Apakah Anda ingin mendapat mujizat?
Seorang petani mendektai masa tanam, begitu gembira karena melihat saat ini adalah cuaca yang terbagus sepanjang tahun, ia yakin sekali kalau panen akan berhasil, ia yakin sekali akan mengalami break through penghasilan besar.
Ia mulai meyiapkan segala sesuatu untuk menyambut panen: menyiapkan keranjang-keranjang terbaik untuk hasil panen yang banyak, ia menyiapkan juga lumbungnya. Saat masa menabur benih, tetapi 90% perhatiannya kepada menghitung cuan. Ia berpikir bahwa saat panen ia akan menjadi kaya. Ia fokus kepada hasilnya yang akan banyak sekali dan menyiapkan untuk menampung hasil besar.
Petani sudah salah fokus bukan kepada memelihara untuk panen besar, ia fokus kepada cuan saja.
Pada saat panen ia tidak mendapat hasil yang diharapkan, karena tidak memperhatikan kepada pemeliharaan agar panen berhasil.
Begitu juga dalam kekeristenan, hanya fokus kepada berkat besar. Berdoa, minta dukungan doa agar saat menjual property akan laku, rumah laku, mau makan ingat propety, mau tidur ingat property. Setiap ketemu hamba Tuhan minta tolong doakan property laku dengan harga tinggi, pembeli tidak menawar dan membayar cash, dst. Ingatlah, bahwa Tuhan adalah Pemilik segalanya.
Setiap hari hanya fokus kepada doa agar mujizat terjadi, hanya fokus kepada yang kita inginkan. Ingatlah, semakin kita fokus kepada hasil besar saja, maka berkat itu akan semakin jauh dari kita. Seperti bermain layang-layang, semakin ditarik kencang maka akan putus. Pengkhotbah mengatakan untuk melemparkan roti maka kamu akan mendapatkannya. Prinsip Alkita berkata bahwa kita lepaskan dahului baru kita akan mendapatkannya.
Prinsip Tuhan semakin tidak fokus kepada TUHAN, maka kita akan tidak mendapatkannya. Jangan salah fokus sabagai Kristen untuk mengalami berkat-Nya.
Jangan salah fokus.
Hari ini akan dibagikan salah satu fokus lebih daripada mengejar berkatnya saja. Akan dibagikan sati poin dahulu, untuk kita tidak salah fokus dalam kehidupan.
1 Samuel 9 : 1 – 10:11
Sampai disini Saul anak orang kaya yang ikut mencari keledai-keledai betina yang hilang. Saul bisa saja berpikir bahwa dirinya tidak penting daripada keledai-keledai yang hilang, bisa saja Saul kecewa kepada ayahnya yang lebih memperhatikan keledai. Disini, Saul memiliki kebesaran hati, dimana ia mencari dengan serius, bahakan akan kembali kuatir ayahnya mencarinya. Bujangnya mengajak untuk bertemu nabi Samuel, ia memikirkan untuk membawa persembahan kepada nabi tersebut.
Seandainya Saul tidak mau mencari keledai-keledai tersebut ia tidak akan bertemu nabi Samuel untuk menerima pengurapan menjadi raja. Saul taat maka terjadi mujizat dimana ia diurapi untuk menjadi raja Israel. Saul fokus kepada respon yang benar atas situasi yang dialami dalam mencari keledai-keledai.
Artinya bukan mujizatnya yang kita kejar, tetapi respon dalam situasi apapun yang perlu waspada. Sebab bila kita salah respon, kita akan kehilangan mujizat. Jadi Anda jangan doa fokus kepada mujizat, tetapi pikirkan setiap langkah kita ada respon yang tepat, sesuai dengan kehendak Tuhan.
Contoh lain, yaitu Naaman seorang panglima yang terkena kusta, ia bertemu nabi, Elisa lalu disuruh merendamkan diri di sungai Yordan yang kotor. Bila Naaman tidak taat, maka ia tidak akan menerima mujizat. Ia memiliki respon yang benar sehingga dapat mujizat kesembuhan.
Banyak faktor terjadi karena reaksi kita dalam hidup kita salah sehingga tidak mengalami mujizat Tuhan.
Ada dua wanita yang ada dalam hidup Daud, yaitu Mikail dan Betsyeba. Keduanya sama-sama disakti oleh Daud.
Mikail jatuh cinta kepada Daud dan minta kepada papanya unutk dinikahkan dengan bayaran yang cukup mahal. Namun setelah menikah ia ditinggalkan karena Daud harus pergi berperang. Lalu Mikail merasa ditinggalkan begitu saja, ia menikah dengan pria lain lalu jatuh citan kepada suaminya ini. Namun, Daud kembali kepada Mikail, isterinya. Namun, Mikail tidak mencintai Daud karena menganggap Daud menikahinya karena mendapat harta ayahnya yang banyak. Saat Daud menari-nari sampai membukan jubahnya, Mikail memberi perkataan tidak baik kepada, kehidupan Mikail tidak menajdi baik setelah itu.
Betsyeba, kurang apa disakiti. Ia diambil oleh Daud untuk dinikahkan, lalu suaminya dibunuh.
Kedua wanita sama disakiti namun memiliki respon yang berbeda. Dalam konteks Betsyeba, kita melihat Amsal 31, adalah tulisan dari Betsyeba kepada anaknya, Salomo (Lemuel). Perhatikan ayat 11-12, hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Digambarkan ia memuja suaminya walau telah mengalami hal-hal tidak baik
Bukan karena tangan Tuhan kurang panjang, atau telingaNya kurang mendengar seruan, doa dari para wanita, tetapi karena respon dari para wanita yang salah atas situasi. Periksalah keadaan kita lebih dahulu, apakah masih menyimpan kepahitan.
Respon kita sangat mempengaruhi keberhasilan di masa depan, jangan fokus kepada hasilnya. Hari demi hari jalani sesuai firman-Nya, tetap bersyukur., sukacita, maka kita akan alami mujizat Tuhan
Bila respon dengan benar maka mujizat akan segera terjadi. Berdoalah, lalu bersyukurlah. Maka akan ada cara Tuhan menyatakan mujizat-Nya.
TUHAN Yesus memberkati.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



