GBI PRJ (CK7)

Ketika kita memiliki status sebagai anak-anak Tuhan maka kita harus berjalan di dalam rencana Tuhan, dan untuk masuk dalam rencana Tuhan maka kita harus menyerahkan diri sepenuhnya untuk bisa dipimpin oleh Tuhan dan mengikuti setiap perintah dan aturan-aturan Tuhan.

Submit yourself to be in His plan, submit berarti menyerahkan (to delivered), setuju (check list) akan setiap aturan yang berlaku, ibarat kita submit suatu form. Kita harus tunduk dan menyerahkan diri untuk dipimpin oleh Roh Kudus berjalan dalam kehendak-Nya, bukan sesuai keinginan kita, sampai kepada tujuan yang Tuhan kehendaki.

Mari kita lihat dan belajar dari perjalanan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan untuk menuju ke tanah perjanjian yang sudah Tuhan tetapkan atas mereka. Ada rencana Tuhan atas bangsa Israel :

- Allah membebaskan bangsa Israel dari Mesir ke Tanah Perjanjian (Keluaran 3 : 8). Allah melihat kesengsaraan bangsa Israel, dan memakai Musa untuk melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir.

- Allah menuntun bangsa Israel di padang gurun (Keluaran 13 : 18); Allah sungguh mengenal bangsa pilihan-Nya tersebut, watak, sikap, dan perilaku mereka, sehingga Allah menuntun mereka melalui jalan yang berputar untuk memproses dan mengubahkan mereka.

- Tuhan berjalan di depan mereka (Keluaran 13 : 21). Tuhan menyertai bangsa Israel sekalipun jalan yang dilalui berputar untuk menggenapi rencana-Nya.

- Tuhan berperang untuk bangsa Israel (Keluaran 14 : 13 - 14); begitu hebat penyertaan Tuhan dan tangan Tuhan bekerja atas bangsa Israel sekalipun ada masalah besar.

Namun, apa yang dilakukan oleh bangsa Israel ?

- Bersungut-sungut minta minum di Mara (Keluaran 15 : 24, 26); di sinilah pertama kali Tuhan memberikan ketetapan dan peraturan kepada bangsa Israel.

- Bersungut-sungut minta makanan di padang gurun Sin (Keluaran 16 : 12 - 13); kedua kalinya bangsa Israel bersungut-sungut dan melihat serta membandingkan kehidupan mereka sebelumnya.

- Membuat patung anak lembu emas (Keluaran 32 : 11 - 14); bangsa Israel membelot dan membuat allah lain yang bisa mereka lihat.

- Pemberontakan saat kedua belas pengintai kembali (Bilangan 14 : 2 - 4); percaya kepada 10 pengintai yang menyampaikan berita buruk tanpa mengingat janji-janji Tuhan yang sudah disampaikan kepada mereka. Berbeda dengan dua pengintai lain yaitu Yosua dan Kaleb, mereka memegang teguh janji-janji Tuhan.

Bangsa Israel yang melihat kemuliaan Allah dan tanda-tanda mujizat, tapi mencobai Tuhan dan tidak mendengar suara Tuhan, tidak akan melihat tanah perjanjian, hanya keturunan mereka yang boleh masuk. Sedangkan Kaleb dan Yosua akan masuk bersama keturunannya ke negeri yang telah dimasuki oleh mereka berdua.

Walk in His Plan harus disertai dengan submit yourself to be in His plan, artinya :

1. Menyerahkan hidup kita sepenuhnya, seturut dengan aturan Tuhan. Tidak berjalan semau kita sendiri.

2. Tunduk pada otoritas dan keputusan Tuhan.

3. Menyelesaikan apa yang menjadi bagian kita.

Hari-hari ini kita melihat banyak hal membawa kita menyimpang dari jalan-jalan-Nya Tuhan. Penyertaan Tuhan selalu ada dan Dia selalu sabar, namun apakah kita mau merelakan diri kita untuk bisa menyelesaikan apa yang menjadi bagian kita, tunduk dan bersandar kepada aturan Tuhan, menyelesaikannya sampai akhir hidup kita.

Bilangan 14 : 24
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Belajar dari Yosua dan Kaleb, dua orang yang berbeda, dikatakan bahwa sikap dan perilakunya berbeda, mereka mengikut Tuhan dengan segenap hati. Dalam perjalanan mengikut Tuhan ada yang diubahkan, pola pikir, paradigma, perilaku, mereka menyesuaikan diri dengan peraturan Tuhan dan melakukannya dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh submit hidupnya sehingga seturut dengan kehendak Tuhan.

Bagaimana dengan kehidupan kita, apakah kita sudah sungguh-sungguh submit hidup kita kepada rencana Tuhan ? Bagaimana janji Tuhan dalam hidup kita ?

- Pengalaman pertama bertemu Tuhan; apakah ada visi atau tujuan yang Tuhan nyatakan dan sudah tergenapi ?

- Kasih mula-mula; apakah sampai saat ini kita masih menggebu-gebu dengan Tuhan dalam segala hal yang dilakukan termasuk ketika melayani Tuhan ?

- Perjalanan bersama Tuhan; masihkah kita menomorsatukan Tuhan ataukah sudah berubah arah ?

- Penyertaan Tuhan sampai hari ini; apakah kita masih bertumbuh dalam Tuhan ?

Apa yang sudah kita lakukan buat Tuhan ?

- Menyerahkan hidup untuk berjalan dalam rencana-Nya, melewati proses (Bilangan 32 : 12)

- Masuk dalam prosesnya Tuhan, untuk diubahkan dan dibentuk menjadi serupa dan segambar dengan Allah (1 Yohanes 3 : 2)

- Tunduk akan seluruh otoritas Tuhan dalam hidup kita, sampai mencapai kedewasaan penuh (Efesus 4 : 14)

- Menyelesaikannya sampai akhir, ada perubahan yang tampak dan nyata, semakin disempurnakan oleh Tuhan.

Galatia 2 : 20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Lewatilah ... Lewatilah ... Jangan duduk di antara barisan tentara yang sedang berkemah. Pemenang yang mulia sedang membuka jalan, kenakanlah seluruh perlengkapan senjatanya, sambil dengan nyata memegang teguh perisai iman, engkau segera menyanyikan lagu : Dia memberikan kemenangan padaku ! Anonim

Tuhan Yesus Memberkati