Mungkin ada di antara kita saat ini yang belum menjadi seorang ayah, namun suatu saat nanti mungkin kita akan menjadi seorang ayah, oleh karena itu kita mesti belajar mengambil tanggung jawab agar nanti keturunan kita bisa dipakai oleh Tuhan untuk memuliakan nama-Nya.
Menjadi seorang pemimpin rohani juga tidak berbeda halnya dengan menjadi seorang ayah, yakni sama-sama memiliki tanggung jawab membina jiwa-jiwa yang Tuhan percayakan. Menjadi seorang ayah sangat menarik, karena tidak ada “sekolahnya”, dan sering kali belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada dan terjadi di sekeliling kita.
Menjadi seorang ayah adalah sebuah perjalanan, tetapi jangan takut. Seorang anak juga adalah milik pusaka Tuhan dan memiliki talenta, yang menjadi tanggung jawab untuk kita jaga, kembangkan, serta arahkan, karenanya kita harus mau belajar, memperlengkapi diri, serta mengembalikan segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.
Maleakhi 4 : 5 – 6
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Lukas 1 : 17
Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.
Mazmur 127 : 3 – 4
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
“The future of our children is not ahead of them; it is within them” (Dr. Myles Munroe). Masa depan anak kita bukan masa depan yang jauh sekali, tetapi masa depan anak kita ada pada apa yang kita mulai sekarang, dan kita kembangkan, seperti benih yang bertumbuh setiap hari. Karena itu, investasikan waktu kita supaya benih yang kita miliki bertumbuh, dan berbuah dengan baik, pupuklah dengan kasih sayang, dan sirami setiap hari dengan firman Tuhan. Dan ketika pohon itu tumbuh, akan menjadi berkat bagi banyak orang. Itulah tanggung jawab utama kita.
Yang memegang peranan paling penting saat melesatkan anak panah adalah pahlawannya, kita semua sebagai orangtua layaknya juga menjadi pahlawan, jadi seharusnya mempersiapkan diri untuk melesatkan anak panah kita supaya tepat pada sasaran.
Sebagai orangtua, kita harus memberdayakan, dan melengkapi diri kita dengan baik, jangan sampai anak panah yang melesat dari tangan kita malah melenceng.
Tuhan sudah percayakan pada kita milik pusaka-Nya, maka dari itu harus kita jaga dengan sebaik-baiknya, dan mengembalikan segala hormat hanya bagi Tuhan.
Matius 25 : 14 – 15
Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Roma 11 : 36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia : Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !
“The world is full of fathers, but there are very few men worthy of being called Daddy by their children” (Frank Abagnale). Yang perlu kita garis bawahi ialah menjadi seorang ayah bukan hanya sebagai status, sebab di dunia ini banyak predikat ayah hanya sebagai status, karena saat memiliki seorang anak, secara otomatis kita menjadi seorang ayah maupun ibu, ataupun orangtuanya. Tetapi, sudahkah kita berfungsi dengan sebaik-baiknya, dalam hal ini khususnya sebagai seorang ayah ?
Apa saja yang mesti kita pahami serta lakukan agar menjadi seorang ayah yang berdampak (be an impactful father) :
1. Source and Foundation (Ulangan 6 : 6 – 9)
Seorang ayah harus menjadi sumber dan fondasi bagi anak-anaknya, seorang ayah harus berperan bagi anak-anak, atau jika tidak, orang lain yang akan masuk sebagai sumber bagi anak-anak kita. Dalam pikiran, perkataan, perbuatan, dan setiap hal yang kita lakukan, haruslah terus-menerus bicarakan tentang Tuhan, secara berulang-ulang. Jangan lupakan mezbah keluarga, dan ajaran tentang firman Tuhan pada anak-anak kita. Kita harus pastikan sumber informasi dan fondasi itu benar untuk anak-anak kita (Mazmur 1 : 1 – 3).
2. Good Role Modelling (Yohanes 5 : 19 – 20)
Kita harus menjadi contoh yang baik. Anak-anak melihat apa yang kita lakukan, karena itu harusnya kita menjadi model ataupun teladan yang benar bagi mereka. Yang kita lakukan memiliki potensi yang besar untuk ditiru oleh anak-anak, itulah tantangan terbesar bagi seorang ayah.
3. Guidance and Affirmation (Amsal 11 : 14, Mazmur 32 : 8)
Kita juga harus jadi arahan, dan tunjukkan dampak yang baik bagi anak-anak kita, sebagai seorang ayah kita harus inisiatif mengambil peran, memberikan arahan, dan saat memberi arahan tidak boleh melakukannya atas dasar emosi ataupun pelampiasan, melainkan dengan penuh kasih sayang dan pujian, supaya anak kita melangkah tanpa keraguan, melainkan dengan kepastian. Karena itu, kita harusnya memperlengkapi diri, bisa seimbang dalam memberikan pujian, dan arahan mana yang harus dituju oleh anak-anak kita.
4. Compassion and Protection (1 Yohanes 4 : 19, Mazmur 103 : 3)
Milikilah juga kasih dan perlindungan bagi anak-anak kita, jangan cuma bisa menegur dan menghakimi, tetapi milikilah kedekatan secara emosi. Kita ada dan hadir saat anak-anak membutuhkan, dan menjaga mereka dari ‘bullying’ atau perundungan maupun pelecehan.
Anak-anak sadar saat ada seseorang yang peduli dan mengasihinya, karena itu kita bisa memberikan ‘corrective feedback’ atau koreksi yang membangun ketika mengajari mereka, dan bukannya ‘negative feedback’ atau kritikan yang menghancurkan. Setiap ayah dipanggil untuk mempersiapkan anak-anak dan generasi berikutnya supaya melesatkan mereka sampai pada sasaran maupun kehendak Tuhan bagi hidup mereka. Mungkin bagi dunia, kita hanya manusia biasa, tetapi bagi anak-anak kita, bisa saja kita adalah dunianya mereka. Karena itu, perlengkapilah diri kita untuk melesatkan anak panah sampai tepat sasaran.
Kiranya, Tuhan Yesus senantiasa menuntun, memimpin, dan turut campur tangan dalam kehidupan setiap keluarga kita, agar setiap ayah maupun ibu dan orangtua dapat mempersiapkan dan mendidik anak-anak, para generasi penerus yang takut akan Tuhan, dan mengasihi Dia, serta memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz