dan pesan yang mendalam, baik bagi si pemimpi maupun kepada banyak orang yang terungkap di masa mendatang.

• Tujuan diberi mimpi (contoh dari Alkitab) :
Teguran dan perintah langsung :
- Abimelekh
- Yakub
- Laban
- Orang Majus
- Yusuf (suami Maria)
- Istri Pilatus

Pertama adalah untuk memberi teguran atau perintah langsung agar dikerjakan, sebab jika diabaikan, pasti ada konsekuensinya. Contohnya, Abimelek yang mendapat pesan Tuhan lewat mimpi, ia memang dibohongi Abraham, tetapi lewat mimpi itu ia tahu bahwa Sarah itu adalah istri Abraham, maka Abimelekh taat, dan Abimelekh selamat. Lain halnya dengan Pontius Pilatus, ia tidak mau dengar-dengaran dengan istrinya sendiri yang mendapat mimpi dari Tuhan.

Simbolis dan mengandung pesan profetik :
- Yusuf
- Firaun
- Nebukadnezar
- Daniel

Kedua adalah untuk menyampaikan secara simbolis pesan profetik, seperti potongan-potongan puzzle, di mana beberapa mimpi ini terjadi di kemudian hari, bahkan sampai hari ini pun kita sedang menantikan mimpi yang didapat oleh Daniel, yaitu tentang datangnya Tuhan Yesus pada hari yang dahsyat itu.

Mimpi adalah salah satu cara Tuhan untuk berkomunikasi denhgan manusia.

Ayub 33 : 14 - 18 (TB)  
Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang, untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.

• Pontius Pilatus
Saat Yesus diadili, istri Pontius Pilatus memintanya untuk melepaskan Yesus karena dia bermimpi bahwa Yesus adalah Orang benar, namun ia mengabaikannya.

Matius 27 : 19 - 20 (TB) 
Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya : Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam. Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati.

Cara merespons sebuah mimpi :

1 Tesalonika 5 : 21a (TB)  
Ujilah segala sesuatu.
• Bangun dan catat
1 Raja-raja 3 : 15
Lalu terjagalah Salomo; ternyata ia bermimpi. Sekembalinya ke Yerusalem, berdirilah ia di hadapan tabut perjanjian Tuhan, dipersembahkannya korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan, kemudian ia mengadakan perjamuan bagi semua pegawainya.

Bangunlah dari tidur, sebab mimpi itu terjadi pada saat kondisi tertidur atau tidak sadar sepenuhnya, jadi jangan terbawa perasaan yang berlebihan, dan catat hal penting yang dinyatakan dalam mimpi agar kita tidak lupa.

• Doa minta hikmat Tuhan

2 Timotius 2 : 7 (TB)  
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Kolose 2 : 3 (TB)  
Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

Hikmat Tuhan akan menuntun kita kepada pengertian dan kehendak-Nya.

• Selaraskan dengan Firman Tuhan

Yohanes 17 : 17b (TB) 
Firman-Mu adalah kebenaran.

Firman Tuhan adalah sumber kebenaran yang mutlak, termasuk mimpi yang berasal dari Tuhan tidak akan bertentangan dengan Firman-Nya. Ini adalah salah satu cara menguji mimpi. Jadi, jikalau ada yang bertanya, bagaimana kalau mimpi kita itu agak aneh, dan sepertinya di Alkitab kita belum pernah dengar mimpi yang seperti itu, maka coba selaraskan dengan Firman Tuhan, apakah selaras atau tidak.

• Konsultasikan dengan mentor rohani
Misalnya, Firaun kepada Yusuf, Nebukadnezar kepada Daniel, Timotius kepada Paulus, dan lain-lainnya. Sebab dalam keterbatasan kita sebagai manusia, adalah hal baik jika kita meminta nasihat dan pandangan dari sudut kerohanian oleh mentor rohani.

Firaun maupun Nebukadnezar, ketika mereka mendapat mimpi, mereka minta nasihat dari orang-orang yang diurapi oleh Tuhan, yakni Yusuf serta Daniel. Hasilnya, mereka mendapatkan jawaban arti dan makna dari mimpi yang mereka dapatkan. Kita perlu mendengar nasihat atau pandangan dari sisi kerohanian melalui orang-orang yang diurapi Tuhan, dewasa secara rohani, dan bisa menjaga kerahasiaan.

• Jaga dengan iman dan pengharapan
Jika kita sudah mencatat, kita sudah berdoa minta hikmat, sudah mencari tahu atau menyelaraskan dengan Firman Tuhan, serta sudah berkonsultasi diuji oleh mentor rohani, yang kita lakukan sebagai hal yang terakhir adalah jaga mimpi itu dengan iman dan pengharapan di dalam Tuhan. 

Sama seperti Yusuf waktu ia mendapat mimpi, ia justru dibenci saudara-saudaranya, dan ia mengalami sejumlah proses yang tidak mengenakkan. Namun Yusuf tetap menjaga mimpinya itu dengan iman dan pengharapan di dalam Tuhan sampai semuanya menjadi kenyataan.

Take Home Messages :
Tidak semua mimpi memiliki makna ataupun pesan yang berasal dari Tuhan, ada juga mimpi yang berasal dari pikiran, emosi atau perasaan kita. Karenanya, jangan terlalu terbawa perasaan, namun jangan diabaikan. Untuk itu, ujilah dengan Firman Tuhan, doa, dan pertimbangan yang matang sebelum diyakini sebagai mimpi yang memiliki pesan dari Tuhan. 

Tanda-tanda mimpi yang memiliki pesan khusus dari Tuhan adalah :
• Sesuai dengan Firman Tuhan

• Bertujuan memuliakan nama Tuhan

• Memiliki pesan yang jelas

Hari-hari menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, Firman Tuhan di dalam Yoel 2 : 28 menyatakan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan, dan akan ada banyak orang, seperti orangtua yang akan mendapat mimpi, serta teruna-teruna akan mendapat penglihatan-penglihatan, karena itu mari kita persiapkan diri dengan cara yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati