Membutuhkan beberapa waktu lamanya bagi saya untuk menyadari, bahkan lewat pengalaman pribadi, tentang apa sih artinya Tuhan akan membuat perbedaan. Mungkin selama ini kita salah mengerti, sehingga mudah kecewa kepada Tuhan, dan bertanya-tanya, "Katanya Tuhan buat perbedaan ?! Tetapi kenapa ini yang terjadi, itu yang terjadi ?! Kenapa justru orang lain yang terlihat lebih bahagia, lebih baik, lebih enak hidupnya ?!”
Maleakhi 3 : 18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Kita akan belajar mengerti arti dari Tuhan akan membuat perbedaan, melalui sebuah perjalanan bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir untuk masuk ke Tanah Perjanjian.
• Berjalanlah di Dalam Janji Tuhan
Ulangan 1 : 8
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya.
Janji Tuhan memang ada tersedia. Dan kita percaya Tuhan sudah sediakan yang terbaik, tetapi bukan berarti kita tidak perlu melakukan apa-apa. Ada juga bagian kita untuk terus berjalan di dalam pemenuhan janji Tuhan. Ia pasti menggenapi, tetapi juga ada bagian yang harus kita lakukan, untuk berusaha, untuk berupaya, untuk tetap setia bertahan supaya bisa menerima janji yang datangnya dari Tuhan.
Berjanji adalah bagian Tuhan, tetapi memiliki janji itu adalah bagian kita, dan di antara janji serta meraih janji itu adalah sebuah proses yang harus dilalui. Sering kali, bukan masalah janjinya, melainkan kitalah yang tidak dapat bertahan di tengah proses mendapatkan, memiliki janji yang Tuhan berikan. Percayalah, di balik setiap proses perjalanan yang harus kita lalui, pasti tersedia janji yang indah dan mulia bagi kita.
• Situasi Mungkin Berubah, Tetapi Janji-Nya Tetap
Ulangan 1 : 30
TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu.
Sebelum umat Israel dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, mereka itu budak di Mesir. Mereka terbiasa hanya mendapat instruksi bekerja dan harus mencapai target tertentu apa yang harus dikerjakan pada hari tersebut. Namun, Tuhan membawa mereka keluar berjalan dalam rangka pemenuhan janji Tuhan. Mereka keluar dari perbudakan untuk berjalan sehingga bisa masuk Tanah Perjanjian. Tentu, dalam perjalanan tersebut banyak hal yang Tuhan izinkan terjadi. Ada proses demi proses, bahkan mereka diuji, siapa yang bertahan dalam mengikuti proses di padang gurun dan selama masa perjalanan.
Alkitab juga mencatat bahwa selama masa perjalanan, mereka juga harus berperang. Mereka tidak tahu caranya berperang, karena terbiasa bekerja sebagai budak, dan sekarang mereka harus mulai berperang. Mungkin mereka tidak tahu cara membuat senjata, cara mengatur strategi, dan lain-lainnya. Lewat tahapan itu, mereka mengalami banyak situasi yang berubah. Bayangkan, dari yang hanya menjadi budak yang biasa menerima instruksi, berulang-ulang melakukan hal yang sama, mereka harus ditebus.
Mereka akan masuk Tanah Perjanjian, dan dalam perjalanan tersebut ada banyak hal yang Tuhan izinkan terjadi, hal yang baik maupun mungkin hal yang terkesan atau terlihat tidak baik. Tetapi, Tuhan izinkan itu untuk mempersiapkan mereka. Tuhan berjanji Ia sendiri yang akan berjalan di depan mereka, Ia akan berperang untuk mereka, dan kemenangan demi kemenangan Ia berikan.
Tetapi, inilah kehidupan, sering kali kita berpikir, "Tuhan, mana janji-Mu ?" Kita mulai ragu, tidak bisa lagi berpegang pada janji Tuhan, karena banyak situasi atau hal-hal yang Ia izinkan terjadi dalam hidup ini, dan membuat kita meragukan, tidak lagi percaya pada janji Tuhan. Namun, apa pun yang terjadi hari-hari ini, situasi mungkin berubah, percayalah janji-Nya tetap.
Banyak hal yang mungkin kita tidak mengerti, dan membuat kita dengan mudahnya menilai Tuhan melalui apa yang terjadi, tetapi sesungguhnya yang Tuhan izinkan itu yang terbaik bagi setiap kita. Alkitab jelas, kenapa sih harus melewati semua ini, yaitu supaya Tuhan mempersiapkan mereka, Tuhan mau murnikan hati bangsa Israel agar mereka siap waktu menduduki Tanah Perjanjian.
Mungkin kita tidak mengerti hari ini atau sampai kapan pun, kenapa Tuhan izinkan banyak hal terjadi. Tetapi, pada akhirnya, Tuhan yang akan menjelaskan, dan kita akan mengerti mengapa kita harus melalui apa yang kita hadapi hari-hari ini. Pada akhirnya, apa yang Tuhan janjikan pasti digenapi. Kita akan mengerti serta bersyukur, bahwa apa yang terjadi hari-hari ini, semua seturut kehendak-Nya. Apa pun yang kita alami dan lakukan, asal berjalan bersama Tuhan, hasilnya tidak akan pernah mengecewakan.
• Allah Setia dan Peduli
Ulangan 1 : 31
Dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
Mungkin banyak hal tidak enak yang Tuhan izinkan terjadi dalam penggenapan janji-Nya. Tetapi percayalah, bahkan di tengah “padang gurun” sekalipun, Dia Allah yang peduli, sekalipun kita tidak merasakannya. Mungkin hari-hari ini kita berada dalam fase padang gurun, kita mulai letih, ingin menyerah, merasa Tuhan tidak sayang, dan bertanya-tanya di mana janji-Nya. Tetapi, Dia adalah Allah yang peduli dan memperhatikan setiap kita.
Masa-masa ini mungkin sulit bagi kita di setiap lini kehidupan, yang bekerja, berusaha, bersekolah, dan lainnya. Semuanya terasa berat. Tetapi percayalah, Dia Allah yang berjanji, Dia setia. Bahkan di tengah masa sulit, Dia Allah yang peduli. Sama seperti seorang ayah yang mendukung anaknya, yang mengasihi anaknya, yang memenuhi setiap kebutuhan anaknya.
Tuhan berjanji untuk menyediakan segala macam kebutuhan dan keperluan kita. “What we don't have now, we don't need it now,” apa yang mungkin belum kita punyai hari ini, itu berarti kita belum membutuhkannya saat ini. Bukan berarti Tuhan tidak mampu, tetapi mungkin apa yang tidak kita miliki hari-hari ini berarti kita tidak membutuhkannya. Karena ada perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ada perbedaan antara keperluan yang mendesak dengan sesuatu yang kita ingin miliki.
Filipi 4 : 19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
• Perbedaan Tidak Berarti Semua Harus Terjadi Seperti yang Kita Harapkan
Ulangan 1 : 32 - 33
Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah : dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh.
Yang sering kali terjadi adalah kita yang kurang percaya dan kurang beriman kepada Tuhan. Padahal, Alkitab catat dengan jelas Tuhan begitu luar biasa, Dia berjalan di depan bangsa Israel, ada tiang awan dan tiang api, tempat berkemah, tempat istirahat, diberikan petunjuk atau panduan supaya tahu jalan mana yang harus dilalui untuk bisa masuk Tanah Perjanjian.
Tuhan sudah terlalu tahu bagaimana cara memberkati, dan menepati janji-Nya. Bagian kita adalah percaya kepada Tuhan. Percaya. Miliki keyakinan bahwa di tengah masa sulit sekalipun, Dia Allah yang baik, Dia Allah yang mengasihi, Dia Allah yang peduli kepada setiap kita, dan Dia Allah yang memenuhi segala kebutuhan kita. Sehingga, perbedaan tidak berarti semua harus terjadi sesuai yang kita harapkan maupun inginkan. Ada kalanya kita perlu belajar sabar dalam masa penantian janji Tuhan. Tetapi, perbedaan yang Tuhan maksudkan ialah bahkan di tengah masa sulit pun Tuhan akan membuat perbedaan.
Perbedaannya apa ? Bangsa Israel ketika mereka harus melalui jalan yang panas, yang dingin, ada tiang awan, tiang api. Mungkin bangsa-bangsa lain tidak mendapat seperti itu. Bukan artinya semua harus terjadi seperti yang kita ingini, tetapi di tengah masa sulit pun, yang membuat perbedaan adalah bagi kita orang-orang yang percaya, ada penyertaan Tuhan dalam hidup kita, ada pemeliharaan Tuhan, berkat, kasih, pengampunan, dan yang terbaik.
• Bertekun dan Setia Sampai Akhir
Yosua 24 : 15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN !
Yosua dengan segala macam perjalanan, dia melihat apa yang terjadi, sungut-sungut yang ada, berkat, mujizat, dan segala macam hal yang baik maupun buruk. Tetapi, Yosua menjadi saksi hidup untuk masuk Tanah Perjanjian, ada berkat Tuhan yang sempurna atas hidupnya. Karena itu, ia berkata, “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” Dalam bahasa Inggris : "As for me and my house, we will serve the Lord." Bahwa, apa pun yang terjadi, ia mau belajar untuk bertekun dan setia sampai akhir.
Hari ini mungkin rasanya tidak ada lagi dasar untuk percaya dan berharap pada janji-Nya, tetapi ketahuilah Dia yang berjanji setia. Percayalah, kalau Dia berjanji, pasti Dia genapi. Bagian kita adalah belajar untuk bertekun serta setia sampai akhir.
Yosua 21 : 45
Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.
Kalau kita renungkan, banyak hal besar yang telah Tuhan lakukan. Laut terbelah, makanan turun dari langit, tiang awan, tiang api, dan lainnya. Ternyata, justru lebih mudah Tuhan melakukan banyak mujizat itu dalam hidup ini, dibanding kita belajar untuk setia, tekun, dan taat kepada Tuhan. Karena, pada akhirnya kita sendirilah yang menentukan apakah mau menerima pemenuhan janji Tuhan atau tidak dalam hidup ini.
Karena itu, di masa-masa ini, tetap miliki keyakinan kepada Tuhan. Keteguhan iman yang kuat atas pemenuhan janji-Nya dalam hidup ini. Dan belajarlah untuk setia, serta tekun sampai akhir. Nanti ketika waktunya Tuhan telah tiba, semua yang baik, semua yang Ia janjikan, percayalah tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya terpenuhi.
Jadi, perbedaan itu bukan artinya harus begini dan begitu. Perbedaannya jelas, kita punya Tuhan yang berjanji, pasti ditepati. Tetapi, ada proses yang harus kita lalui. Dan di tengah segala proses yang ada, justru penyertaan-Nya nyata, sempurna, kasih karunia dan berkat-Nya dilimpahkan bagi kita. Tuntunan Tuhan makin nyata.
Justru, di masa-masa penuaian ini disertai dengan goncangan. Kalau kita mau menuai berkat, goncangan pasti ada, tetapi kalau kita berjalan bersama Tuhan, setia, dan taat melakukan apa yang diperintahkan-Nya, pasti penuaian terjadi. Bahkan di tengah goncangan yang kuat sekalipun, kita akan mengalami tuaian yang besar dalam hidup ini.
Waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik bagi setiap kita. Lewat setiap tantangan, persoalan, dan kehidupan ini, ada Tuhan yang mengasihi dan peduli, dan kiranya Tuhan menguatkan iman kita supaya tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan ini.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz