Mungkin kita baru pertama kali mendengar tentang jenis burung shrike.
Pada zaman dulu, terutama ketika berburu, biasanya menggunakan bantuan burung elang yang terlatih untuk melakukan perburuan terhadap binatang liar. Namun, saat elang tersebut terbang, tidak jarang akan terlalu tinggi sehingga hilang dari pandangan para pemburu.
Di situlah, peran jenis burung shrike bermanfaat. Burung berbadan kecil dan paruhnya bengkok ini dapat mengawasi arah terbang si burung elang. Karena secara alamiah merasa takut pada sang elang, shrike memiring-miringkan kepala dengan tatapan mata yang terus mengawasi ke mana elang terbang, sehingga para pemburu juga dapat mengetahui posisi burung elang mereka berada.
Tidak jauh beda, kita perlu mata yang awas, serta hati yang waspada terhadap musuh-musuh rohani kita. Nah, pertanyaannya, apakah kita sering lengah sehingga tidak menyadari serangan-serangan yang ada dari para pemangsa kehidupan rohani tersebut? Dengan tetap membaca dan merenungkan firman, berdoa, serta mau dipimpin oleh tuntunan Roh Kudus setiap hari, kita dapat menjadi peka terhadap tipu daya musuh.
Lagipula, berjaga-jaga itu bukan soal takut, melainkan lebih pada menjadi siap di dalam Tuhan.
Amsal 5:21 (FAYH), "Karena Allah mengenal engkau dan memperhatikan segala gerak-gerikmu."
For the ways of man are directly before the eyes of the Lord, and He [Who would have us live soberly, chastely, and godly] carefully weighs all man's goings. (AMP)
Mark well that GOD doesn't miss a move you make; he's aware of every step you take. (MSG)
Amsal 15:3, "TUHAN melihat segala yang terjadi di setiap tempat. Dia mengamati perbuatan orang baik dan orang jahat."
GOD doesn't miss a thing--he's alert to good and evil alike. (MSG)
"Lord, stamp eternity on my eyeballs."
(Jonathan Edwards)
~ FG