GBI PRJ (CK7)

Sebagai manusia, kita semua pernah berbuat kesalahan, siapakah yang tidak pernah melakukannya ? Sebab, kita tidak sempurna. Karenanya, kita memerlukan anugerah pengampunan dan kesempatan kedua. Namun, sayangnya terkadang kita malah merasa sulit memberikan kesempatan kedua bagi orang lain ?

Bersyukur karena Tuhan Yesus memberikan kesempatan kedua atau second chance bagi kita. Seperti halnya yang pernah dialami oleh para murid maupun hamba-hamba-Nya, seperti Simon Petrus, Markus, dan Onesimus, yang pernah melakukan kesalahan, namun menerima kesempatan yang kedua dari Tuhan. 

* Simon Petrus

Lukas 22 : 31 - 33
Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." Jawab Petrus : Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau !

Lukas 22 : 34
Tetapi Yesus berkata : Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku.

Markus 14 : 30
Lalu kata Yesus kepadanya : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.

* Markus
Kesalahan yang pernah dilakukan oleh Markus bukanlah menjadi akhir dari segalanya dalam hidupnya. 

Lukas 15 : 37 - 38
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. 

* Onesimus
Onesimus adalah seorang hamba milik Filemon yang melarikan diri dari tuan atau majikannya (Filemon 1 : 1 - 25), dan pernah dipenjarakan bersama-sama Paulus, serta menjadi anak rohaninya sewaktu selama di dalam penjara, sehingga kehidupannya berubah lebih baik.  

Perubahan :
Petrus setelah dia bertobat, Tuhan mempercayakan pelayanan yang lebih besar kepadanya. 

Yohanes 21 : 16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya : Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ? Jawab Petrus kepada-Nya : Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya : Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Demikian juga, Markus dan Onesimus, kedua pribadi yang pernah berada dalam pelarian ini akhirnya dipakai kembali dalam pelayanan bagi kerajaan Allah. Semua hanya oleh anugerah, dan kesempatan kedua yang mereka terima. 

Menurut George Duncan, seandainya Simon Petrus hidup pada zaman sekarang ini, Saya pikir, panitia perekrutan pendeta di banyak gereja tidak akan mengganggap Petrus sebagai kandidat yang pantas untuk menggembalakan sebuah gereja.

Berikanlah orang lain second chances (kesempatan kedua), dan gunakanlah kesempatan kedua yang kita terima dengan sebaik-baiknya ! Jangan menyia-nyiakannya. Sebab, kita mungkin juga pernah melakukan penyangkalan, ataupun “pelarian rohani”. Meskipun kita terlihat rohani, terkadang kita bisa saja melarikan diri dari sebuah janji, ataupun tanggung jawab. 

Bahkan, mungkin tidak terhitung banyaknya jumlah janji yang kita ingkari di hadapan-Nya, atau dosa yang kita lakukan, namun kita masih diberi kesempatan kedua oleh-Nya untuk bangkit, dan dipakai kembali oleh Dia. 

Jadi, apa saja yang perlu kita perhatikan terkait kesempatan kedua di dalam hidup ini maupun perjalanan rohani kita :

1. Semua orang membutuhkan kesempatan kedua, karena itu berikanlah juga kepada orang lain, serta gunakanlah kesempatan kedua yang kita terima dengan sebaik-baiknya. 

2. Kesempatan kedua seharusnya membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. 

3. Kedewasaan rohani kita juga akan tampak dari seberapa mampu kita memberikan kesempatan kedua. 

Renungkanlah, jika saat ini kita merasa bahwa hidup kita sudah tidak berarti lagi mungkin karena perbuatan-perbuatan dan masa lalu yang sangat kelam, tidak berharga, jatuh berkali-kali dalam dosa, merasa tidak layak, putus asa, ataupun tidak ada harganya lagi, Tuhan Yesus memanggil kita kembali apabila kita sungguh-sungguh mau untuk bertobat. 

Percayalah, hari ini Tuhan sedang memberikan kesempatan kedua kepada setiap kita. 

Pengampunan dari Allah selalu memberikan kesempatan kedua. (Joanie E. Yoder) 

Dalam setiap pergumulan dan permasalahan, dan apa pun yang terjadi, ingatlah Tuhan Yesus menyertai kita. 

Take home messages :
* Setelah kita memperoleh kesempatan kedua, dan menghidupi kesempatan kedua itu, adalah saatnya bagi kita untuk memberi kesempatan kedua kepada orang lain. 

* Jikalau kita masih sulit memberikan kesempatan kedua seperti itu bagi orang lain, kita bisa berdoa, dan meminta Roh Kudus yang melembutkan hati kita untuk memampukan serta melakukannya. 

* Di dalam tuntunan Allah Roh Kudus, kita dipimpin untuk menghidupi iman kita di dalam Kristus agar hidup kita semakin memuliakan nama Allah melalui kesempatan kedua yang kita terima maupun setiap hal yang kita kerjakan, dan lakukan bersama-Nya. 

Tuhan Yesus Memberkati