
Orang-orang yang seperti apakah yang semestinya kita hargai, dan hormati?
1 Korintus 16:18, "Karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu. Hargailah orang-orang yang demikian!"
Paulus menghargai Stefanus, Fortunatus, dan Akhaikus. Karena mereka sudah menguatkan, mendorong, menghiburnya bahkan mungkin juga terhadap orang-orang percaya yang lainnya di sana pada waktu itu.
Mereka memberi saya penghiburan dan dorongan. Saya yakin mereka berbuat demikian juga terhadap Saudara. Saya harap pekerjaan orang-orang yang baik itu mendapat penghargaan yang sepatutnya. (FAYH)
They made me feel much better, just as they made you feel better. You should appreciate people like them. (CEV)
Adakah orang-orang yang seperti demikian di antara kita? Bersyukurlah jika ada. Ataupun mungkin kita mengenal, dan pernah mengenal orang-orang seperti mereka.
Catatan Full Life menandaskan, mereka yang melayani orang-orang percaya, dan bekerja keras untuk meluaskan pemberitaan Injil itu adalah sifat yang sungguh sangat mulia; yang mendukung dan mendorong hamba-hamba Tuhan yang setia; dan berusaha membuat mereka semakin berguna di dalam hidup ini sebagai alat-Nya. Orang-orang seperti itu harus dihargai dan dihormati.
Sudahkah kita melakukannya? Adakah orang-orang yang perlu kita hargai serta hormati saat ini? Dan mungkin pertanyaan lebih tepatnya, sudahkah kita juga menjadi orang-orang yang seperti demikian, mendorong, menyemangati, dan menguatkan orang lain dalam hal iman, kerohanian, serta hal-hal baik lainnya?
Ibrani 13:17 (TSI), "Hendaklah kita menghormati dan menaati para pemimpin jemaat, sebab Allah menugaskan mereka untuk berjaga atas kehidupan rohani kita masing-masing, dan kelak mereka harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah. Karena itu hormat dan taatlah kepada mereka selalu, supaya mereka bisa melaksanakan tugas dengan sukacita. Kalau mereka bekerja dengan rasa kesal, itu tidak akan membawa berkat bagi kita."
Taatilah pemimpin-pemimpin Saudara dan lakukanlah dengan rela apa yang diperintahkannya. Sebab tugas mereka ialah menjagai jiwa Saudara dan Allah akan menilai hasil pekerjaan mereka. Usahakanlah supaya mereka dapat memberi laporan kepada Allah tentang Saudara dengan sukacita, bukan dengan dukacita, sebab kalau demikian halnya, Saudara juga yang akan menanggung akibatnya. (FAYH)
Obey your spiritual leaders and submit to them [continually recognizing their authority over you], for they are constantly keeping watch over your souls and guarding your spiritual welfare, as men who will have to render an account [of their trust]. [Do your part to] let them do this with gladness and not with sighing and groaning, for that would not be profitable to you [either]. (AMP)
Be responsive to your pastoral leaders. Listen to their counsel. They are alert to the condition of your lives and work under the strict supervision of God. Contribute to the joy of their leadership, not its drudgery. Why would you want to make things harder for them? (MSG)
~ FG