GBI PRJ (CK7)

Visi adalah pandangan ke depan yang datangnya dari Tuhan. Sementara itu, cita-cita adalah pandangan ke depan yang datangnya dari diri sendiri, misalnya mau menjadi insinyur atau dokter, dan lain-lain. 

Amsal 29 : 18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. 

Gereja harus memiliki visi. Karena itu, visi gereja kita CK7, yaitu menjadi gereja yang memiliki karakter Kristus, sebab Kejadian 1 : 27 - 28 mengatakan Tuhan membentuk kita supaya serupa dengan gambaran-Nya. Berarti, Saudara dan saya harus memiliki karakter Kristus, sehingga gereja ini menolong kita semua untuk memiliki dan meneladan Kristus. Selain itu, berdampak bagi sesama dengan misi melalui penggembalaan, pengajaran, pelatihan dan teknologi secara penuh kasih, iman, kreatif dan integritas. 

Tahun baru 2022 yang kita hadapi sekarang ini kita yakini pasti lebih baik daripada 2021. Sesuai Ratapan 3 : 22 - 23, setiap hari rahmat-Nya selalu baru bagi kita, maka kita percaya 2022 pasti lebih baik daripada 2021. Jadi, kita pun mesti memasuki paradigma yang baru. 

Yesaya 43 : 18 - 19
Firman-Nya : Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala ! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya ? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Filipi 3 : 13 - 14 
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 

Sekarang sedang ramai-ramainya tentang chip Antikristus yang akan dipasang di dahi maupun tangan, sesuai nubuatan Wahyu 13 : 16 - 17, Dan ia menyebabkan, sehingga semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Namun, sebagai jemaat GBI, kita beriman akan terjadi pengangkatan (Rapture) sebelum tribulasi atau masa aniaya (pre-tribulation). Maka, kita tidak perlu terlalu memusingkan atau mengkhawatirkan soal chip Antikristus tersebut, melainkan layakkah kita serta memenuhi syarat untuk diangkat ke surga. 

Pentakosta Pertama terjadi ketika murid-murid Tuhan Yesus menanti kedatangan serta pencurahan Roh Kudus di atas kamar loteng (upper room) di Yerusalem, di mana mereka mengalami dan menerima baptisan Roh Kudus, sehingga mereka bisa berbahasa roh. Dampak dari Pentakosta Pertama ini, wilayah Asia kecil yang dahulu dikuasai kerajaan Romawi, sebesar 70% dari penduduknya menjadi Kristen, dan percaya kepada Tuhan Yesus. 

Pentakosta Kedua atau pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran berikutnya terjadi pada tahun 1906, yaitu di Azusa Street, Los Angeles, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh seorang hamba Tuhan, Ps. William Seymour seorang berkulit hitam. Dampaknya, banyak orang bertobat. 

Pentakosta Ketiga, kita percaya, sesuai arahan dan visi Gembala Sidang, bahwa pencurahan Roh Kudus besar-besaran sedang terjadi sekarang, serta puncaknya adalah kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya yang sudah sangat dekat. DNA atau ciri khas utama gereja kita ialah Restorasi Pondok Daud, yaitu membangun kembali pujian dan penyembahan kepada Allah. Dan kita percaya, dampak pencurahan Roh Kudus atau Pentakosta Ketiga ini adalah satu miliar dari penduduk dunia akan bertobat serta menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 

Melalui Yohanes 16 : 7 - 14, kita membaca bahwa tugas Roh Kudus adalah sebagai Penghibur, menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman, serta memimpin pada seluruh kebenaran, memuliakan Tuhan, maupun memberitakan hal-hal yang akan terjadi. 

Yohanes 16 : 7 - 8, 13 - 14 
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu : Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman … Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 

Yesaya 32 : 15 - 17
Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas : Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan. Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. 

Oleh karena pencurahan Roh Kudus, maka orang-orang "Kristen padang gurun" diubah menjadi Kristen kebun buah-buahan. Kristen padang gurun hanya mengenal keadilan tanpa kasih yang sejati, sedangkan Kristen kebun buah-buahan mengenal kebenaran dalam kasih. Ada perbedaan antara keadilan tanpa kasih, dengan kebenaran yang sejati. 

Matius 5 : 38 - 40 
Kamu telah mendengar firman : Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu : Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. 

Mata ganti mata, gigi ganti gigi, itu baru "adil" atau keadilan tanpa kenal kasih. Tetapi, sebagai orang Kristen kebun buah-buahan akan mengalami kebenaran firman, yaitu tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan dengan kebaikan. Apakah mudah ? Tidak mudah. Karena itu, kita memerlukan Roh Kudus yang akan memimpin, menolong, menghibur serta menguatkan kita. Izinkanlah Roh Kudus mengubah Saudara dan saya. 

Mengapa pencurahan Roh Kudus sangat penting ? Yakni supaya kita tidak mengalami seperti 2 Timotius 3 : 1 - 4, Keadaan manusia pada akhir zaman - Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 

Itulah gambaran orang-orang di akhir zaman. 

Tetapi, kalau kita mengalami dan menerima pencurahan Roh Kudus, kita akan diubahkan oleh Tuhan, dari Kristen padang gurun menjadi Kristen kebun buah-buahan. Kita pun akan melihat kebenaran firman Tuhan menjadi kenyataan, serta mengalami damai sejahtera, ketenangan, dan ketenteraman. 

Kiranya jangan sampai terjadi seperti yang dikatakan oleh hamba-Nya, Michael Brown penulis buku 'Bahaya Hypergrace', yang menyatakan bahwa kerohanian khususnya di Amerika sudah di ambang kehancuran. Karena itulah, ia menulis buku Revival Or We Die atau 'Kebangunan Rohani atau Kita Mati', yang mengharap pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran terjadi sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. 

Kita memerlukan pencurahan Roh Kudus di era Pentakosta Ketiga ini, karena hanya pencurahan Roh Kudus yang dapat mengubahkan kehidupan banyak orang maupun kita semua. 

Tuhan Yesus Memberkati