Restorasi Pondok Daud adalah gerakan rohani yang terdiri dari prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa, yaitu orang-orang yang memiliki gaya hidup doa, pujian, dan penyembahan secara bersama-sama dalam kesatuan (unity) siang dan malam untuk melakukan kehendak Bapa pada zaman ini. Itu jugalah “DNA” gereja kita.
Yohanes 4 : 21 – 23
Kata Yesus kepadanya : ”Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.”
Dalam pengertian penyembahan, dikenal istilah ‘Proskuneo’ (προσκυνέω), yaitu kata Yunani yang berarti menyembah, bersujud, atau berlutut dengan penuh penghormatan, yang secara harfiah digambarkan seperti seekor anjing yang mencium tangan tuannya, sebagai tanda kasih, serta penghargaan yang mendalam.
Sebagaimana tertulis dalam Yohanes 4 : 24, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Penting untuk dipahami bahwa dalam budaya dan pemahaman masyarakat Yahudi, istilah “anjing” memiliki makna metaforis atau alegoris yang merujuk pada sesuatu yang najis, hina, atau tak berharga, bahkan sering kali dipakai untuk melambangkan orang-orang yang melakukan tindakan jahat ataupun tidak bermoral.
Dalam Perjanjian Lama (‘Tanakh’), kata ini kerap muncul untuk menggambarkan mereka yang hidup dalam ketidaktaatan atau berada di luar perjanjian Allah. Namun, ketika istilah ini muncul dalam konteks ‘proskuneo’, yaitu penyembahan, penyerahan diri, dan penghormatan yang mendalam kepada Tuhan, maknanya tidak dimaksudkan untuk membawa konotasi negatif, melainkan sebagai ilustrasi tentang kerendahan hati serta ketundukan total di hadapan Tuhan Allah.
Markus 7 : 24a – 25
Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Matius 15 : 22, 26 – 27
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru : ”Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus menjawab : ”Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata perempuan itu : ”Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Matius 15 : 28
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya : ”Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Pemahaman ini semakin jelas ketika kita membaca kisah perempuan Kanaan dalam Markus 7 : 24 – 25, dan Matius 15 : 22, 26 – 28, di mana diceritakan bahwa Yesus pergi ke daerah Tirus serta Sidon, lalu seorang ibu Kanaan yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat datang kepada-Nya, berseru-seru memohon belas kasihan, dan tersungkur di kaki-Nya.
Ketika Yesus berkata, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing,” perempuan itu dengan rendah hati menjawab, “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Jawaban penuh kerendahan hati dan iman ini menggambarkan sikap tunduk, menyerah, dan percaya sepenuhnya kepada belas kasih Tuhan, tanpa membantah ataupun mempertanyakan kedudukan dirinya sebagai bangsa non-Yahudi.
Dari ayat ini, kita belajar bahwa meskipun dalam budaya Yahudi istilah “anjing” memiliki makna hina, namun iman serta kerendahan hati seseorang di hadapan Allah tetap dihargai dan diperkenan oleh-Nya, sehingga ‘proskuneo’ sebagai sikap menyembah Allah bukanlah soal status, melainkan soal hati yang siap berserah, tunduk, dan percaya sepenuhnya pada kasih serta otoritas-Nya.
Menghormati maupun merendahkan hati berarti mengakui sepenuhnya bahwa hanya Tuhanlah yang Mahakuasa, Dialah El Shaddai, sumber segala kuasa, otoritas, dan pengharapan kita. Dalam penyembahan dan kehidupan iman, sikap hati yang benar sangat penting, yaitu memiliki motivasi yang tulus, dan murni yang mengalir dari hati yang bersih, benar di hadapan Tuhan, tanpa pamrih ataupun kepura-puraan. Terutama ketika sangat-sangat memerlukan pertolongan-Nya, dan mujizat dari Dia.
Selain itu, penyembahan yang sejati tidak hanya berhenti pada sikap hati, tetapi juga harus melibatkan iman yang diwujudkan dalam tindakan nyata. Ketekunan dalam doa dan tetap memiliki pengharapan di tengah ujian dan tantangan hidup merupakan wujud dari iman yang hidup dan benar, iman yang memercayai bahwa Tuhan sanggup menolong tepat pada waktunya, serta memelihara setiap langkah hidup kita.
Penyembahan sejati terjadi ketika kita datang dengan hati yang tulus, murni, dan dipenuhi iman, percaya bahwa Allah melihat dan menghargai setiap kerinduan kita untuk dekat kepada-Nya.
Biarlah setiap langkah hidup kita menjadi penyembahan yang hidup, bukan hanya di gereja, tetapi juga dalam kehidupan keseharian kita, sehingga nama Tuhan Yesus dipermuliakan melalui sikap, perkataan, dan tindakan kita.
Roh Kudus menolong kita semua untuk menjadi penyembah-penyembah yang benar seperti yang dikehendaki oleh Allah, yaitu yang menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran di dalam semua aspek hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz