
1 Yohanes 2:6, "Barangsiapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus."
Jadi, kalau kita mengaku bahwa kita sudah bersatu dengan Allah, hendaklah kita menaati Dia sepenuhnya, sama seperti Yesus taat kepada Bapa semasa hidup-Nya di dunia. (TSI)
Whoever says he abides in Him ought [as a personal debt] to walk and conduct himself in the same way in which He walked and conducted Himself. (AMP)
Firman Tuhan hari ini mengingatkan, sebagai orang Kristen, kita wajib --harus-- hidup sama seperti Kristus, tidak ada alternatif lain.
Seperti Dia melayani, dan bukan meminta dilayani, demikian juga hendaknya kita. Seperti Dia penuh kasih, dan penuh belas kasihan Allah, begitu pula semestinya kita di dalam kehidupan kita terhadap orang lain, di manapun kita berada. Dan hidup untuk memuliakan Allah, bukannya untuk kemuliaan diri sendiri.
Pengakuan harus berbanding lurus dengan pola hidup. Keseharian kita menjadi bukti apakah kita sungguh-sungguh percaya, tinggal di dalam Dia, dan memiliki hubungan dengan-Nya. Dari hubungan secara pribadi itu, dapat lahir tindakan yang mencerminkan Dia. Dalam dunia yang mendorong kita untuk mempromosikan diri, mencari pujian, dan membangun pencitraan, panggilan kita justru adalah memuliakan Dia.
Di dunia yang mengedepankan kekuasaan, status, dan keuntungan pribadi, hidup seperti Kristus telah hidup berarti kita rela mengutamakan orang lain (Yohanes 13:14-15), berkorban (Filipi 2:5-7), dan membawa jiwa-jiwa untuk mengenal Dia (Matius 25:40).
Terutama, hidup dalam tindakan kasih yang nyata.
Pertanyaannya, bagaimana dengan hidup kita? Apakah orang-orang dapat melihat teladan Yesus melalui cara kita bertindak, bersikap, dan berelasi?
Semoga Roh Kudus menguatkan dan mengubah setiap kita agar semakin serupa dengan Tuhan Yesus.
~ Yuliana Sondakh