Belas kasihan adalah perasaan iba dan peduli, yang disertai dengan dorongan untuk menolong dan membantu. Belas kasihan adalah sifat utama Tuhan Yesus yang sepatutnya kita memilikinya juga. Tuhan Yesus bukan hanya mengasihi kita dengan anugerah-Nya, tapi juga berbelas kasihan pada kita umat manusia dengan pengampunan dosa yang diberikan, padahal kita tidak layak menerimanya, juga keselamatan yang diberikan, kelepasan, kesembuhan, dan mujizat-mujizat-Nya.
Sejak kita masih bayi, Tuhan sudah memberikan kita potensi yang menunjukkan empati sebagai dasar berbelas kasihan, setiap bayi itu sudah punya kemampuan untuk merasakan dan memahami penderitaan orang lain, terlihat dari reaksi bayi terhadap tangisan bayi lain.
Kita berhubungan dengan sesama sudah sepatutnya meneladani Tuhan Yesus yang penuh dengan belas kasihan.
Tapi apa yang kita saksikan hari-hari ini sangat memprihatinkan, bagaimana belas kasihan antara sesama manusia semakin berkurang. Kita juga mengalaminya, belas kasihan yang ada pada kita semakin hari semakin berkurang, bahkan tidak ada lagi. Hati sebagian orang tidak tergerak oleh belas kasihan.
Mungkin untuk Keluarga, teman, sahabat, atau orang yang kita kenal masih ada belas kasihan itu, tapi tidak untuk orang-orang yang tidak kita kenal, lawan kita, tidak satu gereja, tidak seiman, tidak satu daerah, tidak sebangsa saat mereka tertimpa musibah, sebagian besar respon kita justru menghindar, menolak menolong, atau bisa jadi mensyukuri hal tersebut.
Bagaimana pesan Tuhan bagi kita untuk rasa belas kasihan yang semakin berkurang ini ?
1. Utamakan untuk yang tertindas dan tak berdaya
Lukas 10 : 30 (TB)
Jawab Yesus : Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Jangan salah menolong orang, utamakan orang yang benar-benar butuh pertolongan, yang tertindas, tak berdaya, bahkan setengah mati, baik jasmani, mental dan rohaninya. Kalau kita menolong orang yang salah, tidak baik untuk orang tersebut, untuk kita dan Tuhan tidak disenangkan. Tapi biarlah kita tetap tenang dan berdoa, minta Tuhan tuntun kita dalam mengambil keputusan. Bersama dengan Tuhan kita tidak salah mengambil keputusan dan pastinya tidak ada yang terlambat.
2. Belas kasihan memberikan keberanian
Lukas 10 : 31 - 33 (TB)
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Mengapa seorang Imam dan seorang Lewi itu tidak tergerak hatinya oleh belas kasihan ? Ternyata dalam budaya Yahudi, kontak dengan jenazah dianggap menajiskan. Karena itu Imam dan orang Lewi itu berasumsi bahwa orang yang jatuh itu sudah mati, karena itu mereka menghindarinya untuk menjaga kesucian mereka. Mereka takut melanggar adat istiadat dan lebih mendahulukan budaya dari pada Firman Tuhan, untuk mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri.
Berbeda dengan orang Samaria, yang lewat ke tempat itu dia juga sempat berpikir, "Wah, ini orang Yahudi, mereka tidak pernah berbaik dengan kita, sombong dan congkak, cuek saja ah.” Tapi ada belas kasihan pada diri orang Samaria ini, belas kasihan itu menggerakkan hatinya untuk bertindak. Walaupun ada pergumulan dan pertentangan batin, tapi pada akhirnya, belas kasihanlah yang lebih kuat. Maka orang samaria itu bertindak dengan berani, tanpa takut bahaya, tanpa takut dikecewakan oleh respon orang Yahudi yang ditolong, dan tanpa takut pandangan orang lain. Belas kasihan memberanikan kita untuk bertindak menolong sesama kita.
3. Bertindaklah dari apa yang kita punya dan yang bisa kita lakukan walaupun sederhana.
Lukas 10 : 34 (TB)
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Bila hati kita tergerak oleh belas kasihan untuk menolong sesama kita, bertindaklah dari apa yang bisa kita lakukan, berilah dari apa yang kita punya, jangan mengada-ada dan jangan sampai kita tidak bertindak hanya karna merasa tidak mampu dan tidak punya apa-apa. Bahkan bertindak dengan mendoakan orang yang membutuhkan pertolonganpun Tuhan menghargainya, karena kita taat melakukan Firman-Nya, yaitu mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.
4. Totalitas tidak setengah-setengah
Lukas 10 : 35 (TB)
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya : Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
Bila hati kita tergerak oleh belas kasihan, bertindaklah sampai terjadi suatu perubahan yang lebih baik atas sesama yang kita tolong, jangan setengah-setengah, Tuhan pasti menyertai kita. Karena kita melakukan Firman-Na.
Kolose 3 : 23 - 24 (TB)
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Amien.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz