Salah satu bahaya kesombongan rohani adalah mengandalkan diri sendiri. Kita telah belajar kemarin bahwa doa Tuhan Yesuslah yang menopang iman Petrus supaya jangan gugur, sebab ia menyombongkan dirinya bahwa akan mengikut Tuhan dengan kekuatannya sendiri.
Lukas 22:33, "Jawab Petrus: 'Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!'"
And [Simon Peter] said to Him, Lord, I am ready to go with You both to prison and to death. (AMP)
Peter said, "Master, I'm ready for anything with you. I'd go to jail for you. I'd die for you!" (MSG)
Mungkin perkataannya tulus dan sesuai karakternya yang berani, dan benar-benar bermaksud demikian. Namun, niat baiknya dibangun di atas fondasi yang salah, yaitu kepercayaan pada kekuatannya sendiri. Petrus mengandalkan tekadnya sendiri, bukan pada anugerah dan doa Tuhan Yesus yang senantiasa menopang.
Ini menjadi pelajaran penting tentang kasih karunia, bahwa kita diselamatkan bukan hanya karena keteguhan kita, tetapi lebih pada karena keteguhan serta kasih setia Tuhan Yesus. Niat baik dan komitmen kita sendiri tidaklah cukup. Kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus setiap hari untuk memberikan kita tuntunan, hikmat, serta kekuatan yang tidak kita miliki sendiri.
Karena itu, janganlah pernah mengandalkan kekuatan sendiri lagi, tetapi selalu bergantung pada Allah Roh Kudus yang memampukan setiap kita.
Mazmur 90:17 (TSI), "Ya TUHAN Allah kami, berkatilah kami, supaya segala pekerjaan kami berhasil."
Dan biarlah Tuhan, Allah kami, bermurah hati kepada kami dan mengaruniai kami keberhasilan. (FAYH)
Let the kindness of the Lord our God be with us. Make us successful in everything we do. Yes, make us successful in everything we do. (GWV)
Yeremia 6:16a, "Beginilah firman TUHAN: 'Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan.'"
Namun TUHAN masih menganjurkan kepada mereka begini, "Tanyakanlah di mana letaknya jalan yang baik, jalan kesalehan yang dulu biasa kamu jalani. Berjalanlah di situ, maka kamu akan menemukan perhentian bagi jiwamu. Tetapi kamu menyahut, 'Tidak, itu bukan jalan yang kami kehendaki!''" (FAYH)
GOD's Message yet again: "Go stand at the crossroads and look around. Ask for directions to the old road, The tried and true road. Then take it. Discover the right route for your souls. But they said, 'Nothing doing. We aren't going that way.'" (MSG)
~ FG