GBI PRJ (CK7)

Skrining kanker payudara berarti memeriksa payudara seorang wanita untuk mendeteksi kanker sebelum ada tanda atau gejala penyakit tersebut. Tiga tes utama yang biasanya digunakan untuk skrining kanker payudara :
• Mamogram

• Pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh dokter atau perawat

• Pemeriksaan payudara mandiri (SADARI)

Apa Itu Kanker Payudara ?
Paling umum berasal dari lapisan dalam saluran susu (duktus) atau dari kelenjar penghasil susu (lobulus) yang memasok saluran tersebut. Kanker yang berasal dari duktus dikenal sebagai karsinoma duktal, sementara yang berasal dari lobulus dikenal sebagai karsinoma lobular.

Jenis-Jenis Kanker Payudara
Ada banyak jenis kanker payudara :

• Karsinoma Duktal In Situ (DCIS)

• Karsinoma Duktal Invasif

• Kanker Payudara Inflamasi

• Kanker Payudara Metastatik

• Beberapa jenis spesifik lainnya

Kanker Payudara Inflamasi :
• Kanker Payudara Inflamasi adalah kanker payudara yang agresif dan tumbuh cepat di mana sel-sel kanker menyusup ke kulit dan pembuluh getah bening payudara.

• Sering kali tidak menghasilkan tumor atau benjolan yang dapat dirasakan dan diisolasi di dalam payudara.

• Namun, ketika pembuluh getah bening tersumbat oleh sel kanker payudara, gejala mulai muncul.

Tanda dan Gejala :
Kanker Payudara Metastatik :
• Kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

• Biasanya termasuk paru-paru, hati, tulang, atau otak.

Faktor Risiko
Ada beberapa faktor risiko untuk kanker payudara :
• Jenis kelamin (perempuan)

• Usia

• Faktor terkait genetika

• Riwayat keluarga

• Riwayat pribadi kanker payudara

• Siklus menstruasi

• Memiliki anak

• Pengendalian kelahiran (kontrasepsi)

• Menyusui

Faktor risiko genetik :
Sekitar 5% hingga 10% kanker payudara dianggap terkait dengan perubahan (mutasi) gen tertentu yang diturunkan. Perubahan paling umum adalah pada gen BRCA1 dan BRCA2. Perempuan dengan perubahan gen ini memiliki peluang hingga 80% untuk terkena kanker payudara selama hidup mereka.

Faktor risiko riwayat keluarga :
Risiko kanker payudara lebih tinggi di antara perempuan yang kerabat dekatnya (sedarah) mengidap penyakit ini. Kerabat dapat berasal dari pihak keluarga ibu atau ayah. Memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan dengan kanker payudara menggandakan risiko seorang wanita. Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar (lebih dari 85%) wanita yang terkena kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga penyakit ini, jadi tidak memiliki kerabat dengan kanker payudara tidak berarti Anda tidak akan mengalaminya.

Faktor risiko usia :
Peluang terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita. Sekitar 2 dari 3 wanita dengan kanker payudara invasif berusia 55 tahun atau lebih ketika kanker ditemukan.

Faktor risiko siklus menstruasi :
Wanita yang mulai mengalami menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun) atau yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun memiliki risiko kanker payudara yang meningkat sedikit. Peningkatan risiko ini mungkin disebabkan oleh paparan hormon estrogen dan progesteron yang lebih lama seumur hidup.

Faktor risiko menyusui :
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui (breastfeeding) dapat sedikit menurunkan risiko kanker payudara, terutama jika menyusui dilanjutkan selama 1½ hingga 2 tahun.

Faktor risiko kontrasepsi (birth control) :
Studi menemukan bahwa wanita yang menggunakan kontrasepsi oral (pil KB) memiliki risiko kanker payudara yang sedikit lebih besar daripada wanita yang tidak pernah menggunakannya.

Faktor risiko memiliki anak :
Wanita yang tidak memiliki anak atau yang memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun memiliki risiko kanker payudara yang sedikit lebih tinggi. Memiliki banyak kehamilan dan hamil di usia muda mengurangi risiko kanker payudara.

Faktor risiko riwayat pribadi kanker payudara :
Seorang wanita dengan kanker pada satu payudara memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kanker baru di payudara lainnya atau di bagian lain dari payudara yang sama. Ini berbeda dengan kembalinya kanker pertama (disebut kekambuhan). Skrining MRI direkomendasikan untuk wanita dengan riwayat kanker payudara.

Pemeriksaan (Investigasi yang lebih dari sekadar skrining) :
Dokter dapat memeriksa kanker payudara dengan melakukan :

• Mamografi : Tujuan mamografi adalah deteksi dini kanker payudara

• Ultrasonografi (USG) payudara

• Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI)

• Biopsi Payudara : Biopsi payudara adalah pengambilan sampel jaringan dari payudara Anda menggunakan jarum kecil. Beberapa sampel mungkin diambil dan dikirim ke laboratorium untuk pengujian guna mengetahui apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau tidak.

Pengobatan
Pengobatan kanker payudara memiliki beberapa langkah tertentu :
• Pembedahan (Operasi)
• Kemoterapi
• Radioterapi
• Terapi Hormon

Pembedahan (Operasi) :
• Lumpektomi (operasi pengawetan payudara)
• Mastektomi (pengangkatan payudara)
• Rekonstruksi setelah mastektomi

Pengobatan Adjuvan (Lanjutan/Tambahan) :
• Kemoterapi
• Terapi hormon
• Terapi target

Radioterapi Adjuvan :
• Pasca eksisi luas (operasi)
• Untuk tumor risiko tinggi
• Kemoterapi : adalah metode pengobatan kanker payudara yang menggunakan kombinasi obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker atau memperlambat pertumbuhan sel kanker
• Radioterapi : menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker
• Terapi Hormon : Jika sel kanker memiliki reseptor hormon, Anda mungkin akan diresepkan obat terapi hormon, seperti penghambat (blocker) atau inhibitor. Kedua jenis obat membantu menghancurkan sel kanker dengan memutus pasokan hormon mereka

Terapi Hormon :
Tamoxifen : SERM (Selective Estrogen Receptor Modulator) yang memblokir ataupun menghalangi estrogen agar tidak berikatan dengan sel kanker.

Inhibitor Aromatase : obat yang bekerja dengan mengurangi maupun memotong produksi estrogen secara keseluruhan dalam tubuh :
• Anastrozole
• Letrozole
• Exemestane

Inhibitor CDK4/6 :
Untuk tumor ER-positif, kanker risiko tinggi.

Ribociclib (Kisqali), dan Abemaciclib (Verzenio) adalah obat yang memblokir protein dalam sel yang disebut cyclin-dependent kinases (CDKs), khususnya CDK4 dan CDK6. Memblokir protein-protein ini dalam sel kanker payudara positif reseptor hormon membantu menghentikan sel untuk membelah dan meningkatkan hasil pengobatan kanker payudara.

Terapi Target Anti-Her2 :
• IV Perjeta dan IV Herceptin
• SC Phesgo
• SC Herceptin

Imunoterapi - Keytruda :
TNBC Stadium Dini Risiko Tinggi :
Dalam kombinasi dengan kemoterapi sebelum operasi (neoadjuvan) dan kemudian dilanjutkan sendiri setelah operasi (adjuvan) untuk membantu mencegah kekambuhan.

TNBC Kambuh Lokal atau Metastatik pada pengobatan lini pertama :
Dengan kemoterapi untuk pasien yang tumornya mengekspresikan PD-L1 (CPS ≥10) dan belum diobati dengan kemoterapi pada setting penyakit lanjut.

Pengobatan Kanker Payudara
Kemoterapi Neoadjuvan :

• Her2 positif - Antibodi Her2 ditambahkan ke kemoterapi.

• Triple negative - Keytruda ditambahkan ke kemoterapi.

• Tumor Payudara Besar - Untuk mengecilkan tumor sebelum operasi.

Kanker Payudara Metastatik :
• Pengobatan sistemik secara serial

• Tergantung pada subtipe tumor

Pencegahan kanker payudara dimulai dengan berbagai faktor yang dapat Anda kendalikan. Contohnya :
• Kendalikan berat badan
• Perbanyak aktivitas fisik
• Menyusui
• Pola makan yang sehat
• Hentikan terapi hormon (pasca menopause)
• Hindari paparan polusi lingkungan

Kita juga masih bisa menjalani serta menikmati pengalaman hidup meski saat maupun setelah mengalami sakit kanker payudara. Sebab, banyak saksi pengalaman wanita-wanita yang mengalami kesembuhan dari penyakit tersebut. Mereka bangkit dengan indah dari pengalaman yang mungkin buruk itu, from ashes into beauty. 

Jadilah agen-agennya Tuhan untuk menyebarkan pola pikir yang benar terhadap cara pemeriksaan maupun pengobatan, serta pencegahan penyakit kanker payudara. Jangan sampai terlambat. Allah memiliki tujuan, panggilan hidup, serta rancangan yang indah dan mulia untuk setiap kita, apa pun pergumulan yang kita alami, sebagai hamba-hamba-Nya. 

Keluaran 33 : 12 - 13
Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN : Memang Engkau berfirman kepadaku : Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman : Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku. Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu.

Tuhan Yesus Memberkati