Salah satu atribut Tuhan kita adalah kekudusan. Seperti halnya sering kali seorang anak memiliki kodrat atau sifat dasar dari yang ia warisi, yaitu orangtuanya, entah papa atau mamanya, karena itu Allah sebagai Bapa kita, seharusnya kita anak-anak-Nya juga hidup kudus.
Keluaran 15 : 11
Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban ?
Namun, perkara kekudusan bukan sekadar soal ekternal atau penampilan lahiriah dan aturan-aturan agamawi, melainkan lebih pada perkara internal atau ada perubahan di dalam diri kita. Dengan kata lain, kekudusan yang sejati ialah bukan sebuah tindakan yang diperlihatkan ke banyak orang, melainkan sesuatu yang dihidupi dan terpancar dari kehidupan pribadi secara otomatis, karena Tuhanlah yang mengubahkan kita dari dalam ke luar.
Galatia 6 : 15 - 16
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
Melalui orang-orang yang melihat kita sebagai representasi Allah dan duta kerajaan-Nya yang hidup kudus, maka mereka akan mengenal Allah yang kudus. Bukan kita tidak boleh mengejar keberhasilan, namun seharusnya kita lebih mengejar kekudusan. Mengapa kita harus mengejar kekudusan ? Kita adalah ciptaan-Nya yang sempurna dan serupa dengan Dia. Diperlukan kekudusan untuk dapat melihat atau mengalami Tuhan, seperti halnya kita tidak akan bisa mendengar saluran siaran radio “FM” apabila kita memasang pada saluran “AM”.
Menyembah Tuhan harus di dalam kekudusan, sebab kita tidak bisa melakukannya dalam kenajisan, diperbudak dosa, dan ketidakkudusan.
Mazmur 96 : 3
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi !
Selanjutnya, apa yang dapat kita kerjakan dan bagaimana caranya untuk mengejar kekudusan ?
1. Bangunlah kesadaran akan hadirat Tuhan. Seperti halnya kita tidak akan menjalani pola makan atau pola hidup yang sehat apabila tidak menghargai kesehatan, demikian pula kita tidak akan hidup kudus tanpa menyadari atau menghargai kehadiran-Nya. Bangunlah kesadaran akan hadirat-Nya setiap hari, tiap saat, bukan hanya pada hari Minggu, sebab Ia memperhatikan kita.
2. Jalani nilai-nilai prinsip kerajaan Allah.
Prinsip kerajaan Allah tentu berbeda dari prinsip-prinsip dunia. Kita harus berbeda atau “terpisah” dari mengikuti cara hidup yang duniawi. Kita menuruti apa kata firman Tuhan.
Kisah Para Rasul 2 : 40
Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya : Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.
3. Renungkan firman Tuhan siang dan malam (baik ataupun tidak baik keadaannya).
Jangan terburu-buru dalam membaca firman-Nya. Jangan merasa tidak punya waktu untuk Tuhan, dan jangan datang berdoa saat mengalami hal-hal yang tidak baik saja. Jangan hanya pada hari Minggu, seolah “mengeluarkan Yesus dari bagasi“ lalu masuk beribadah ke gereja, kemudian saat pulang dan pada hari-hari lainnya “memasukkan Yesus ke dalam bagasi” lagi.
Mazmur 119 : 9
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih ? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Tetapkanlah dalam hati kita untuk mau hidup kudus. Apakah kita siap untuk menjadi orang yang memantapkan hati untuk hidup kudus di dalam Tuhan ? Takutlah akan Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



