GBI PRJ (CK7)

Pertempuran kita sudah di menangkan di atas kayu salib.

Keluaran 12 : 1 - 3
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:  "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

Keluaran 12 : 5 - 7
Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.  Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.  Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.

Keluaran 12 : 12 - 14 
Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.

Malam Paskah Pertama terjadi di kitab Keluaran, saat Tuhan menghukum bangsa Mesir dengan tulah-tulah, disini kita mengetahui lewat Perjanjian Lama ada blue print bahwa kelak ada kedatangan Mesias Sang Penyelamat yang di nanti. Darah Yesus menjadi pertukaran antara maut dengan kehidupan kekal. Melalui tanda darah pada tiang pintu bangsa Israel maka tidak perlu lagi ada kematian.

Kejadian 3 : 21
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Pada saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa ada substitusi (pertukaran) bagi manusia. Upah dosa adalah maut, tetapi Tuhan adalah Tuhan Yang Adil dan Pengasih.  Dia bukan hanya Allah yang penuh kasih tapi Dia juga Allah yang adil

1 Petrus 1 : 18 - 19
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,  melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 

Darah adalah substitusi dan harus di curahkan

1.   Darah mengaktifkan janji Allah

Janji Tuhan terjadi bagi bangsa Israel pada saat darah tertumpah, dan semua janji-janji Allah tergenapi bagi semua manusia karena ada darah Yesus yang tercurah supaya Perjanjian yang baru terjadi atas hidup kita.

Kejadian 12 : 7
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.

Kejadian 26 : 24 - 25
Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu."  Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.

Kejadian 33 : 19 - 20
Kemudian dibelinyalah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, sebidang tanah, tempat ia memasang kemahnya, dengan harga seratus kesita.  Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."

2.   Darah sebagai Perjanjian yang Baru

1 Korintus 11 : 25
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 

Perjanjian Lama mendatangkan kematian (murka Allah), tetapi Perjanjian Baru mendatangkan kehidupan  Perjanjian Lama mengenai Perjanjian Allah dengan manusia, sedangkan Perjanjian Baru mengenai  Perjanjian Allah dengan Anak Nya yang Tunggal.

Janji Tuhan mendapatkan hidup kekal pada kita, semua kesalehan, kebenaran Tuhan Yesus menjadi milik kita di dalam Perjanjian Baru.

3.   Darah membebaskan kita dari kutuk dan membebaskan dari perbudakan

Pada saat kita menerima Darah Yesus kita di bebaskan dari belenggu dan kutuk

Keluaran 12 : 51
Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.

Kejadian 8 : 21 - 22
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam." 

Bagaimana cara kita menggunakan kuasa Darah Yesus ?

Keluaran 12 : 22
Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. 
Hisop melambangkan 1 hal yaitu perkataan kita, kita bisa mengaplikasikan darah Yesus melalui perkataan

Ayub 1 : 10
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

Saat kita sebagai orang percaya mengerti kuasa Darah Anak Domba Allah kita harus memperkatakannya, minta cover kuasa darah Yesus untuk mengalahkan kuasa si setan, atas apa yg kita miliki, doakan bagi diri sendiri, keluarga, apa yang kita punya, pekerjaan, dan dampak yang kita miliki
Hisop juga melambangkan perkataan kesaksian kita.

Melalui kesaksian kita, iman yang lain bisa di kuatkan, lewat kesaksian ada kuasa, kesaksian kita tentang kebaikan Tuhan yang kita terima atas kita. Jadikan kesaksian sebagai gaya hidup dan kebiasaan kita untuk menyaksikan kebaikan Tuhan atas hidup kita.

Wahyu 12 : 11
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 

Tuhan Yesus Memberkati