Tuhan ada dalam segala musim kehidupan kita.
Yeremia 23:23-24
Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga? Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN.
Saat kita bisa menangkap pemahaman memuji Tuhan dalam segala musim, kita pasti sangat diberkati. Ada waktunya menangis, ada waktu untuk tertawa, dan dalam segala keadaan susah maupun senang, serta sekalipun musim hidup manusia bisa berubah, tetapi Tuhan Yesus tidak pernah berubah.
Tuhan bekerja melalui respons kita, karena itu sekalipun ada badai atau tantangan yang sedang kita alami, tetaplah memuji Tuhan dengan ekspresi yang tidak tergantung oleh keadaan, melainkan pada pengenalan kita terhadap Dia.
Jika kita datang dengan hati dan hidup yang hancur, tetapi hari ini kita tetap masih bisa merasakan kesetiaan Tuhan dan ada anugerah-Nya yang melimpah di hidup kita, Ia sanggup menyembuhkan, memberikan pemulihan dan pengampunan-Nya yang besar.
Mengapa kta perlu memuji Tuhan pada segala waktu:
1. Mendekatkan kita dengan Tuhan.
Orang yang suka memuji Tuhan setiap hari ada kedekatan yang manis dengan Dia. Kedekatan akan membawa akses khusus. Dia Tuhan yang hadir dan nyata dalam hidup setiap kita, dan di balik kedekatan kita dengan-Nya selalu ada ketenangan maupun kekuatan yang baru bagi kita.
2. Mengalahkan intimidasi Iblis.
Pekerjaan Iblis selalu mengintimidasi dalam pikiran kita, tetapi ingatlah selalu perkataan kita memiliki kuasa untuk menghancurkan kuasa Iblis, kita diberi dasar iman untuk membungkam kekuatan musuh, serta menghancurkan intimidasi yang menyerang pikiran kita lewat pujian yang kita nyanyikan.
3. Mengubah fokus dari masalah menjadi kepada Allah.
Hidup tidak lagi berfokus bagi diri sendiri, melainkan pada-Nya dan melayani orang lain.
4. Menyadarkan kita bahwa semua karena anugerah Tuhan.
Kita ada hari ini karena kemurahan Tuhan, sehingga janganlah ada kesombongan pada diri kita.
5. Membangun orang-orang di sekitar kita.
Menjadi diberkati itu mudah, dimulai dari memuji Tuhan, dan jadilah berkat yang membangun kehidupan orang-orang di sekitar kita, serta membawa sukacita.
Kita tidak bisa memilih apa yang terjadi, tetapi kita bisa memilih bagaimana merespons, jadilah pemuji Tuhan pada segala waktu.
Tuhan Yesus Memberkati