GBI PRJ (CK7)

Kita harus disiplin dalam pelayanan dan menjaga pola hidup yang bergizi. 

Matius 5 : 48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.

Kita harus menjaga tubuh kita untuk menunjang pelayanan kita juga. Maka itu kuasai diri, miliki pengetahuan yang benar dan penguasaan diri untuk mencapai tujuan hidup yang benar. Kita harus mengasihi tubuh, jiwa, dan roh kita. 

Selain itu, jangan lupa bersyukur, sebab rasa syukur memberikan kesehatan bagi tubuh kita. 

Dalam melayani pekerjaan Tuhan dengan fit, alihkan stres berlebihan maupun yang berkepanjangan, serta saat keadaan sulit, anggaplah itu yang Tuhan izinkan untuk mendewasakan kita. 

Jangan mencari, dan kurangilah makan makanan yang mengandung gula yang merangsang dopamin keluar dari otak yang selalu memberikan rasa ketagihan, karena tubuh kita adalah bait Allah, dan Iblis hendak mencoba mau merusaknya.

Mazmur 1 : 3  
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Pikiran kita seperti susunan pohon, jangan biarkan pikiran-pikiran yang negatif masuk dan merusak tubuh kita, sebab yang Tuhan mau adalah kita bergerak maju, melangkah terus ke atas. 

Tubuh yang Tuhan berikan adalah untuk kemuliaan nama-Nya, bukan untuk kemuliaan kita sendiri, apalagi tubuh kita sudah dibeli oleh darah yang mahal, yaitu darah Yesus, jadi sudah menjadi tanggung jawab kita untuk harus memelihara dan menjaganya, supaya tubuh, jiwa, dan roh kita sehat, serta saat Tuhan datang menjemput kita kelak, kita didapati-Nya sempurna di mata-Nya. 

Oleh sebab pikiran kita mempengaruhi apa yang kita lakukan, karena itu milikilah tujuan hidup yang bisa membawa kita untuk menggenapi rencana Tuhan. 

Selain itu, kita sesungguhnya adalah orang-orang yang sangat beruntung, jadi jangan pernah berhenti melayani Tuhan. Kita melayani untuk kepentingan Tuhan, dan dengan berkat yang telah kita terima, bisa kita pakai untuk melayani dan memuliakan Tuhan, termasuk melalui tubuh kita, sebagai persembahan yang hidup. 

Mari jaga tubuh kita ini sebagai “kendaraan” untuk mencapai tujuan Tuhan bagi hidup kita, dan mengembangkan diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan, sehingga banyak orang bisa melihat terang Tuhan melalui diri kita. 

Tuhan Yesus Memberkati