GBI PRJ (CK7)

Jika seseorang hidup mengikuti hawa nafsu, artinya dia sedang menuju kebinasaan. Itu sebabnya, kita tidak boleh mengikuti perasaan kita. Perasaan kita dikuti oleh nafsu, dan nafsu membawa kita pada kesesatan. Manusia baru bisa dipakai jika manusia lama sudah ditanggalkan atau sudah dilepaskan. Kekudusan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya karena untuk dilihat orang lain. 

Efesus 4 : 22 - 24
Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Apakah kita tahu bagaimana kehidupan yang lama ? Kita merasa sudah dipenuhi oleh Roh Kudus, tetapi hidup kita tidak ada perubahan. Paradigma manusia lama adalah hanya memikirkan diri sendiri. Dunia mengajarkan untuk kita hidup untuk diri sendiri. Alkitab mengatakan bahwa Kristus mati di kayu salib agar kita tidak lagi menjadi egois, dan mementingkan diri sendiri. Sebuah perubahan membawa perbedaan; menjadi suami yang berbeda, menjadi karyawan berbeda, dan lainnya. Sebuah proses jika tidak ada progres, maka sia-sia.

2 Korintus 5 : 15 - 17
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru : yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Mari renungkan kembali; apakah hidup kita benar-benar berdasarkan Firman Tuhan atau hanya ingin dilihat orang lain, serta membandingkan hidup kita dengan yang lain ? Orang yang hidupnya sudah diubahkan oleh Tuhan, dan sedang dipakai oleh-Nya, maka ia tidak akan merasakan itu. 

2 Korintus 13 : 5
Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu ! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu ? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

Mengapa orang-orang Farisi datang kepada Yohanes Pembaptis ? Mengapa mereka datang kepada Yesus saat Ia sedang memgajar ? Karena mereka datang hanya untuk meremehkan dan menjatuhkan. Tetaplah berpegang kepada panggilan kita yang sudah Tuhan tetapkan. 

Yohanes seorang yang sangat berani saat ia melayani Tuhan. Dia hanya takut kepada Tuhan. Ada buah-buah yang dihasilkan dari pertobatan. Kehidupan kita yang sekarang menentukan kehidupan kita yang akan datang : Apakah kita akan menuju kebinasaan atau kekekalan ?

Lukas 3 : 8 - 9
Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu : Abraham adalah bapa kami ! Karena aku berkata kepadamu : Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.

Apa saja yang perlu ditanggalkan dari manusia lama kita untuk menjadi manusia yang baru :

1. Sikap cuek atau tidak perduli
Manusia baru memiliki cinta kasih dan mau berbagi dengan satu sama lain. Tidak pernah merasa rugi saat berbagi atau merasa iri ketika melihat saudara kita diberkati. Orang yang menerima kasih tanpa syarat pasti dimampukan untuk mengasihi tanpa pamrih. 

Lukas 3 : 11
Jawabnya : Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.

2. Sikap serakah
Serakah membuat kita sulit untuk bersyukur. Kita harus mencukupkan diri dengan apa yang ada. Kehidupan kita harus menyesuaikan. 

Lukas 3 : 12
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya : Guru, apakah yang harus kami perbuat ?

3. Sikap Khawatir
Kita harus berhati-hati dengan sikap ini, karena berbeda sedikit dengan serakah. Karena merasa khawatir sebab tidak cukup, maka orang bisa berbuat jahat. Tuhan pasti akan memberikan dan mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan kita.

Lukas 3 : 13 
Jawabnya : Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.

Mari sungguh-sungguh menjadi manusia baru, maka kita akan bisa menghasilkan buah-buah. Kita tidak hanya hidup untuk menuju surga, tetapi kita hidup untuk kerajaan surga. 

Tuhan Yesus Memberkati