2 Korintus 10 : 5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
Ada hal yang Paulus ingin katakan dalam ayat di atas, yaitu bahwa akan ada banyak orang yang menentang Kristus. Itu sebabnya, Paulus katakan bahwa pikirannya tertawan di dalam Kristus. Sebab sering kali, dari pikiran kita, akan menentukan tindakan dan cara berkata-kata hingga keputusan-keputusan dalam hidup kita.
Tidak hanya tubuh, namun jiwa dan roh kita ini perlu ”makan”. Jika kita tidak beri makan, maka akan sakit. Roh dan jiwa diberikan makan melalui firman Tuhan. Apa yang kita lihat dan dengar itu juga akan menjadi makanan bagi roh dan jiwa kita. Firman menopang hidup manusia, jika kita mengabaikan hal ini, cepat atau lambat kita akan hancur sewaktu tekanan muncul. Firman Tuhan mungkin mengandung paradoks karena bertentangan dengan logika manusia, tetapi mengandung kebenaran yang kita butuhkan.
1 Korintus 2 : 14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Sesuatu yang tidak kita pahami, mungkin tidak kita perhatikan. Sesuatu yang tidak kita pahami juga sering kali menjadi kebodohan bagi kita. Karena itu, firman Tuhan jika tidak dipahami, menjadi kebodohan, padahal itu adalah kunci kehidupan. Jangan anggap enteng firman Tuhan. Apalagi, karena di dalam dunia ini, ada kubu-kubu yang dibangun oleh manusia untuk menentang firman-Nya, seperti:
1. Pragmatisme
Amsal 14 : 12
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Pragmatisme artinya jika menurut kita benar dan nyaman, berarti itu benar. Pragmatisme membuat seseorang bertahan dalam zona nyaman dan menganggap orang-orang yang menentangnya adalah salah. Di dalam kebaikan belum tentu ada kebenaran, tetapi di dalam kebenaran ada hal-hal yang baik. Oleh karena itu, kita harus mau dikoreksi oleh firman Tuhan, dan tetap bertumbuh dalam kebenaran itu.
2. Materialisme
1 Timotius 6 : 7
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Ini mengutamakan materi di atas segala-galanya. Semua manusia keluar dari rahim ibunya tidak membawa apa-apa. Semua manusia ketika mati juga tidak akan membawa materi apa-apa. Alkitab tidak mengatakan tidak boleh memiliki materi, tetapi kita tidak boleh mengilahkan, memberhalakan, mengutamakan hal tersebut. Dan di dalam waktu ketika kita ada tekanan, tunjukkanlah kemurahan Tuhan.
3. Hedonisme
1 Timotius 6 : 6
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Pemahaman ini mengutamakan kesenangan di atas segalanya. Hati-hati bagi kita yang mengagungkan kesenangan, bahkan menggunakan ibadah untuk sumber kebahagiaan atau keuntungan pribadi. Apa yang masih ada pada kita saat ini, kelolalah dengan baik, maka ibadah yang disertai dengan ucapan syukur menjadi hal yang penting.
4. Relativisme
Yohanes 17 : 17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Relativisme mengatakan bahwa jika yang orang lain katakan benar, belum tentu benar untuk kita. Jika dilakukan pada lebih banyak orang, dianggap sebagai sebuah kebenaran. Padahal, mungkin tidak demikian kebenarannya. Melainkan, firman Tuhanlah kebenaran.
5. Sekularisme
Roma 1 : 28
Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas.
Jangan memilah-milah antara bidang sekuler maupun rohani ataupun Tuhan. Artinya, di setiap langkah kita, sesungguhnya ada Tuhan, dan libatkanlah Dia, mintalah penyertaan-Nya dalam setiap apa pun yang kita kerjakan. Tuhan adalah segala-galanya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol 
ac 635.100.0101 
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol 
ac. 635.100.0101 
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.371.7878 
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.327.7878 
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.316.7878 
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133 
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.8777.122 
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.522.3030 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin 
ac. 206.977.7575 
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.577.7272 
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.331.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.331.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.378.7779 
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.353.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.356.7779 
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.384.8484 
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.384.8484 
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.3800 
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.5900 
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.4300 
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.377.7111 
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.377.7111 
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.030.7001 
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.030.7001 
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.013.9400 
an. GBI St Moritz



