Hari ini kita akan sama-sama belajar tentang kesetiaan kepada Tuhan. Banyak orang yang mungkin menaruh rasa percaya kepada Yesus, tetapi Tuhan tidak hanya mencari iman, melainkan hati yang tetap setia kepada-Nya, di dalam segala keadaan.
Apa itu arti kesetiaan? Kesetiaan berarti tetap taat dan melekat kepada Tuhan, baik dalam ibadah, kehidupan sehari-hari, maupun dalam ketaatan pada firman-Nya.
Kita dapat melihat teladan kesetiaan yang terambil dari pengalaman kaum Rekhab dalam Yeremia 35. Kaum ini setia pada perintah leluhur mereka, Yonadab bin Rekhab, yaitu untuk tidak minum anggur, tidak berkebun, dan hanya hidup secara sederhana.
Yeremia 35 : 1 - 2, 5 - 6
Kesetiaan orang-orang Rekhab -- Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia di zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, bunyinya: "Pergilah kepada kaum orang Rekhab, bicaralah dengan mereka dan bawalah mereka ke rumah TUHAN, ke dalam salah satu kamar, kemudian berilah mereka minum anggur!" … Di depan anggota-anggota kaum orang Rekhab itu aku meletakkan piala-piala penuh anggur dan cawan-cawan, lalu aku berkata kepada mereka: "Silakan minum anggur!" Tetapi mereka menjawab: "Kami tidak minum anggur, sebab Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur kami, telah memberi perintah kepada kami, katanya: Janganlah kamu atau anak-anakmupun minum anggur sampai selama-lamanya.”
Ketika diuji oleh Nabi Yeremia untuk minum anggur, mereka menolak dengan tegas. Kesetiaan mereka menjadi contoh nyata bagi bangsa Yehuda, yang justru tidak setia kepada Allah. Bangsa Yehuda sering melanggar perintah Tuhan, dan menyembah berhala. Tuhan berkali-kali menegur mereka melalui para nabi, namun mereka tetap mengeraskan hati. Akibatnya, mereka dibuang ke Babel selama 70 tahun.
Yeremia 35 : 15
Aku telah mengutus kepadamu segala hamba-Ku, yakni para nabi, terus-menerus, mengatakan: Kembalilah kamu masing-masing dari tingkah langkahmu yang jahat itu, perbaikilah perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain untuk beribadah kepada mereka, maka kamu akan tetap diam di tanah yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan Aku.
Berapa banyak di antara kita yang tetap setia pada perintah dan janji Allah? Dan diuji seperti apa pun kita tetap setia kepada Tuhan Yesus? Ketika pencobaan, ujian silih berganti, ditawari kenikmatan dunia, apakah kita tetap setia kepada-Nya, menyembah Dia dengan segenap hati, beribadah dengan takut dan gentar, serta mengikuti apa yang menjadi aturan-aturan Tuhan? Sayang sekali banyak orang yang percaya kepada Tuhan, tetapi menyakiti hati-Nya.
Yeremia 25 : 7 - 9, 11
Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu untuk kemalanganmu sendiri. Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: Oleh karena kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari utara--demikianlah firman TUHAN--menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk selama-lamanya … Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya.
Sementara itu, Tuhan memuji dan memberkati kaum Rekhab atas kesetiaan mereka dengan janji-Nya, bahwa mereka akan melayani Dia senantiasa.
Yeremia 35 : 18 - 19
Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu, Maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa.”
Kita sebagai umat percaya diajak untuk meneladani kesetiaan kaum Rekhab, yang setia bahkan ketika tidak ada yang melihat. Tuhan menghargai kesetiaan dan ketaatan, bahkan terhadap hal-hal sederhana. Sebaliknya, ketidaksetiaan serta ketidaktaatan akan membawa akibat penderitaan, dan pembuangan secara rohani.
Mari periksa diri kita, apakah setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita tetap memelihara iman dan setia kepada-Nya, sekalipun tidak ada yang melihat? Para suami sekalipun jauh dari istri, apakah tetap menjaga kekudusan, kesetiaan terhadap janji nikah? Demikian juga para istri? Anak-anak yang jauh dari orangtua, misalnya di luar negeri, apakah tetap menjaga kekudusan, walaupun tidak dilihat orang? Tuhan mau kita tetap setia kepada janji-janji Allah. Dalam kitab Wahyu, Tuhan Yesus juga menegaskan prinsip ini.
Wahyu 2 : 10
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Artinya, kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya menghasilkan berkat yang sementara, tetapi juga mahkota kehidupan yang kekal. Apa saja yang bisa kita pelajari melalui firman Tuhan hari ini:
• Tetaplah setia kepada Tuhan.
Tuhan menghargai ketaatan dalam hal kecil maupun besar. Bahkan pada aturan sederhana, apalagi kepada firman Tuhan. Orang yang taat aturan yang sederhana saja Tuhan sangat menghargai, apalagi jika taat serta setia kepada perintah-perintah-Nya.
• Miliki disiplin dan konsistensi hidup.
Kesetiaan diuji melalui waktu dan tantangan. Kaum Rekhab mengajarkan kesederhanaan, pengendalian diri, dan konsistens. Di tengah masa seperti apa pun, bahkan dalam ujian dan pencobaan, tetap pegang teguh kesetiaan dan disiplin hidup kita, maka mahkota kehidupan akan diberikan kepada kita, dan kemuliaan Allah akan diyatakan.
• Belajar dari teguran Tuhan.
Jika sebuah bangsa dapat setia pada tradisi manusia, apalagi kita seharusnya setia kepada Allah yang hidup.
• Janji Tuhan pasti digenapi.
Orang yang setia akan menerima berkat dan kemuliaan, sedangkan orang yang tidak setia akan menuai akibatnya.
Mari tetap setia kepada Tuhan, disiplin diri. Kalau ditegur oleh Tuhan, belajarlah dari itu, dan selalu ingat akan janji Tuhan, bahwa sekali Dia berjanji, tidak akan pernah mengingkarinya.
Tuhan menginginkan kita untuk hidup setia seperti kaum Rekhab. Sekali Yesus, tetap Yesus. Kesetiaan kepada-Nya membawa berkat dan mahkota kehidupan yang kekal bersama-Nya di dalam kerajaan surga.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



