
Mungkin kita lupa, tapi kita adalah garam dan terang dunia. Sekali lagi, adalah, bukan seharusnya menjadi, ataupun saran supaya menjadi garam serta terang.
Matius 5:13-14, "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi."
You are the salt of the earth, but if salt has lost its taste (its strength, its quality), how can its saltness be restored? It is not good for anything any longer but to be thrown out and trodden underfoot by men. You are the light of the world. A city set on a hill cannot be hidden. (AMP)
You are able to influence evil people and improve the way they live in order that they do not become more evil, just like salt is able to improve the flavor of food and to preserve it from spoiling. Salt that no longer tastes salty cannot become salty again. As a result, that salt becomes useless. It is rejected by people, thrown on the ground, and walked on {People reject it, throw it on the ground and walk on it}. Similarly, if the way you live no longer influences people to live in a godly manner, God will reject you. You enable evil people to perceive God's truth as a light enables people to perceive what is around them. Just like everyone can see the lights of a city on a hill, other people can see what you do. (DEIBLER)
Selain itu, kita juga diciptakan—ingat, diciptakan—untuk melayani Tuhan dan sesama kita manusia. Masihkah kita setia melakukannya? Setia melayani Dia berarti melakukan tugas dan tanggung jawab dengan komitmen, hati yang tulus, dan sukacita.
Tetapi, bukan berarti hanya di gereja, melainkan juga dalam setiap aspek kehidupan sehari, seperti di keluarga, pekerjaan, dan masyarakat sekitar kita. Saat kita melayani orang lain, pada saat itu juga kita sebenarnya sedang melayani Tuhan.
Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi dampak bagi setidaknya masyarakat sekitar kita? Orang-orang terdekat kita? Masihkah kita setia melayani Dia?
Roma 12:11 (TSI), "Rajinlah bekerja dan jangan malas! Dengan kekuatan dari Roh Allah, hendaklah kamu melayani Tuhan dengan penuh semangat."
Bekerjalah dengan rajin, jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan bersemangat dan bergembiralah selalu karena kalian berharap kepada Tuhan. (BSD)
Never give up. Eagerly follow the Holy Spirit and serve the Lord. (CEV)
~ Yuliana Sondakh