GBI PRJ (CK7)

Ketika dosa membuat manusia jatuh, dan kejahatan begitu marak, hubungan dengan Tuhan mulai menjauh. Namun, di antara itu semua, ada orang yang tetap memilih hidup benar, karena bergaul dengan Tuhan. Jatuh atau bangun kita dalam rohani bukan bergantung pada seberapa banyak kita melayani, namun berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bergaul dengan Tuhan, sebab di sanalah letak kekuatan yang sejati bagi kita. 

Kejadian 6 : 9 - 13
Inilah riwayat Nuh : Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki : Sem, Ham, dan Yafet. Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Berfirmanlah Allah kepada Nuh : Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Kejadian 5 : 24
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Jika kita bergaul dengan seseorang, kita akan makin mengetahui dan mengenal bagaimana kepribadian dan keadaan orang itu. Jadi, jangan hanya percaya pada pandangan pertama. Demikian juga apabila kita semakin bergaul dengan Tuhan, maka kita akan semakin mengenal-Nya. Ketika semua manusia memilih hidup jauh dari Tuhan, Nuh dan Henokh memilih untuk bergaul dengan Allah dan hidup dalam kebenaran.

Yohanes 15 : 15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Hidup kekristenan kita tergantung pada seberapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bergaul dengan Tuhan, yang dapat membuat kita mengenal seperti apa Pribadi-Nya. Karena itu, dengan mengenal Dia, kita akan mengalami Dia, timbul kekaguman akan Dia, dan muncul kesetiaan akan Dia. Sebab tanpa kesetiaan, kita akan ragu-ragu terhadap Dia. Tetapi Tuhan selalu setia. Karena itu, jangan ragu akan Dia, sekalipun kita mengalami pergumulan apa pun. 

Roma 5 : 8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Yang perlu kita ketahui terkait hasil hidup bergaul dengan Allah :

• Hidup yang berkenan kepada-Nya (Kejadian 6 : 7 - 8)
Perkenanan, perlindungan, dan pembelaan Tuhan dalam hidup kita itu jauh lebih penting daripada apa pun. Dengan bergaul dengan Tuhan, perkenanan-Nya pasti ada dalam hidup kita. Karena itu, sebelum memulai segala sesuatu, berdoalah terlebih dahulu dan menyerahkannya ke dalam tangan Allah. Dengaj demikian kita mengutamakan Dia. Ibadah adalah berbicara tentang di manapun kita membangun hubungan yang lebih kuat dengan Tuhan setiap hari. Kita akan menang terhadap segala hal apabila hati kita condong pada-Nya. Hanya dekat Allah saja kita tenang, bukan hal-hal yang lainnya.

• Allah memberitahukan rencana dan kehendak-Nya (Kejadian 6 : 13)
Dengan hidup bergaul akrab dengan Dia, Allah akan memberitahukan apa yang menjadi rencana dan kehendak-Nya. Dengan kata lain, sesungguhnya kita menjadi orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan dan manusia. Jadilah hamba Tuhan yang dapat dipercaya. Namun, kita juga butuh komitmen, disiplin, dan kesetiaan, agar Ia mempercayakan hal yang lebih lagi. Apa pun yang kita minta dalam doa akan disediakan Tuhan apabila kita tetap ada dalam kehendak-Nya.

• Kita dan keluarga akan dijaga dan dipelihara oleh Allah (Kejadian 6 : 18)
Ketika kita bergaul dengan Dia, maka kita sekeluarga pasti dipelihara dan dijagai oleh-Nya, seperti halnya yan pernah dialami oleh Nuh saat mengalami musibah air bah selama puluhan hari. Situasi, keadaan, dan pergumulan tang sangat menakutkan atau sesulit apa pun, asal kita tetap beragul dengan-Nya, ada tangan Tuhan yang akan menjaga bahtera hidup serta rumah tangga dan keluarga kita. Bersyukur dan berterima kasihlah atas penjagaan dan pemeliharaan-Nya, sebab itu semua terbukti. Dan Ia selalu menepati janji firman-Nya. Maut tidak bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan Yesus Kristus dan Ia menyiapkan rumah bagi kita di kerajaan surga. Berkat-Nya mengikuti kita dan keluarga kita, asalkan kita tetap bergaul erat dengan Dia.

• Kita melakukan seperti kehendak Allah
Mintalah kepada Tuhan untuk membuka mata rohani kita supaya mengerti apa yang menjadi kehendak-Nya bagi hidup kita. Sebab, sesungguhnya arti dosa ialah meleset atau melenceng dari sasaran. Karena itu, jangan keluar dari kehendak Tuhan. William Carey pernah berkata, harapkanlah hal-hal yang besar dari Tuhan dan lakukanlah hal-hal yang besar bagi Dia. Sekalipun kita tidak sempurna dan pernah jatuh dalam dosa, namun kita sedang menuju kesempurnaan, bersedia untuk dengar-dengaran dengan Tuhan, tetap setia pada-Nya, dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Janganlah pernah menjauh dari persekutuan kita dengan Alah.

Wahyu 2 : 10
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Pilihlah hari ini, apakah kita akan hidup mendekat dan bergaul dengan Tuhan, atau menjauh dengan membelakangi Tuhan ? Kiranya, kita memilih tetap bergaul erat dengan Dia. Orang-orang yang di dalam Tuhan akan menjadi orang-orang yang mengubah sejarah, dan mengerjakan hal-hal yang luar biasa bersama dengan Dia.

Tuhan Yesus Memberkati