GBI PRJ (CK7)

Semua orang ingin menjalani kehidupan dengan baik. Kita semua yang percaya pada Yesus punya Roh Kudus, tetapi belum tentu kita bisa langsung berjalan bersama Roh Kudus. Prosesnya tidaklah mudah. Sama seperti seorang bayi yang lahir dengan dua kaki, tetapi belum bisa langsung berjalan. Ada proses yang harus dilalui.

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Kuasa yang diberikan oleh Roh Kudus bukan untuk kepentingan kita. Tetapi untuk menjadikan kita sebagai saksi Tuhan.

2 Korintus 3 : 18 (BIMK)
Sekarang muka kita semua tidak ditutupi selubung, dan kita memantulkan kecemerlangan Tuhan Yesus. Dan oleh sebab itu kita terus-menerus diubah menjadi seperti Dia; makin lama kita menjadi makin cemerlang. Kecemerlangan itu dari Roh, dan Roh itu adalah Tuhan.

Tuhan ingin mentransformasi kita menjadi serupa dengan-Nya. Berjalan bersama Roh Kudus bukan tentang sensasi, melainkan tentang transformasi. Perubahan adalah hal yang paling penting dalam perjalanan bersama Roh Kudus.

Jika kita dipenuhi sepenuhnya oleh Roh Kudus, salah satu tandanya adalah kita bahasa Roh Kudus. Kerajaan berbicara tentang bahasa, budaya dan aturan yang ada. Kerajaan Allah berbicara tentang pemerintahaan, sehingga semua orang yang ingin masuk dalam pemerintahan-Nya, harus belajar tentang bahasa, budaya dan aturan. Ada perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Bagaimana cara kita berjalan bersama dengan Roh Kudus ? Bagaimana agar kita hidup menyenangkan hati Tuhan ?Jika kita tidak belajar tentang bagaimana caranya, maka hidup kita akan semakin berat untuk kita jalani. Kita harus tahu apa yang diinginkan oleh Roh Kudus. Jika Roh Kudus memberitahu kepada kita, kita harus segera merespons, dan mengikuti apa yang Roh Kudus katakan.

1. Holy Spirit convicts us of sin (menyadarkan kita akan dosa)
Ketika Roh Penolong itu datang, maka Ia akan menyadarkan orang-orang akan dosa. Semakin kita sadar dan bertobat, semakin kita peka perkataan Roh Kudus. Banyak cara yang Roh Allah bisa lakukan.

Yohanes 16 : 8 (TSI)
Ketika Roh Penolong itu datang, Dia akan menyadarkan orang-orang di dunia bahwa pemikiran mereka salah tentang ketiga hal ini : Tentang dosa, tentang cara untuk menjadi orang yang benar di mata Allah, dan tentang pengadilan terakhir.

2. Holy Spirit leads us to bear Spiritual fruits (Roh Kudus memimpin kita untuk menghasilkan buah Roh)
Menjadi percuma jika kita melayani, tetapi kita tidak bisa mengasihi. Menjadi percuma jika kita berbahasa roh, tetapi kita tidak menghasilkan buah-buah Roh. 

Galatia 5 : 22 - 23
Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

3. Holy Spirit leads us to all truth (Roh Kudus menuntun kita kepada kebenaran)
Terkadang, Roh Kudus membawa kepada jalan yang sempit, tetapi itu jalan menuju kebenaran.

Yohanes 16 : 13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

4. Holy Spirit prays for us (Roh Kudus berdoa untuk kita)
Bagaimana cara kita bergaul dengan Roh Kudus melalui doa ? Bangun kembali mezbah doa secara pribadi dan bersama keluarga. 

Roma 8 : 26 - 27
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 

Tiga tipe doa yang Yesus naikan kepada Bapa saat berada di taman Gestemani :

1. Doa untuk mencegah sesuatu.

2. Doa untuk mempersiapkan kita dan menguatkan kita ketika menghadapi sesuatu yang buruk.

3. Doa ketika kita sudah mengalami kegagalan, kita tidak akan jatuh hingga tergeletak. Bahkan kita jauh lebih kuat dari keadaan sebelumnya.

Lukas 22 : 32
tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.

Tuhan Yesus Memberkati