Siapakah generasi digital itu ? Mereka adalah orang-orang yang paham digital sejak usia anak-anak. Mari kita bedah sejenak apa saja beberapa generasi yang ada :
• “Gen Y” lahir antara tahun 1980 – 1994
• “Gen Z” lahir antara tahun 1995 – 2009
• “Gen Alpha” lahir antara tahun 2010 – 2024
• Tahun ini 2025 juga lahir generasi yang baru, yaitu “Gen Beta”.
Generasi digital rata-rata merasa tidak bisa hidup tanpa internet, namun mungkin karena terpapar teknologi sedemikian rupa sehingga mereka masih memiliki karakter maupun mental yang kurang, tingkat perhatian atau fokus yang terlalu singkat, motorik yang lemah, maupun sedikit komunikasi serta sosial, tidak menyukai proses, emosi tidak stabil, dan mudah frustrasi.
Teknologi bukannya salah, dan seharusnya baik karena diciptakan dengan hikmat untuk membantu manusia, tetapi kita juga harus berhati-hati, dan membuka mata terhadap apa yang terjadi di luar sana. Adalah tugas kita juga untuk membimbing generasi digital supaya masuk rencana Tuhan, dan hidup takut akan Dia. Jadi, bukan cuma tugas guru Sekolah Minggu, pendeta atau hamba Tuhan saja, melainkan kita semua. Dan apakah motivasi pelayanan kita, apakah untuk mendapatkan persembahan kasih, pujian manusia, dan lainnya, ataukah sungguh-sungguh rindu membawa umat Tuhan masuk dalam kerajaan surga ?
Efesus 6 : 4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Terutama, para ayah adalah sebagai ‘imam, raja, dan nabi’, serta ibu merupakan ‘tiang penolong dan tiang pendoa’ di dalam keluarga. Orangtua adalah wakil Tuhan untuk mengajarkan sesuatu yang baik, dan menghadirkan Tuhan di dalam keluarga. Sebab, Tuhan Yesus menyambut anak-anak, dan mereka bisa dipakai oleh Tuhan, serta menerima pencurahan Roh Kudus.
Markus 10 : 14
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka : "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
Ulangan 6 : 7
Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Yoel 2 : 28
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Generasi digital juga adalah “Generasi Yeremia”, merekalah generasi muda yang menjadi pokok beban doa dalam ibadah-ibadah kita hari-hari ini. Dan kita juga mendoakan mereka supaya menjadi serta hidup seperti Daniel.
Siapakah Yeremia :
• Dipanggil di usia muda dan merasa tidak mampu (Yeremia 1 : 6)
• Dipilih dan dikuduskan Tuhan sebelum kandungan (Yeremia 1 : 5), disertai (ayat 19)
• Memiliki empati yang tinggi (Yeremia 9 : 1)
• Tidak didengar (Yeremia 11 : 8), dan pergumulan berat lainnya (Yeremia 26 : 24; Yeremia 38 : 6)
Daniel 1 : 17, 20
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi … Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
Sesungguhnya, generasi digital bisa belajar dari Daniel, dan kita juga sebagai bapa-bapa maupun para mentor rohani dapat mengajarkan apa saja yang diteladani oleh Daniel, yaitu :
1. Daniel knows his priority (Daniel menyadari prioritasnya)
Bagi Daniel, Tuhan dan berdoa atau beribadah adalah prioritas yang penting dalam hidupnya.
Daniel 6 : 10
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
2. Daniel knows his boundary (Daniel menyadari batasan-batasan yang ada)
Bagaimana dengan kita ? Apakah kita mau mengandalkan dan bertanya kepada Tuhan terlebih dulu, serta melalui firman-Nya, sebab kita tidak mampu dan memiliki keterbatasan.
Daniel 1 : 8
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.
Daniel 3 : 18
Kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
3. Daniel knows his identity (Daniel menyadari identitasnya yang sejati)
Sebagai anak Tuhan, Daniel selalu berupaya mengerjakan dan melakukan yang terbaik, apa pun yang ia lakukan adalah seperti untuk Tuhan, walaupun tidak ada yang melihat.
Daniel 6 : 3 – 4
Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya. Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
Amsal 22 : 29
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya ? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
4. Daniel knows his purpose (Daniel menyadari tujuan hidupnya)
Daniel, dan kita semua, mungkin sedang ditempatkan oleh Tuhan di antara orang-orang yang belum percaya ataupun mengenal Dia, supaya hidup kita menjadi kitab yang terbuka, dan mereka melihat bahwa kita punya roh yang luar biasa, Allah kita adalah Allah yang hidup, yang bukan hanya mengasihi kita, melainkan juga mengasihi mereka semua, termasuk para generasi muda.
Daniel 2 : 47
Berkatalah raja kepada Daniel : "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan yang berkuasa atas segala raja.”
Daniel 6 : 26
Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
Amsal 22 : 6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Ingatkan juga bahwa “The opposite of success is not failure,” atau lawan kata dari sukses sesungguhnya bukanlah kegagalan, melainkan menyerah dan berhenti mencoba, serta tidak mau bangkit lagi dari kesalahan maupun kegagalan. Dan kesuksesan ataupun keberhasilan itu bukan cuma merupakan tentang uang ataupun materi apa pun bentuknya.
• Thomas Alva Edison gagal ribuan kali sebelum berhasil dengan bola lampunya
• Michael Jordan gagal memasukkan bola basket ke dalam keranjang ribuan kali
• James Dyson gagal ribuan kali
• Walt Disney pernah ditolak ratusan kali dan dianggap tidak kreatif
• J. K. Rowling ditolak oleh puluhan penerbit terhadap karya Harry Potter
• Colonel Sanders ditolak oleh ribuan restauran
Kebahagiaan, kesuksesan, keberhasilan sejati adalah mengasihi dan melayani Tuhan maupun sesama manusia, serta tidak egois hanya memikirkan diri sendiri, kehendak pribadi, dan keinginan daging.
“What you are is God’s gift to you, what you become is your gift to God.” (Hans Urs von Balthasar)
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz