Di dalam kehidupan / pertandingan selalu ada orang yang membuat sesuatu, ada orang yang hanya menjadi penonton dan ada orang yang mencari tahu apa yang sedang terjadi. Pertanyaannya adalah kita ada di posisi yang mana ? Panggilan kehidupan kita seharusnya membuat kita maju bukan jalan di tempat (stagnan).
1. Tujuan kehidupan bukanlah kesempurnaan melainkan kedewasaan.
Dewasa artinya grown up (bertumbuh)/matang. Tujuan kehidupan adalah menjadi dewasa, kita harus berubah menjadi dewasa, Tuhan mau pakai hidup kita yang dewasa di setiap lini kehidupan.
Ibrani 5:12-14
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Hidup dewasa kita harus berbuah, mencetak dan memberi sesuatu, bekerjasama, bersinergi. Kita perlu meninggalkan sifat kanak-kanak, sifat yang masih mau bergantung dan hidup hanya untukdiri sendiri.
2. Kita akan selalu ada dalam masalah yang sama, jika kita tidak level up.
Kita akan terus terjebak dalam masalah yang sama jika kita tidak mau berubah. Kita perlu bertumbuh dewasa dan memiliki perspektif (cara pandang) yang positif saat kita melalui proses.
Your change is only as far as your planning, kita perlu memiliki rencana dan berjalan ke arah rencana itu supaya hidup kita mengalami perubahan. Berdoa minta Tuhan yang tuntun dan menetapkan langkah kita selama proses level up dalam hidup kita.
3. Level yang baru membutuhkan pendekatan/approach yang berbeda.
Harus ada yang berubah dalam pendekatan kita dalam keluarga, pekerjaan dan kebiasaan kita, jangan selalu melakukan sesuatu dengan cara yang lama, buang kantong anggur yang lama dan gantikan dengan kantong anggur yang baru.
Saat kita memiliki impian kita harus meninggalkan identitas lama kita yang salah dan jangan malas, kita harus maju dan memakai identitas kita yang benar, identitas yang benar melahirkan otoritas. Identitas kita harus benar di dalam Tuhan. Tinggalkan hubungan yang salah, hubungan yang tidak membangun.
Matius 5:13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Matius 7:23
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Di atas semua yang kita mau untuk level up, perhatikan kedewasaan kerohanian kita.
Tuhan Yesus Memberkati