Carpe diem, atau seize the day dalam bahasa Inggrisnya yang dapat mengandung arti anjuran atau ajakan supaya kita benar-benar "hadir" di manapun kita sedang berada pada hari itu. Sebab, mungkin banyak kita atau orang-orang yang tidak dan belum sungguh-sungguh hadir secara pikiran maupun hati dan perhatian di manapun kita sedang berada.
Namun, melihat dan membaca tulisan peribasa singkat Latin tersebut, Carpe diem, seorang teman entah berceloteh karena benar-benar tidak tahu artinya ataupun sekadar bercanda, ia mengatakan bahwa mungkin maksud tulisannya: "Karepe meneng", atau yang dikira salah tulis dalam bahasa Jawa dan sama-sama berarti sebenarnya ingin diam.
Ingin ikut tertawa, tetapi sepertinya pendapat teman saya itu ada benarnya.
Sebab masih banyak kita yang mungkin benar-benar memerlukan waktu untuk berdiam diri sejenak, meresapi apa yang sebenarnya terjadi di dalam—bukan sekadar yang di luar—diri kita, terutama untuk menghayati apa sesungguhnya yang menjadi keinginan serta kehendak Tuhan bagi setiap kita masing-masing.
Sayangnya, banyak orang maupun kita semua yang segera ingin membela diri, ataupun membalas, tergesa-gesa dan selalu terburu-buru setiap waktu. Menyuarakan apa yang ada di hati, pikiran, maupun perkataan kita, secara langsung ataupun di sosial media. Karena itu, kita gegabah, panik, serta tidak tahu arah yang sesungguhnya yang lebih perlu dan benar.
Karena itu, bisakah kita untuk benar-benar "karepe meneng", supaya juga bisa benar-benar carpe diem? Jika kita selalu menyuarakan suara hati dan keinginan diri sendiri, kita tidak akan pernah mampu untuk sungguh-sungguh mendengarkan dan mengikuti suara, tuntunan, dan kehendak Tuhan bagi kita.
Berdiam dirilah dalam hadirat-Nya. Benar-benar belajar mengandalkan Tuhan. Mengenali kehendak, cara-cara, dan jalan-Nya.
Yeremia 6:16 (BIS), "TUHAN berkata kepada umat-Nya, 'Berdirilah di persimpangan-persimpangan jalan, dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, dan mana yang terbaik di antaranya. Ikutilah jalan itu, supaya kamu hidup tenang.' Tetapi mereka berkata, 'Tidak, kami tidak mau mengikuti jalan itu!'"
Namun TUHAN masih menganjurkan kepada mereka begini, "Tanyakanlah di mana letaknya jalan yang baik, jalan kesalehan yang dulu biasa kamu jalani. Berjalanlah di situ, maka kamu akan menemukan perhentian bagi jiwamu. Tetapi kamu menyahut, 'Tidak, itu bukan jalan yang kami kehendaki!'" (FAYH)
GOD's Message yet again: "Go stand at the crossroads and look around. Ask for directions to the old road, The tried and true road. Then take it. Discover the right route for your souls. But they said, 'Nothing doing. We aren't going that way.'" (MSG)
Mazmur 46:10 (FAYH), "Diam dan ketahuilah bahwa Aku ini Allah! Aku akan dihormati oleh semua bangsa di dunia!"
Step out of the traffic! Take a long, loving look at me, your High God, above politics, above everything. (MSG)
Let go of your concerns! Then you will know that I am God. I rule the nations. I rule the earth. (GWV)
"Hurry always empties the soul." ~ Ann Voskamp
~ FG