GBI PRJ (CK7)

Kita mungkin pernah mendengar ungkapan kata-kata: "My country did not send me 5,000 miles to start the race…" atau, negara saya tidak mengirim saya jauh-jauh (sekitar 8.000 kilometer) hanya untuk memulai ikut pertandingan. Demikian ujar John Stephen Akhwari.

"…They sent me 5,000 miles to finish the race." Atau, negaranya mengutus dia untuk mewakili negaranya menuntaskan pertandingan itu sampai akhir.

John Stephen Akhwari adalah seorang atlet lari yang menjadi pelari terakhir ketika lomba maraton pada Olimpiade 1968, di kota Meksiko. Meski terjatuh dan tertatih karena kakinya terluka, ia tetap setia berlari sampai garis finis, meski sebagian besar penonton juga sudah pulang dari stadion.

Sesungguhnya, kita semua pun turut bertanding dalam pertandingan iman. Namun, apakah kita tetap menjadi orang-orang yang setia sampai akhir?

1 Korintus 9:24, "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!"

Ingatlah bahwa dalam sebuah pertandingan lari, semua peserta berlari, tetapi hanya satu yang menang dan mendapat hadiah. Karena itu, mari kita berlari sekuat tenaga dalam perlombaan rohani ini supaya kita menjadi pemenang. (TSI)

You've all been to the stadium and seen the athletes race. Everyone runs; one wins. Run to win. (MSG)

Apa itu iman? Iman adalah rasa percaya, yang juga merupakan karunia Allah dan dikerjakan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang memandu kita menuju suatu tujuan. Iman pun adalah keyakinan dan harapan yang teguh bahwa Allah akan menggenapi semua yang telah dijanjikan-Nya. Iman menunjukkan pada kenyataan melalui hal-hal yang tidak dapat dicerna sekadar oleh kacamata jasmani kita.

Sementara itu, kesetiaan memiliki pengertian suatu sikap dapat dipercaya, baik dalam perkataan maupun perbuatan, entah terhadap Tuhan ataupun sesama manusia. Bagi seseorang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus, maka akan ada kesetiaan dalam hidupnya, baik untuk perkara-perkara yang kecil, sederhana maupun besar. Dan sering kali arti kesetiaan ialah iman percaya seseorang yang menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan yang sanggup menolong, menyelamatkan, dan menyertai.

Mungkin kita bukanlah atlet, ataupun John Stephen Akhwari, tetapi kita dapat memilih untuk menjadi orang-orang yang tetap setia dalam iman kepada Tuhan Yesus, dan diberkati oleh-Nya. 

2 Timotius 4:7 (TSI), "Saya sudah mencapai garis akhir dalam perlombaan rohani. Saya sudah menang dalam perjuangan ini! Saya berdiri teguh memegang keyakinan pada Kristus sampai hari terakhir."

Saya sudah melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya dan saya tetap setia kepada Kristus sampai akhir. (BSD)

This is the only race worth running. I've run hard right to the finish, believed all the way. (MSG)

Mazmur 103:17 (VMD), "Namun, TUHAN selalu mengasihi pengikut-Nya, Ia terus mengasihinya selama-lamanya. Ia baik terhadap semua keturunannya."

Tetapi kasih setia TUHAN dari kekal sampai kekal kepada orang-orang yang menghormati Dia. Keselamatan yang disediakan-Nya adalah bagi anak cucu mereka yang tetap setia pada janji-Nya dan yang selalu taat kepada-Nya. (FAYH)

GOD's love, though, is ever and always, eternally present to all who fear him, Making everything right for them and their children. (MSG)

~ Lukas Hirup Makmur