Kita pernah mendengar sebuah lagu pujian tentang “Goodness of God” yang menceritakan tentang kebaikan Tuhan, dan salah satu liriknya berbunyi : Your goodness is running after me.
Namun, ada sebuah pertanyaan untuk perenungan kita hari ini, yaitu apakah frasa : Your goodness is running after me (kebaikan Tuhan mengejar dan mengikutiku) itu merupakan sesuatu yang Alkitabiah ?
Apakah kebaikan-kebaikan dari Tuhan itu terjadi pada periode waktu-waktu tertentu saja, dengan kata lain ada waktunya untuk stop atau berhenti ?
Apakah kebaikan Tuhan itu tergantung bagaimana keadaan dan sikap seseorang kepada-Nya semata-mata ?
Kita membaca apa yang firman Tuhan katakan dalam Mazmur Daud :
Mazmur 23 : 6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
(versi King James Version) : Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life: and I will dwell in the house of the Lord for ever.
Mazmur 139 : 7 - 10
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu ? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Sekilas cerita tentang nabi Yunus :
Yunus 1 : 10
Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya : Apa yang telah kauperbuat ? sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.
Seakan-akan Allah yang mengejar Yunus yang lari dari panggilan dan tugasnya. Mungkin “Your goodness is running after me” (kebaikan-Nya mengikuti dan mengejar kita) adalah suatu pesan yang berbeda dari yang selama ini kita pikirkan, yaitu kita merasa kitalah yang mengejar-ngejar kebaikan Tuhan. Namun, Tuhan dan kebaikan-Nyalah yang senantiasa mengejar kita.
Sebuah analogi tentang itu : Apakah malam hari itu terjadi karena matahari berhenti bersinar ? Tentu tidak. Ternyata, matahari tetap bersinar, dan gelap atau malam dapat terjadi karena bumi berotasi (memalingkan diri, menjauhi terang).
Demikian juga dengan kebaikan Tuhan, seperti matahari yang terus bersinar, sesungguhnya kitalah yang sering kali memalingkan diri dari Tuhan, sehingga tidak menyadari kebaikan-kebaikan Tuhan yang nyata dalam hidup kita.
Mengapa seseorang bisa tidak menyadari atau merasakan kebaikan Tuhan :
1. Karena Dosa
Kejadian 3 : 8 - 10
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya : Di manakah engkau ? menjawab : Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.
Manusia bersembunyi dari Tuhan karena takut dan merasa telanjang akibat dosa mereka.
Yesaya 59 : 2
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Kita tidak pernah melihat Tuhan lebih dekat dengan menghindari dosa, tapi dengan menyerahkan dosa ke hadapan-Nya, lalu berdiri di bawah kasih-Nya yang tak terbatas. (Corrie ten Boom)
2. Karena terlalu fokus pada kesulitan atau masalah dan pergumulan
Kejadian 21 : 15 - 21
Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya : Tidak tahan aku melihat anak itu mati. Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya : Apakah yang engkau susahkan, Hagar ?Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.
Hagar begitu fokus pada kesulitan dan keputusasaannya, sampai-sampai dia tidak melihat sumur yang telah disediakan oleh Tuhan di dekatnya. Tuhan harus membuka matanya untuk melihat pertolongan itu.
3. Karena tidak menyediakan waktu khusus untuk merenungkan Tuhan dan keintiman dengan Dia.
Mazmur 63 : 6 - 8
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.
Frasa ‘jiwaku melekat’ berarti ada sebuah keintiman. Sadarilah bahwa dalam hal-hal yang biasa ataupun terlihat sederhana, terdapat kebaikan Tuhan (the goodness of God). Kebaikan Tuhan tidak selalu bersuara keras, sebab kadang Ia berbisik dalam keheningan, dan bersinar dalam hal-hal yang sepertinya rutin dan biasa.
Take Home Messages :
• Kesadaran akan kebaikan Tuhan membuka hati untuk mengenal pribadi-Nya yang penuh kasih.
• Kebaikan Tuhan (the goodness of God) adalah anugerah yang diberikan tanpa syarat, tidak peduli seberapa buruk kondisi kita, seberapa jauh kita dari-Nya, atau seberapa banyak kita gagal. Ia murni penuh kasih, bukan hasil dari apa yang telah kita lakukan.
• Kesadaran akan kebaikan Tuhan membawa hati pada pertobatan, keintiman, dan hidup yang berpusat pada-Nya.
Mazmur 34 : 8
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya !
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



