GBI PRJ (CK7)

Beberapa waktu yang lalu, saat pagi hari di sebuah ibadah dan bertugas sebagai back up bagi pembicara, saya mendengarkan lagu, "Bapa, kupercaya, rancangan-Mu indah. Bapa, kupercaya Kau turut bekerja dalam segala hal, mendatangkan kebaikan bagiku."

Dalam segala hal.

Tak ada yang terluput dari perhatian-Nya, Bapa kita.

Mazmur 103:13-14, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. 103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu."

Ia bagaikan seorang bapa bagi kita, lemah lembut dan mengasihani orang-orang yang menghormati Dia. Karena Ia tahu bahwa kita hanya sekadar debu. (FAYH)

As parents feel for their children, GOD feels for those who fear him. He knows us inside and out, keeps in mind that we're made of mud. (MSG)

Hari ini kita diingatkan, Bapa selalu penuh belas kasihan. Betapa berbedanya dengan kita yang mungkin sering kali ingin meluapkan emosi atau amarah di tiap kesempatan, dan tidak tahu kapan waktunya untuk berhenti. Bayangkan kalau Tuhan sendiri yang memperlakukan seperti itu terhadap kita?

Namun, kita pasti telah mengalami banyak kali belas kasihan dan kasih setia Tuhan.

Bapa kita di surga mengasihani anak-anak-Nya yang lemah dalam pengetahuan, dan mengajar mereka; mengasihani mereka ketika mereka nakal, dan bersabar terhadap mereka; mengasihani mereka ketika mereka sakit, dan menghibur mereka; mengasihani mereka ketika mereka jatuh, dan membantu mereka untuk bangkit; mengasihani mereka ketika mereka telah berbuat salah, dan setelah mereka tunduk, mengampuni mereka; mengasihani mereka ketika disakiti, dan membenarkan, membela mereka. Demikianlah Tuhan mengasihani orang-orang yang takut akan Dia.

Mari sebagai orangtua, baik papa maupun mama, coba kita hitung dalam sehari, sudah berapa kali serta seberapa besar kasih kita kepada anak-anak kita? Lebih dari itu Bapa mengasihi kita. Setiap hari. Hari demi hari.

Mazmur 63:3 (FAYH), "Dan memuji Engkau karena kasih dan kebaikan hati-Mu lebih berharga bagiku daripada hidup."

In your generous love I am really living at last! My lips brim praises like fountains. (MSG)

Your love means more than life to me, and I praise you. (AMP)

~ Deliana Marpaung, MTh