GBI PRJ (CK7)

Galatia 4 : 28 - 31
Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji. Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini. Tetapi apa kata nas Kitab Suci ? Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu. Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.

Kita sebagai anak-anak Tuhan Yesus merupakan keturunan perempuan yang merdeka, yaitu Sara, karenanya patut kita bersyukur kemerdekaan kita itu. Sebab, ada janji-janji berkat yang terkandung di dalamnya.  

Ada berkat secara jasmani dan berkat yang secara rohani. Berkat rohani di antaranya, sukacita, damai sejahtera, hikmat, dan lainnya. Namun, berkat jasmani juga tidak kalah pentingnya, Tuhan menyediakannya tiap-tiap hari, bukan hanya berkat-berkat yang secara rohani saja. Kemerdekaan yang Tuhan berikan bagi anak-anak-Nya melalui Yesus Kristus juga menyediakan berkat yang luar biasa. 

Galatia 3 : 14
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Sayangnya, banyak orang Kristen yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan jerat, bukannya berkat. Padahal, Tuhan Yesus telah rela mati bagi kita, supaya kita benar-benar memiliki hidup yang berkelimpahan di dalam Dia, dan benar-benar merdeka.

Apa saja berkat kemerdekaan yang tersedia bagi kita :

• Merdeka dari ‘Financial Problems and Difficulties’ (Kesulitan dan Masalah Keuangan).
Tuhan bukan saja rindu memerdekakan kita dalam hal yang bersifat rohani, melainkan juga segala sesuatu yang bersifat jasmani. Itulah kemerdekaan yang sejati. Kuasa-Nya bukan cuma dongeng belaka atau pengalaman masa lalu di dalam Alkitab saja, melainkan mencakup seluruh hidup kita sehari-hari sampai saat ini, dan masa-masa yang mendatang, rohani maupun jasmani, termasuk kebutuhan keuangan kita. 

Yohanes 19 : 30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia : Sudah selesai. Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Jangan lupa, jika kita telah diberkati oleh Tuhan, jadilah berkat juga bagi orang lain. Namun, jika kita masih bermasalah dalam keuangan, berserulah dalam doa kepada-Nya. Berharaplah kepada-Nya. Sebab, keadaan keuangan kita terkadang dapat menggambarkan bagaimana keadaan hati maupun kerohanian kita. 

• Merdeka Dari ‘Family Problems’ (Masalah-masalah dalam pernikahan serta keluarga).
Jangan terus-menerus ada masalah dalam keluarga, sebab Tuhan Yesus juga telah menebus setiap kita sebagai keluarga. Mujizat pertama di Kana yang Tuhan lakukan ialah di dalam pernikahan, artinya keluarga itu penting bagi-Nya. Hendaknya ada kasih, bukan kata-kata kasar atau kutuk di dalam keluarga. Ada anggur yang baik dari awal hingga akhir dari Tuhan bagi keluarga kita.

Yohanes 2 : 9 - 10
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya : Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.

Jika kita masih belum memiliki pasangan, hendaknya kita mencari calon pasangan yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan, sekalipun mungkin kehidupannya sederhana. Sebab untuk apa banyak harta dan kaya raya, namun sengsara dan penuh kekasaran dalam keluarga, karena tidak ada rasa takut akan Dia. Damai sejahtera yang sejati dimulai dari keluarga.

• Merdeka dari ‘Factors In Diseases’ (Faktor-faktor ataupun masalah sakit-penyakit)
Kita sebaiknya menjaga pola hidup yang baik, terutama hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan agar dijauhkan dari sakit-penyakit. Namun, bagi kita yang sedang sakit saat ini, percayalah pada Tuhan Yesus, sebab Ia juga memerdekakan kita dari berbagai macam sakit-penyakit. 

Yesaya 53 : 4 - 5 
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Bersyukurlah kepada Tuhan untuk berkat-berkat kemerdekaan yang Ia sediakan bagi kita.

Tuhan Yesus Memberkati