Banyak hal yang membuat keluarga hancur hari-hari ini. Salah satunya adalah karena komunikasi yang salah. Tidak mudah untuk membangun sebuah keluarga, karena itu jangan sampai kita gagal di dalam berkomunikasi.
Walaupun konflik adalah hal yang normal, sekalipun sebagai keluarga Kristen, namun sebagian besar masalah rumah tangga terjadi karena komunikasi yang gagal. Bahkan banyak perceraian terjadi oleh sebab komunikasi yang buruk.
Konflik artinya ketidaksetujuan atau ketidaksepakatan yang muncul ketika ada kepentingan atau pemahaman antara dua pihak yang bertentangan. Sehingga, saat komunikasi antara dua pihak itu lemah, dan tidak mau mencari jalan keluar terbaik, akibatnya konflik berlanjut sampai menghancurkan keluarga. Karena itu, bagaimana komunikasi yang baik ketika terjadi konflik di dalam rumah tangga kita, terkhusus untuk suami-istri? Hari ini, kita akan belajar membangun komunikasi yang baik saat konflik sesuai kebenaran firman Tuhan.
Yakobus 1 : 19 - 20
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Ada tiga prinsip komunikasi yang sebaiknya kita lakukan saat konflik:
1. Cepat untuk mendengar.
Jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan sebelum kita mendengarkan pasangan kita, atau suami dan istri kita. Sulit bagi kita berkomunikasi dengan baik jika langsung lompat pada kesimpulan. Cepat mendengar juga bukan berarti sekadar diam, tetapi mencoba memahami dan mengerti dengan pikiran serta hati kita supaya benar-benar mengerti apa yang sebenarnya menjadi masalah, serta bagaimana perasaannya.
2. Lambat untuk berkata-kata.
Jangan buru-buru bicara saat emosi. Ibarat mobil kencang, saat emosi kita ingin mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan dengan segera. Kita perlu untuk belajar mengerem, jangan terlalu cepat berkata-kata. Apa saja yang perlu kita lakukan untuk berkomunikasi setelah konflik:
• Pikirkan dan siapkan kata-kata yang tepat (Amsal 25:11). Jangan pakai kata-kata yang melukai.
• Pikirkan dan siapkan waktu yang tepat. Karena jika kita berbicara di waktu yang salah, itu akan membuat kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik, bahkan mungkin akan menimbulkan konflik yang lebih dalam.
• Pikirkan dan siapkan tempat yang tepat. Artinya, cari tempat yang tenang supaya bisa ngomong dengan tenang.
Selain itu, diingatkan bahwa sampaikan kata-kata kita dengan dorongan kasih, bukan motif balas dendam. Sebab, kadang kalau sedang berkonflik, kita saling menyerang dan saling menyalahkan. Karena itu, sebelum berkata-kata, coba selidiki hati kita. Apakah kata-kata kita atas dasar kasih kepada pasangan supaya dia mau berubah serta menangkap apa yang ingin kita komunikasikan, ataukah untuk menyakiti dan membalas?
3. Lambat untuk marah.
Amarah yang cepat meledak itu adalah biasanya reaksi dari hawa nafsu kita (Yakobus 4:1). Jadi, hati-hati, dalam kemarahan, di situ ada kedagingan yang mendorong untuk semakin marah terhadap pasangan. Rasa marah yang tidak dikendalikan itu bisa melukai, dan menghancurkan kepercayaan pasangan kita, ataupun suami dan istri. Karena itu, lambatlah untuk marah.
Efesus 4 : 26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
Marah itu normal. Tetapi, janganlah berbuat dosa. Jangan marah-marah sepanjang hari, melainkan padamkanlah amarah supaya kita tenang, bisa berpikir, dan berdoa. Sebab, kalau kita terus-menerus marah, itu hanya akan membawa pada kejahatan (Mazmur 37:8). Marah itu respons yang wajar, namun amarah itu ada emosi atau konflik yang berlanjut. Mungkin sudah lama ada, tetapi tidak meledak-meledak, namun saat ada pemicu, sekali meledak akan benar-benar marah, akhirnya melukai orang lain maupun pasangan kita. Bukan tidak boleh marah, melainkan cobalah untuk menenangkan hati dulu. Tinggalkan panas hati itu.
Beberapa penyebab gagalnya berkomunikasi saat konflik:
- Kita menyerang dengan kata-kata yang menghakimi.
- Egoisme atau mau menang sendiri.
- Luka lama dari masa lalu.
Seseorang yang mengalami luka hati, jika belum disembuhkan sebelum menikah, lalu membawa luka lama itu ke dalam jenjang pernikahan, maka akan membuat konflik lebih panjang. Karena itu, kalau ada luka lama mungkin pada masa kecil atau dengan orang lain dan dengan orangtua kita, itu harus diselesaikan terlebih dulu. Kita perlu mengobati luka kita sebelum memasuki pernikahan.
- Kurang waktu bicara yang berkualitas ataupun yang jujur.
- Tidak mau belajar mengetahui bahasa kasih pasangan kita.
Amsal 15 : 1
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Kalau kita menyampaikan komunikasi maupun jawaban kita dengan lemah lembut, pasti bisa mengurangi amarah dan meredakan rasa geram.
- Pengaruh dosa.
Dosa dapat membuat komunikasi yang berisi pembenaran diri, bukan kebenaran. Jadi, saat ada dosa, seseorang akan cenderung membuat komunikasi yang isinya cuma pembenaran bagi dirinya sendiri, bukan sebuah kebenaran, sehingga ia tidak mau berubah. Dosa membuat banyak kebenaran tertutup dalam komunikasi, sehingga menjadi celah untuk Iblis masuk dan bisa menghancurkan keluarga kita. Hanya Roh Tuhan dan firman-Nya yang mampu memulihkan hati kita dan komunikasi yang rusak akibat dosa.
Apa saja yang sebaiknya kita lakukan saat berkomunikasi dalam konflik supaya terjadi pemulihan:
a) Berdoalah sebelum kita berbicara, minta hikmat Tuhan untuk kata-kata yang tepat dan benar.
b) Gunakanlah waktu tenang untuk berbicara, bukan saat sedang lelah ataupun emosi tinggi.
c) Hindarilah menyalahkan, menghakimi, ataupun menyudutkan pasangan kita, melainkan cobalah untuk berempati serta turut merasakan perasaannya.
d) Dengarkanlah secara aktif dengan pikiran dan pahamilah dengan hati kita, serta konfirmasikan hasil dari apa yang telah kita dengarkan.
e) Buatlah waktu rutin untuk berkomunikasi harian dari hati ke hati serta secara mendalam, seberapa pun lama waktunya, meskipun sedang sibuk-sibuknya, supaya masalah kita tidak menumpuk, dan kita dapat menyelesaikannya satu per satu.
Karena itu, bangunlah komunikasi dengan benar, agar pernikahan serta kehidupan kita berkeluarga menjadi kuat di dalam Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



