GBI PRJ (CK7)

Apakah kita termasuk golongan seperti yang digambarkan firman Tuhan berikut ini? Kita telah pergi ke jalan yang salah, bebal, dan seperti domba tanpa gembala?

Mazmur 14:3 (BIS), "Tetapi semua orang sudah menyeleweng dan bejat, tak ada seorang pun yang berbuat baik."

Tetapi tidak ada seorang pun karena semuanya telah menyeleweng; semuanya telah membusuk karena dosa. Tidak ada yang baik, tidak seorang pun! (FAYH)

He comes up empty. A string of zeros. Useless, unshepherded Sheep, taking turns pretending to be Shepherd. The ninety and nine follow their fellow. (MSG)

Catatan Full Life menjelaskan, orang yang bebal hidup seakan-akan tidak ada Allah, dan menyatakan pemberontakannya dengan dua cara:

• Tidak mau menaati penyataan Allah melalui firman-Nya, mencemooh prinsip-prinsip moral, dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik atau buruk.
• Tidak mau mencari Allah, juga tidak berseru-seru kepada-Nya di dalam doa untuk hadirat dan pertolongan-Nya yang nyata serta sempurna baginya.

Pada dasarnya, umat manusia memang terpisah dari Allah, telah berbuat dosa, dan kehilangan kemuliaan Allah (Ef. 2:2-3, Rm. 3:23). Bahkan, kita pun sebenarnya tidak patut membanggakan kesalehan kita.

Yesaya 64:6 (FAYH), "Kami semua telah menjadi seperti orang najis, (yang kena kusta) karena dosa-dosa kami. Segala kebenaran kami (yang sangat kami banggakan itu) hanya seperti kain yang buruk dan kotor. Kami menjadi seperti daun yang layu dan kering, lalu gugur. Segala dosa kami melenyapkan kami seperti angin menyapu daun-daun kering."

For we have all become like one who is unclean [ceremonially, like a leper], and all our righteousness (our best deeds of rightness and justice) is like filthy rags {or} a polluted garment; we all fade like a leaf, and our iniquities, like the wind, take us away [far from God's favor, hurrying us toward destruction]. (AMP)

We are unfit to worship you; each of our good deeds is merely a filthy rag. We dry up like leaves; our sins are storm winds sweeping us away. (CEV)

Bersyukurlah karena belas kasihan dan kasih setia Allah dalam hidup kita. Akuilah dosa kita, bertobat, dan berdoa memohon pengampunan-Nya.

~ FG