GBI PRJ (CK7)

Jadilah bijak serta setia seperti lima gadis yang bijaksana (Matius 25 : 1 - 13) sampai kita bersama-sama mengalami dan menikmati kemuliaan Tuhan di rumah Bapa di surga. 

Selama seminggu ini, pendengaran rohani kita dipertajam, dan bersedia untuk digembalakan, melalui firman serta berbagai nasihat, teguran, dan pengajaran yang sehat di dalam Doa Fajar. 

Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 

2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 

Senin, 01 Agustus 2022
KETIKA KERAGUAN DATANG
Pdp. Rita Arifin
Ka. Sie WOI CK7

Yohanes Pembaptis pernah merasakan keraguan tentang Mesias sewaktu ia dipenjara oleh karena tegurannya yang keras dengan kebenaran terhadap Herodes. Lantas, Yohanes Pembaptis meminta murid-muridnya untuk menanyakan kepada Yesus, benarkah Ia Mesias yang dijanjikan oleh Allah. 

Matius 11 : 2 - 6 
Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya : Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain ? Yesus menjawab mereka : Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat : orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.

Seperti Yohanes Pembaptis yang pernah ragu, demikianlah kita pernah mengalami hal yang sama, yaitu ragu kepada Yesus. Keragu-raguan (tentang pertolongan Allah, mujizat kesembuhan, pemulihan, dan lainnya) itu manusiawi, namun jangan sampai selalu menguasai hidup kita. 

Jika keraguan datang :
• Belajar untuk lebih mengenal Dia melalui firman serta intim dengan Dia.

• Menaruh rasa percaya pada-Nya.

• Terus mempertahankan iman. 

Selasa, 02 Agustus 2022
THE POWER OF FORGIVENESS
Pdp. Chandra Hermawan
Ka. Sie COOL OTP CK7

Mengapa kita harus mengampuni orang yang bersalah, kepada kita ? Karena Allah sudah lebih dulu mengampuni kita. 

Matius 5 : 43 - 44 
Kamu telah mendengar firman : Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 

Pengampunan ialah :
• Kita mengampuni karena sudah terlebih dahulu diampuni oleh-Nya; inilah alasan utama kita.

• Pengampunan mungkin "tidak adil", namun itulah kebenaran. Jika direnungkan, seringkali kita berbuat dosa dan menyakiti hati Tuhan, namun betapa Ia selalu mengampuni kita.

• Pengampunan itu dari dalam, bukan dari luar. Jadi, tulus dan benar-benar bersihkanlah kesalahan orang lain dalam diri kita sewaktu mengampuninya. Tuhan juga tidak hitung-hitungan terhadap kesalahan kita. 

• Pengampunan itu sesungguhnya perintah, bukanlah pilihan. Mengampuni, inilah ciri hidup anak-anak Tuhan. 

Rabu, 03 Agustus 2022
PRESSING ON TOWARDS THE GOAL
Pdt. Drs. Markus Simanjuntak, M. Th
Pembicara CK7

Majulah terus di dalam panggilan yang telah Tuhan berikan bagi kita, apa pun omongan orang lain yang menghambat kita untuk menggenapi rencana Allah dalam hidup kita, tetaplah fokus kepada panggilan Allah. Seperti halnya ketika Yesus mengarahkan pandangan-Nya ke Yerusalem untuk fokus pada tujuan penderitaan, penyaliban, kematian, bahkan serta kebangkitan-Nya. 

Lukas 9 : 51
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. 

Kunci utama untuk fokus, tekad atau determinasi terhadap panggilan :

• Tidak terganggu dengan reaksi, ancaman, atau kritik dari orang lain, bahkan halangan Iblis maupun bahaya maut tidak menyurutkan panggilan hidup kita.

• Selalu mengingat tujuan hidup kudus bagi Kerajaan Allah. Kekudusan bukan hanya tidak berdosa, melainkan juga lebih pada memelihara kepercayaan dari Bapa agar kita terus berjuang dalam panggilan hidup kita.

• Memiliki loyalitas serta kepercayaan penuh kepada Yesus.

• Melayani dengan komitmen yang tidak akan tergoyahkan oleh apa pun. Roh-Nya yang di dalam kita akan menolong serta membimbing untuk melayani. 

Kamis, 04 Agustus 2022
MEMBANGUN KERAJAAN YANG KOKOH 
Pdp. Hartono, SE
Plt. Gembala GBI ASM 2

Dikisahkan bagaimana Rehabeam mengabaikan nasihat yang baik dari tua-tua Israel yang mendampingi raja Salomo yang penuh hikmat. Rehabeam lebih mendengarkan "nasihat" anak-anak muda yang tidak menggunakan atau memiliki hikmat, sehingga kerajaan Israel runtuh dan terpecah. Jatuhnya kerajaan itu memang telah dinubuatkan, namun raja Rehabeam justru mempercepatnya. 

1 Raja-Raja 12 : 13 - 14a
Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya; ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda. 

Prinsip membangun kerajaan yang kokoh :

• Dibangun di atas fondasi yang kuat

• Ciptakan sebuah sistem serta fokus pada pengembangan

• Libatkan Tuhan dan keluarga, serta orang-orang yang sungguh takut akan Dia

Jum'at, 05 Agustus 2022
METAMORFOSA
Pdm. Grace Suhadi
Ka. Unit COOL CK7 

Ada proses perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang kotor menjadi bersih, dari yang salah menjadi benar. Demikian juga ada proses didikan iman dan pendisiplinan dari Tuhan bagi umat-Nya, agar terjadi sebuah perubahan yang lebih baik dan indah, hal ini disebut dengan metamorfosa rohani. 

Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Metamorfosis manusia rohani :

• Menanggalkan keinginan daging yang selalu menyeret serta membawa pada dosa.

• Hidup dalam kepenuhan Roh Kudus dan dituntun oleh-Nya, serta menghasilkan buah Roh (Galatia 5 : 22 - 23).

• Metamorfosa hidup kita sampai sempurna seperti yang Tuhan mau, bukan seperti yang kita ingini. 

INTI PESAN FIRMAN SELAMA SEMINGGU INI :

1. Hilangkan keraguan dengan tetap percaya serta intim dengan-Nya. 

2. Ampunilah orang yang bersalah, karena kita terlebih dulu sudah diampuni. 

3. Maju terus dalam panggilan suci dengan komitmen yang teguh. 

4. Libatkan Tuhan dan keluarga dalam membangun apa saja. 

5. Hasilkan buah Roh dalam hidup kita dengan tetap hidup dipimpin oleh Roh Kudus. 

Tuhan Yesus Memberkati