Seringkah kita hanya berdoa yang untuk diri sendiri saja, memuaskan keinginan pribadi semata-mata, dengan kata lain bersifat egois?
Selain itu, apakah kita juga melakukan ketaatan yang salah, yaitu secara agamawi dan tradisi saja? Sebab, sekalipun seseorang terlihat sungguh-sungguh, namun kadang ia melakukannya secara salah.
1 Petrus 1 : 1 - 2
Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Padahal, kita adalah orang-orang pilihan-Nya. Namun, apakah kita dapat menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan? Kita dapat saja terlihat rohani dalam terang, tetapi bagaimana apabila saat berada dalam gelap atau tidak ada orang lain yang mengawasi? Ia ingin kita menjadi pribadi-pribadi yang apa adanya di hadapan Tuhan setiap hari. Belajarlah, jadilah orang yang dapat dipercaya, tulus, apa adanya.
Jangan cuma gelar terlihat mentereng di luar, tetapi kelakuannya tidak sesuai apa yang disandangnya.
Diingatkan juga, kita dikuduskan agar menjadi taat kepada Allah, bukan serta-merta kita menaati supaya menjadi kudus, sebab sesungguhnya manusia tidak akan sanggup menguduskan diri dengan kekuatan ataupun usaha sendiri. Menjadi orang Kristen itu bukan sesuatu yang murahan, melainkan sakral dan bayar harga yang mahal.
Kolose 2 : 18
Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi.
Kemudian, janganlah sampai merasa senang dalam zona nyaman iman, sehingga tidak lagi mengandalkan Tuhan, melainkan yang lain-lainnya maupun fasilitas yang menidurkan semangat rohani kita.
Masihkah kita juga tampak merendahkan hati, tetapi masih saja melakukan sifat-sifat kesombongan, marah-marah, dan lainnya? Masihkah kita berpura-pura, tidak mau melakukan firman, serta hal-hal yang jahat lainnya?
Bangunlah ketaatan kita di atas dasar yang benar, yakni iman kepada Tuhan Yesus. He is the Author and the Finisher of our faith (Ibrani 12:2). Ketaatan juga merupakan ekspresi tertinggi kita dalam penyembahan. Taat juga berarti mendengar serta melakukan. Karena itu, apakah kita mau mendengar apa kata firman Tuhan, dan menaatinya? Apakah perbuatan kita mencerminkan karakter Guru kita? Without a discipline we cannot be a disciple.
Yesaya 50 : 4
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Ketaatan yang sejati juga sebenarnya lahir dari dalam, bukan sekadar tampilan luar.
Apakah kita senang terhadap janji-janji-Nya, namun sayangnya tidak mau sungguh-sungguh hidup di dalam perjanjian-Nya, dan tidak mau lebih lagi mengenal Dia melalui firman dan pengalaman sehari-hari bersama Dia?
Apakah kita “taat mati” seperti halnya seorang prajurit terhadap perintah atasan dan pimpinannya, atau dengan kata lain menaklukkan diri sepenuhnya oleh karena cinta kita kepada Tuhan? Do you agree to follow what He says to you, masihkah kita setuju, sepakat, menaati terhadap apa yang Tuhan Yesus katakan dan perintahkan kepada kita? Do you still follow Him, masihkah kita setia mengikuti Dia?
Masihkah kita rela menyediakan waktu bersama Allah kita, seperti halnya ketika jatuh cinta mula-mula kepada orang terkasih kita, di mana kita mau memberikan waktu yang terbaik, bersedia berkorban, dan benar-benar merasa dihargai, serta dikasihi.
Apabila kita pernah mengalami kegagalan, itu hanyalah sebuah fase dalam kehidupan, dan bukannya identitas kita yang sesungguhnya, sebab identitas yang sejati ialah kita adalah anak-anak Tuhan.
Janganlah taat yang setengah-setengah, sebab setengah taat bukanlah taat.
Terutama, apabila kita memberontak terhadap-Nya, maka kita bukanlah orang-orang yang mengasihi Dia. Pilihlah hari ini, apakah kita akan memilih menaati Tuhan, ataukah mengasihi dunia?
Jadikanlah Tuhan Yesus sebagai teladan ketaatan kita. Dalam singkatnya hidup-Nya sebagai Manusia dan pelayanan-Nya di bumi, Ia hidup dalam ketaatan. Janganlah main-main lagi dengan kehidupan kita.
Ibrani 5 : 8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.
Meski ada penderitaan dan berbagai tantangan yang tidak mudah dalam kehidupan dengan berbagai sistem yang bobrok, serta sulit untuk melakukan apa yang benar, tetaplah pilih untuk taat kepada Tuhan, melakukan kebenaran meski tidak ada yang memperhatikan ataupun menghargai perbuatan baik kita.
Tuhan rindu supaya kita taat karena Tuhan Allah yang tidak kelihatan itu dapat terlihat oleh jiwa-jiwa di dunia dan orang-orang di sekitar kita. Kita adalah alat-alat-Nya, duta-duta-Nya, wakil kerajaan Allah, karena itu kasihilah Dia, dan hidup dalam taat yang benar bersama Tuhan. Di mana ada ketaatan, kuasa, tuntuan, serta berkat-Nya akan nyata bekerja secara ajaib.
Apa yang Ia kehendaki bukanlah sekadar persembahan jasmaniah, melainkan agar kita mau memiliki hati yang taat.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



