Kita masih bisa memperingati peristiwa Jumat Agung semua karena kasih karunia-Nya. Banyak hal yang terjadi selama peristiwa tersebut, dan semuanya memiliki tujuan masing-masing. Terutama, ketika kejadian di Golgota atau bukit Tengkorak.
Kita merenungkan dan introspeksi diri apakah kita seperti orang-orang yang ada dalam peristiwa bersejarah itu juga.
Enam golongan manusia saat masa-masa sengsara Yesus :
• Pengkhianat
Seorang pengkhianat, hanya karena Mamon, uang, atau materi dan motivasi lainnya, maka rela menusuk Yesus dari belakang, seperti Yudas Iskariot, yang merupakan “pengkhianat kelas tinggi”, sebab ia dipercaya oleh Yesus sebagai bendahara, namun mencuri. Bagaimana dengan kita? Apakah kita yang dipercaya dan dipilih Allah rela mengkhianati dan meninggalkan iman kita demi materi atau uang, dan motif-motif lainnya ? Akankah kita “menjual Yesus” ? Ataukah sungguh-sungguh mengasihi Dia ?
Markus 14 : 10 – 11
Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka. Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
• Penyangkal
Hanya demi posisi aman, maka terjadi penyangkalan, seperti halnya yang dilakukan oleh Simon Petrus. Bagaimana dengan Saudara dan saya, akankah rela menyangkal iman kita kepada Tuhan Yesus hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi sehingga menyakiti hati-Nya ?
Matius 26 : 69 - 74
Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya : "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya : "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ : "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah : "Aku tidak kenal orang itu." Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata : "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah : "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
• Penipu
Akankah kita seperti murid-murid-Nya yang berjanji setia, namun kemudian menipu ? Apakah kita berjanji bertobat di gereja, namun kemudian kembali berbuat dosa, dan “memakai topeng” ? Jika demikian, kita tidak menghargai pengorbanan Tuhan Yesus.
Markus 14 : 50
Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Matius 26 : 35
Kata Petrus kepada-Nya : "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.
• Pengejek
Kita mengaku mengenal dan mengasihi Tuhan, tetapi apakah benar demikian adanya ? Bahkan, hari-hari ini banyak orang Kristen menjadi pengejek-pengejek Tuhan Yesus. Jika kita lebih memegang dan mengaminkan apa kata dunia lebih daripada menuruti firman Tuhan maka kita akan menjadi pengejek-pengejek juga.
Markus 15 : 19 - 20
Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Yesus disalibkan - Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
• Penista
Di akhir zaman ini, banyak anak Tuhan telah menjadi penista-penista. Contohnya dalam keluarga, banyak yang melecehkan dan menista pernikahan yang suci dengan melakukan perselingkuhan. Jagalah kekudusan, sebab jika tidak, kita tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.
Matius 27 : 31
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
• Provokator
Apakah kita menjadi provokator-provokator seperti orang-orang Yahudi yang menuntut supaya Yesus disalib, atau seperti Pontius Pilatus yang melepas tanggung jawab dan tidak mau mendengarkan kebenaran ?
Jum’at Agung merupakan waktu dan kesempatan yang tepat untuk kita introspeksi diri, apakah kita seperti contoh-contoh di atas, ataukah mengambil keputusan untuk menjadi orang benar, mengakui kesalahan, bertobat, dan bersyukur ?
Yesaya 53 : 2 - 4 & 7
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah ... Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kasih Yesus itu tanpa syarat, tidak selalu menuntut, dan menerima kita apa adanya. Sementara, tawaran si pendusta atau Iblis adalah ada syaratnya, dan ada “tumbalnya” atau harga besar yang sebenarnya tidak perlu. Dengan kata lain, bagi Iblis tidak ada “makan siang gratis” (no free lunch), seperti tertulis di Lukas 4 : 5 - 7, "Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya : "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
Kasih Tuhan Yesus dan pengampunan-Nya tersedia dan terbuka bagi setiap orang yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan, dan Juruselamat.
Yohanes 14 : 21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.
Matius 9 : 13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini : Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.
2 Korintus 5 : 15
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Tuhan Yesus sangat mengasihi kita lewat pengorbanan-Nya; bukan karena kebaikan dan kehebatan kita. Setialah dalam proses Tuhan, meski penuh perjuangan dan pergumulan, namun ujungnya pasti ada di dalam Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz