Dalam keadaan apa pun, sesungguhnya tangan Tuhan selalu memegang tangan orang yang percaya kepada-Nya.
Mazmur 23:4, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
Meskipun aku melalui lembah yang gelap, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau menemani aku. Engkau melindungi aku seperti seorang gembala melindungi dombanya dengan tongkat dan gada. (BIS)
Entah apa yang sedang kita alami saat ini, dalam musim apapun saat ini, mungkin kita sedang kehilangan arah, sedang menunggu, sedang marah, kecewa dan bertanya-tanya di mana Tuhan saat ini? Kondisi yang kita alami mungkin sangat buruk, namun ketahuilah sebesar apa pun masalah kita, Dia sudah berjanji akan selalu bersama kita, dan Tuhan selalu menepatinya.
Dia beserta di dalam setiap situasi kehidupan. Di dalam setiap situasi kehidupan. "Gada" (tongkat pendek) menjadi senjata pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah. "Tongkat" (tongkat ramping panjang yang salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya dari kesulitan. Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah dalam kehidupan kita.
Mazmur 73:26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
Mungkin pikiran dan tubuhku akan menjadi lemah, tetapi Allah adalah Batu karang hatiku. Ia milikku selama-lamanya. (VMD)
Kesehatanku mundur; semangatku patah, namun Allah tetap sama. Dialah kekuatan hatiku. Dialah milikku untuk selama-lamanya. (FAYH)
Walaupun rasanya seperti tidak ada jalan, sadarilah Tuhan akan selalu melindungi, menjaga, dan menguatkan kita untuk membawa kita ke jalan-Nya yang benar.
Pergumulan hidup yang panjang memang melemahkan dan melelahkan, namun di sinilah letak kekuatan-Nya, ketika kita tidak lagi mengandalkan kekuatan sendiri, lalu bersandar, bergantung dan berharap kepada-Nya, maka kita akan melihat kuasa Tuhan yang begitu sempurna memulihkan seluruh aspek hidup kita.
2 Korintus 12:9-10, "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Percayalah, Tuhan berperang ganti bagi kita di tengah kondisi terberat sekalipun, Ia punya tujuan yang besar di balik rasa sakit serta penderitaan kita, untuk membawa kemuliaan-Nya di dalam hidup kita.
2 Korintus 1:3-4, "Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah."
Alangkah mulianya Allah yang kita sembah. Dialah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, sumber segala kemurahan. Dia pulalah yang memberikan penghiburan dan kekuatan kepada kita pada waktu kita dalam kesulitan dan cobaan. Mengapa Allah berbuat demikian? Supaya pertolongan dan penghiburan yang kita terima dari Dia dapat kita sampaikan kepada orang lain yang hidup dalam kesulitan dan memerlukan simpati dan dorongan. (FAYH)
All praise to the God and Father of our Master, Jesus the Messiah! Father of all mercy! God of all healing counsel! He comes alongside us when we go through hard times, and before you know it, he brings us alongside someone else who is going through hard times so that we can be there for that person just as God was there for us. (MSG)
~ IHT