Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." (Yeh. 37 : 1-6)
Saudara, Tuhan membawa Yehezkiel berjalan menyusuri lembah. Suatu tempat yang seharusnya sangat indah pemandangannya. Tetapi hari itu pemandangan yang terlihat justru adalah sesuatu yang terlihat sangat mengerikan. Coba saudara bayangkan perjalanan itu, dimana-mana tulang begitu banyak berserakan. Bisa kebayang tidak oleh kita semua suasana saat itu, pasti mencekam, menakutkan, bikin kita bisa lama-lama jadi stress juga rasanya. Seperti kita jalan di tempat bekas pembantaian manusia ataupun bencana alam dimana banyak mayat berserakan di kanan kiri jalan yang kita lalui. Pasti bingung, takut, stress, semua campur aduk didalam hati dan pikiran kita ya kalau ada dalam situasi seperti itu.
Tuhan sedang ingin berbicara apa sebenarnya dengan membawa Yehezkiel ke lembah itu ?
Penindasan yang dialami oleh bangsa Israel adalah akibat dari dosa-dosa mereka karena telah meninggalkan Tuhan. Pembuangan ke Babilonia adalah konsekuensi dari pemberontakan bangsa Israel kepada Tuhan. Kehidupan sebagai orang-orang buangan / orang-orang tawanan di negeri orang lain, pasti sangat menderita. Berbagai tekanan dialami oleh umat Tuhan selama berada di Babilonia. Tuhan tidak selamanya murka kepada umat pilihan-Nya. Pengangkatan Yehezkiel menjadi Nabi di tengah-tengah bangsa tertindas sebagai bukti bahwa Allah senantiasa mengasihi umat-Nya.
Pembuangan ke Babilonia bukanlah akhir dari perjalanan sejarah bangsa Israel, tetapi salah satu cara Tuhan untuk membimbing ke jalan yang benar agar mereka mengalami pertobatan.
Perikop hari ini menjelaskan bagaiamana Tuhan menyatakan kehendak-Nya atas bangsa Israel melalui penglihatan yang dialami oleh Yehezkiel. Roh Tuhan membawa Yehezkiel ke lembah yang penuh dengan tulang-tulang kering yang berserakan. Tulang-tulang kering yang berserakan di lembah adalah simbol kehampaan; simbol kematian; simbol keputusasaan. Yehezkiel ditantang oleh Roh Tuhan dengan pertanyaan : dapatkah tulang-tulang itu dihidupkan kembali?
Jawaban Yehezkiel memberikan penegasan sesungguhnya Tuhanlah yang sesungguhnya paling memahami kekuatan kuasa yang ada didalam diri-Nya untuk menghidupkan sesuatu yang sudah mati dan rusak. Secara manusia sudah tidak ada harapan dan tidak mungkin bisa pulih kembali. Yehezkiel ditantang kembali untuk bernubuat tentang tulang-tulang kering itu bagi bangsa Israel sebanyak tiga kali. Isi nubuatan itu adalah Tuhan Allah akan memberikan nafas hidup, memberi urat-urat, menumbuhkan daging dan kulit terhadap tulang-tulang yang berserakan itu. Artinya, Tuhan Allah merubah keadaan yang lemah, yang tidak dapat bergerak dan tidak berarti itu menjadi kuat, bergerak, berharga kembali.
Nubuatan ini ditujukan kepada bangsa Israel yang telah diserakkan akibat perpecahan yang terjadi di antara mereka (Israel Utara dan Selatan) dan yang sedang berada dibawah penindasan Babilonia. Tuhan Allah hendak menyatakan kemahakuasaan-Nya kepada bangsa Israel bahwa IA sanggup memulihkan kehidupan mereka, membangkitkan mereka dari keterpurukan, memberi pengharapan yang jelas kepada mereka. IA sanggup mengangkat mereka dari keberadaan mereka yang sangat memprihatinkan tanpa andil dari bangsa Israel.
Tujuan Allah sangat jelas, agar segenap umat pilihan-Nya mengetahui bahwa TUHAN itu adalah ALLAH yang hidup. Sehingga mereka hanya menyembah DIA dan tidak lagi berpaling kepada allah-allah lain yang merupakan buatan manusia. Kendatipun mereka mengalami berbagai tantangan hidup, namun Tuhan menghendaki agar Israel hanya berseru kepada-Nya saja. Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Dan pada akhirnya, Tuhan Allah membuktikan kuasa-Nya ketika bangsa Israel kembali ke tanah mereka dengan menikmati persekutuan dan persatuan yang indah.
Kadangkala iman kita tertantang dengan berbagai tekanan, pergumulan, sakit penyakit, dll. Kondisi ini bisa saja menjadikan kita putus asa, kehilangan arah dan tujuan hidup termasuk kehilangan pegangan hidup. Melalui renungan hari ini kita diingatkan bahwa sebesar dan separah apapun pergumulan yang kita hadapi, Tuhan sanggup menolong kita. IA sanggup memulihkan kehidupan perekonomian kita yang sedang kacau, IA sanggup memulihkan kehidupan rumah tangga kita yang sedang berantakan, IA sanggup mengangkat kita dari keterpurukan. IA sanggup melakukan segala-galanya.
Bagian Yang Harus Kita Lakukan adalah :
1. Tetaplah setia untuk mengikuti dan menyembah Tuhan.
2. Bangkitkanlah pengharapan dan rasa percayamu akan datangnya pertolongan Tuhan.
3. Bernubuatlah untuk keadaanmu.
Bernubuat adalah memperkatakan apa yang Tuhan katakan kepada diri kita.melalui Firman-Nya untuk menjadi suatu kenyataan. Saya mengatakan bernubuat, bukan kita buat-buat. Artinya kita bukan memperkatakan yang kita inginkan, tetapi apa yang ditulis didalam Firman Tuhan, kita perkatakan dan kita perintahkan untuk terjadi didalam kehidupan kita.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz