Dalam hidup ini, kita punya kesempatan yang sama, walaupun masa waktunya mungkin berbeda-beda. Karena itu, jangan pernah terlambat untuk melakukan bagian kita. Misalnya, saat ini kita sebagai anak, sudahkah kita melakukan kewajiban kita untuk siap menghadapi masa depan ? Sebagai umat Tuhan, sudahkah kita hidup benar dan menggunakan kesempatan waktu yang Tuhan berikan ini dengan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya bagi kita ?
Kita akan bisa menjalani kehidupan ini lebih baik kalau kita hidup berkenan di hadapan Tuhan. Karena itu, jangan terlambat. Ketika masih ada kesempatan, lakukanlah segala sesuatu dengan benar, supaya ketika waktunya Tuhan itu tiba, kita didapati tidak bernoda di hadapan-Nya. Apa pun yang menjadi penghalang antara hubungan kita dengan Allah, perbaikilah.
2 Petrus 3 : 9 & 14
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat … Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Dalam fase demi fase kehidupan, ada tantangan yang harus kita hadapi, ada pertumbuhan yang harus kita jalani, ada tahap-tahap yang harus kita revisi. Dan ada berkat yang Tuhan sediakan ketika kita menjalaninya dengan benar. Di setiap fase kehidupan, juga ada tanggung jawab yang harus kita ambil. Dan kalau kita ingin menjalaninya dengan baik, persiapkanlah diri mulai dari sekarang, jangan menyia-nyiakan waktu supaya kita tidak terlambat ataupun menyia-nyiakan.
Pengkhotbah 3 : 1
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Kita akan sama-sama mempelajari dan melihat kehidupan Nuh, dan Lot. Bagaimana mereka memanfaatkan waktu yang ada ?
Kejadian 6 : 13 – 14
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.”
Kejadian 13 : 10, 13
Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora … Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Nuh tidak bercacat cela hidupnya, ia hidup benar di hadapan Tuhan. Nuh bergaul karib dengan Tuhan, dan hidup benar, berkenan di hadapan-Nya, sehingga Ia memberi perintah yang detail kepadanya. Nuh mempersiapkan segala sesuatu seperti apa yang Tuhan perintahkan itu dalam iman, dan kuasa-Nya menyertainya.
Ibrani 11 : 7
Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
Sementara itu, Lot ini tidak disebutkan dekat dengan Tuhan, ia hanya berkeinginan menyelamatkan hartanya dan keluarganya menurut apa yang ada di pandangannya saja secara kedagingan, dan tidak menjalani kehendak Tuhan di dalam hidupnya.
Bagaimana dengan kita ?
Apakah kita berjalan dalam rencananya Tuhan ? Waktu-waktu ini harus kita gunakan dengan baik. Kalau hari-hari ini kita berada di jalan yang salah, bertobatlah. Sekalipun mustahil, tetapi kalau kita berjalan bersama Tuhan, Ia akan menyertai kita, sehingga sesulit apa pun, Tuhan sanggup melakukannya bagi kita.
Kembali tentang Lot, ia berlambat-lambat dalam mengerjakan perintah Tuhan melalui malaikat-Nya, bahkan ia pun masih tawar-menawar (Kejadian 19 : 15 – 20). Lot telah terbiasa dengan kehidupan duniawi di Sodom dan Gomora. Hidupnya tidak menjadi berkat ataupun teladan.
Di dalam proses mempersiapkan hidup, memang bukan sesuatu yang mudah, tetapi percayalah apa yang kita kerjakan itu tidak sia-sia. Karena ada karakter yang dihasilkan dari setiap proses yang kita jalani yang menghasilkan kesabaran, kesetiaan, dan ketekunan ketika kita mengutamakan Tuhan.
Jika sampai hari ini kita masih bisa bertahan, artinya ada kuasa Tuhan di hidup kita. Karena itu, tetap libatkan Dia. Jangan sampai kita harus dipaksa-paksa oleh Tuhan karena kita menunda-nunda ketika Ia sudah memperingatkan sesuatu. Jangan sampai kelekatan kita pada hal-hal duniawi mengganggu keintiman kita dengan Tuhan dalam kehidupan kita.
Dari kehidupan Nuh dan Lot, apa yang mereka hasilkan ?
Perjanjian Allah dengan Nuh dan keturunannya, dinyatakan melalui adanya pelangi, dan Tuhan tidak akan membinasakan umat manusia lagi. Setelah itu, Nuh juga tidak lupa diri, melainkan ia mendirikan mezbah yang menyenangkan hati Tuhan, ia tetap menjaga hubungannya dengan-Nya, sehingga janji Tuhan digenapi dalam kehidupan Nuh.
Sementara itu, istri Lot menjadi tiang garam, yang merupakan simbol ketidaktaatan ketika dia tidak bisa melepaskan dirinya dari ikatan-ikatan duniawi. Kedua anak Lot pun melakukan hubungan yang amoral, sehingga keturunan mereka adalah bani Amon dan bani Moab yang akhirnya menjadi bangsa yang selalu memerangi bangsa Israel.
Karena itu, apa yang kita persiapkan sangat penting untuk kehidupan kita ke depan. Kalau hari ini, kita percaya dipilih oleh Tuhan untuk mengerjakan kehendak-Nya, di manapun kita berada, pakailah kesempatan itu dengan baik, dan menggali potensi yang Ia titipkan di hidup kita. Jangan hanya mau menikmati apa yang dunia tawarkan. Supaya kita tidak terlambat mengerjakan bagian kita, dan menyelesaikannya sesuai rencana Tuhan.
Ada tiga hal penting yang perlu kita persiapkan :
• Mulailah dengan iman kepada Tuhan.
Bukan sekadar “Kristen KTP”, ataupun karena merasa sudah melayani, melainkan milikilah iman di dalam Tuhan.
Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
• Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita bersama dengan keluarga kita.
Keluarga merupakan “aset, harta” yang Tuhan titipkan untuk kita kelola supaya kita di dalam keluarga ini menjadi bagian di dalam kerajaan Allah. Jangan berlambat-lambat untuk mempersiapkan keluarga kita menuju rencana Tuhan.
Yosua 24 : 15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN !
• Akhirilah dalam kemenangan.
Jangan sampai kalah dengan apa pun yang dunia ini tawarkan. Kemenangan yang sebenarnya adalah kemenangan yang berasal dari Tuhan.
1 Yohanes 5 : 4
Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia : iman kita.
Sekali lagi diingatkan, don't be late. Jangan sampai terlambat untuk memulai sebuah perubahan, supaya kita tidak menjadi lemah. Kalau hari ini kita masih hidup di dalam dosa, mulailah untuk berubah. Kerjakan segala sesuatu dengan benar, sesuai arahan Tuhan. Supaya kuasa-Nya menaungi kita, dan Ia menyertai kita.
• Tetaplah dalam pengerjaan.
Artinya, tetap stabil di dalam mengerjakan apa pun yang menjadi bagian kita sampai waktunya (“kairos”) Tuhan. Saat kita mendapati diri kita dengan benar hari-hari ini, kita akan melakukan perubahan demi perubahan untuk mempersiapkan fase-fase kehidupan ke depan dengan penuh kemenangan, dan janji-janji-Nya terjadi di hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz