Worship itu bukan bicara tentang lagu dan musik, tapi worship itu bicara tentang hubungan. Seberapa dalam kita mengenal Tuhan, sedalam itu kita akan mengalami Tuhan. Waktu kita sedang worship, kita pasti mengalami Tuhan. Sedalam apa kita mengalami Tuhan sedalam itu juga kita akan merasakan Tuhan. Sedalam apa kita merasakan Tuhan sedalam itu juga kita akan menyaksikan tentang Tuhan. Kalau kita mengalami Tuhan secara pribadi, kita pasti akan punya banyak kesaksian tentang Tuhan.
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."(Mat.9:37-38)
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,(Efe.4:11)
Bagi para pelayan Tuhan tidak ada yang perlu dibanggakan, karena itu semua adalah pemberian Tuhan.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa MENGHENDAKI penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."(Yoh.4:23-24)
Bapa menghendaki (sedang mencari) penyembah yang benar. Kita adalah orang-orang yang ditebus maka dari itu Tuhan ingin mendengar penyembahaan bagi-Nya. Ketika kita menyembah dalam roh dan kebenaran, posisi kita harus benar dalam pikiran perkataan dan tindakan. Yang Tuhan cari bukan apa persembahan kita, namun siapa yang mempersembahkan. Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Tuhan sedang mencari penyembah-penyembah yang menyembah Bapa didalam roh dan kebenaran. Penyembah yang benar adalah menyembah tanpa motivasi.
Bahasa asli dari worship adalah proskuneo. Arti proskuneo
1. Mencium
Ini berbicara tentang hubungan dan keintiman kita dengan Tuhan. Hubungan yang intim membutuhkan waktu, perjuangan, pengorbanan. Kalau kita memiliki sifat seperti ini, penyembahan kita tidak akan sembarangan.
2. Seperti anjing menjilat tangan tuannya
Ekspresi kasih dan cinta kepada tuannya yang memelihara, menjaga, dan merawatnya. Waktu kita worship, kita sadar bahwa kita hidup karena kemurahan Tuhan. Ketika kita menyembah, kita berterima kasih karena anugerah Tuhan sebagai tanda kasih dan ucapan syukur.
3. Bersujud, membungkukkan diri, merebahkan diri
Ini berbicara tentang menghormati, menghargai, dan mentaati Tuhan. Yesus senang mendatangi rumah Maria, Marta dan Lazarus. Lazarus bisa bangkit dari kematian karena keintiman Maria kepada Yesus.
Hari-hari ini Tuhan mencari penyembah yang benar. Biar di tahun 2018 ini kita mempunyai paradigma yang berbeda tentang penyembahan. Biar kedalaman kita dengan Tuhan semakin dalam, mari berikan yang terbaik bagi Tuhan.
TUHAN YESUS MEMBERKATI